Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cost Volume Profit (CVP) Analisis Sebagai Alat Perencanaan Laba pada Depot Air Bening di Hamadi Kota Jayapura Tokoro, Mike Stevenson; Ferre, Tin Dessy
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55264/jumabis.v9i1.172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Cost Volume Profit (CVP) sebagai alat perencanaan laba pada Depot Air Galon Bening di Hamadi, Kota Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan laporan keuangan depot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2023, Depot Air Galon Bening Hamadi memperoleh laba bersih sebesar Rp310.096.500 dengan total penjualan 109.676 unit atau Rp803.325.000. Biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp139.470.000 dan biaya variabel sebesar Rp250.393.000. Analisis BEP menunjukkan bahwa depot tidak akan menderita kerugian jika penjualan mencapai 27.662 unit atau Rp202.628.420. Margin of Safety sebesar 74,77% menunjukkan batas penurunan penjualan yang dapat ditolerir. Operating Leverage sebesar 1,8 mengindikasikan bahwa setiap kenaikan penjualan 1% akan meningkatkan laba sebelum bunga dan pajak sebesar 1,8%. Untuk mencapai target laba tahun 2024 sebesar 10% dari laba bersih tahun sebelumnya, depot harus mencapai target penjualan sebesar Rp698.207.395. Berdasarkan hasil penelitian, analisis CVP efektif digunakan sebagai alat bagi manajemen depot dalam merencanakan laba dan pengambilan keputusan terkait biaya, volume penjualan, dan target laba yang diharapkan.
Profil UMKM penjual pinang dan buah-buahan pada masa pandemik di distrik Sentani Kabupaten Jayapura Soumokil, Markus Setiawan; Tokoro, Mike Stevenson
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/ruangcendekia.v1i4.610

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 telah merubah berbagai tatanan kehidupan manusia secara global dan salah satunya adalah pada aktivitas perekonomian. Masa pandemik telah membuat banyak aktivitas perekonomian terganggu termasuk usaha mikro yang banyak dilakukan oleh masyarakat lokal di Papua yaitu penjual pinang dan buah-buahan. Demikian juga halnya yang mengalami dampak dari adanya pandemik Covid-19 adalah pelaku usaha mikro pinang dan buah-buahan di Distrik Sentani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penjual pinang dan buah-buahan merupakan kaum perempuan dan telah berjualan lebih dari sepuluh tahun. Situasi pandemik berdampak pada menurunnya tingkat pendapatan pelaku usaha mikro pinang dan buah-buahan. Sumber modal usaha pada masa sebelum pandemik dan masa pandemik hingga normal baru didapatkan melalui dana pribadi dan pinjaman kepada pihak koperasi simpan pinjam milik swasta. Harapan dari para pelaku usaha mikro pinang dan buah-buahan kepada pemerintah daerah adalah perhatian berupa modal perlengkapan untuk menjalankan usaha dan uang untuk mengembangkan usaha menjadi lebih maju lagi kedepannya. Ada dua rekomendasi yang diberikan yaitu 1) Perlu adanya perhatian pemerintah daerah Kabupaten Jayapura dan dinas terkait berupa bantuan modal usaha dalam bentuk perlengkapan (meja dan lainnya) dan uang kepada pelaku usaha mikro khususnya penjual pinang dan buah-buahan, dan 2) perlu adanya sosialisasi terkait cara bagi pelaku usaha mikro khususnya penjual pinang dan buah untuk mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah, instansi terkait dan perbankan.
The Influence of Financial Literacy, Self-Control, and Cashless Society on Consumptive Behavior of Faculty of Economics and Business Students at Universitas Cenderawasih Tokoro, Mike Stevenson; Safirah , Nadia
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 5 No. 4 (2025): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jrssem.v5i4.1182

Abstract

This study aims to determine the influence of Financial Literacy, Self-Control, and the Cashless Society, both partially and simultaneously. A quantitative method was employed, with data analysis conducted using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 29 to examine the variables in this research. Data were collected through field studies and literature reviews. The sampling technique used was purposive sampling, with a total sample of 100 students. Primary data were obtained by distributing questionnaires via Google Forms to students of the Management Department, while secondary data such as archives, documents, records, photographs, and similar sources were collected by the researcher. The data analysis applied quantitative techniques, including descriptive statistics, validity and reliability tests, normality tests, classical assumption tests, multiple regression analysis, F-tests, t-tests, and the coefficient of determination. The results show that, partially, Financial Literacy and Self-Control have a positive and significant effect on Consumptive Behaviour, whereas the Cashless Society variable does not have a significant effect. Simultaneously, Financial Literacy, Self-Control, and the Cashless Society have a significant effect on Consumptive Behaviour.