This Author published in this journals
All Journal SN-Biosper
Aldila Sela
Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MUTU DAN ANALISIS FINANSIAL USAHA PEMBUATAN BRIKET AMPAS TEBU LIMBAH HASIL PENGOLAHAN DI PABRIK GULA (Studi Kasus PT. PPG Rajawali II Unit PG. Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat) Aldila Sela; Muhammad Saukat; Totok Herwanto
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-9250-40-4
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah ampas tebu hasil pengolahan di pabrik gula PT. PG Rajawali II Unit PG. Jatitujuh, Majalengka sangat melimpah dan belum dimanfaatkan dengan optimal.  Ampas tebu digunakan sebagai bahan bakar boiler di dalam proses pengolahannya, akan tetapi penggunaan ampas tebu di pabrik tersebut hanya 24,48 ton/hari dengan jumlah total sebanyak 3.570.000 ton selama musim giling berlangsung. Hal ini menyebabkan penumpukan ampas tebu yang cukup memakan tempat. Ampas tebu dapat dijadikan sebagai energi alternatif dan berpotensi sebagai salah satu usaha yang dapat dikembangkan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan limbah ampas tebu sebagai bahan baku untuk pembuatan briket arang, dengan perhitungan analisis kelayakan finansialnya sehingga dapat diketahui apakah produksi ini dapat dikembangkan atau tidak. Pada penelitian ini ampas tebu digunakan sebagai bahan baku dengan proses pengarangannya menggunakan alat reaktor gasifikasi TEP I. Reaktor gasifikasi ini merupakan alat yang digunakan untuk mengubah biomassa menjadi gas, akan tetapi pada proses pengarangan ini hasil yang diambil yaitu berupa arang. Arang yang dihasilkan digiling sampai berbentuk serbuk kemudian disaring dengan menggunakan mesh 80. Arang tersebut kemudian dicampurkan dengan bahan perekat sebanyak 5% dari jumlah arang yang digunakan. Setelah berbentuk adonan kemudian briket di cetak menggunakan alat pencetak dan selanjutnya dikeringkan di dalam oven pada suhu 70oC selama 48jam. Dari penelitian ini briket yang dihasilkan memiliki nilai kalor rata-rata 5069 kal/g; kadar air 5,41%; kadar abu 13,98%;  kadar zat terbang 46,64%; uji banting 0,53%; waktu nyala 15,32 detik dan lama pembakaran 31,25 menit. Beberapa nilai yang dihasilkan memenuhi standar briket yang ada pada SNI-Nomor 102 tahun 2000 mengenai syarat mutu briket arang meliputi parameter kadar air, kadar abu, kadar zat terbang dan nilai kalor. Dari pembuatan briket tersebut dihitung juga analisis kelayakan finansial usahanya dimana nilai yang diberikan bahwa NPV>0 sebesar Rp. 15.633.313, B/C Ratio ≥1  sebesar 1,2438 dan IRR sebesar 25,4% sehingga produksi briket ampas tebu ini layak untuk dikembangakan.