Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Digital Marketing Strategy in Tourist Objects of Lerep Village, Ungaran, Semarang District Nur Jannah, Desika; Arvianto, Bram
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v6i2.70037

Abstract

The tourism industry in Semarang and authorities outside Semarang to advance the tourism industry villages by posting photos or recordings through onlinebased media. This post has a fairly large reach consisting of a wider area both inside and outside Semarang, progress through web-based media such as Facebook and Instagram, making the exchange of advertisements in the computerized era lead to a focus on the general public. As well as making the travel industry village develop as a whole, establishing POKDARWIS, advancing the travel industry through web-based media, building good relationships with supporting media, both print media, electronic media and online media.
Mengembangkan Strategi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial Di Pantai Indah Kemangi Kendal Jawa Tengah Jannah, Desika Nur; Wibowo, Muchammad Satrio; Arvianto, Bram
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 5, No 2 (2022): Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation (October Edition)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v5i2.48732

Abstract

A b s t r a c tSocial media is simple to utilize and doesn't come at a high expense when used as a promotional tool. The Indonesian Ministry of Tourism may use social media as an effective marketing technique to promote the numerous natural and cultural wonders of Indonesia by focusing on photographs, using the hashtag function to make searches quicker, and using the platform's constantly rising user base. For the purpose of promoting tourism, Pantai Indah Kemangi also significantly needs social media. Currently, Pantai Indah Kemangi is not making the most of social media. In order to create the variables of tourism promotion elements using social media at Pantai Indah Kemangi Kendal, Central Java, and to determine what has a significant impact on promotion using social media at Pantai Indah Kemangi Kendal, study was conducted. This study used a qualitative methodology.  The findings of this study have a significant impact on the promotion of social media use in Pantai Indah Kemangi Kendal, Central Java, including developing awareness and writing captions and determining concepts and content. Social media marketing strategies at Pantai Indah Kemangi Kendal Java The other half involves developing platforms, content, program plans, and actualizing programs. A b s t r a kPenggunaan media sosial sebagai media promosi pariwisata merupakan cara penggunaan yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Saat ini penggunaan media sosial di Pantai Indah Kemangi Kendal belum maksimal. Tujuan dalam laporan penelitian ini adalah mengetahui apa saja pengaruh yang dimiliki jika promosi menggunakan media sosial di Pantai Indah Kemangi Kendal (PIK) Jawa Tengah dan mengembangkan variabel faktor-faktor promosi pariwisata dengan menggunakan media sosial di PIK Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh besar terhadap promosi menggunakan media sosial di Pantai Indah Kemangi Kendal Jawa Tengah diantaranya yaitu menentukan konsep dan konten, menentukan pola lini masa (timeline), menciptakan awarness dan penulisan deskripsi konten (caption). Faktor-faktor promosi pariwisata dengan menggunakan media sosial di PIK Kendal Jawa Tengah antara lain penciptaan konten, penentuan platform, membuat rencana program dan implementasi program.
PENINGKATAN TABLE MANNER BAGI PESERTA DIDIK TATA BOGA SMK NU 01 KENDAL PADA MASA PANDEMI COVID19 Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram; Kristiansen, Herman Novry
TEMATIK Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v2i2.4712

Abstract

Pelatihan Table Manner ini merupakan bagian dari tata cara makan, yang melingkupi cara duduk, cara menggunakan peralatan makan dan etika yang diterapkan ketika makan. Table manner biasanya digunakan ketika acara jamuan makan khusus, baik itu dari kolega bisnis, kepemerintahan ataupun kerajaan. Peserta didik SMK NU 01 Kendal merupakan Peserta didik jurusan Tata Boga. Peserta didik tata boga perlu sekali pendalaman materi tentang pelayanan makanan dan minuman, sehingga dibutuhkan adanya suatu pelatihan table manner. Pada saat pandemi covid19 ini masih banyak SMK (Peserta didik pariwisata) yang belum mengadakan table manner, mereka masih belajar teori secara daring. Pelatihan ini akan mengajarkan pada Peserta didik untuk memberikan ilmu pengetahuan dan praktek tentang tata cara makan akan paham tentang bagaimana aturan standar bentuk visualisasi meja makan yang elegan yang meliputi peletakkan bermacam-macam alat makan dan minum, hingga penggunaan serbet penyeka mulut. Pelatihan model ceramah dan praktik langsung   mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Peserta didik bisa memanfaatkan alat hidang sesuai fungsinya, sehingga memudahkan Peserta didik berlatih dan bisa mengetahui kemajuan table manner yang dijalankan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Table Manner Bagi Peserta Didik Tata Boga SMK NU 01 Kendal Pada Masa Covid19 diperoleh beberapa hasil, yaitu : peserta berhasil memahami cara penggunaan alat Table Manner yang benar, peserta dapat memahami etika tata cara makan, dan peserta mampu mempraktekkan table manner dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KARAKTERISTIK FOODIES TOURIST SEBAGAI SEGMENTASI PASAR WISATA KULINER BAGI MASYARAKAT DESA WISATA LEREP KABUPATEN SEMARANG Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram
TEMATIK Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v2i2.4784

Abstract

Foodies Tourist merupakan pecinta kuliner. Pelatihan dalam memahami suatu karakteristik wisatawan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan minat kunjungan dan mengidentifikasi daftar minat khusus wisata berbasis kuliner, yang melingkupi jenis makanan lokal, olahan makanan lokal, daya tarik makanan lokal dan nilai sejarah makanan lokal tersebut. Pelatihan ini untuk menunjang proses pengenalan antara masyarakat dan wisatawan lebih intens dalam memaknai kegiatan kuliner sebagai wadah bertukar informasi dan mendeklarasikan hasil olahan makanan tersebut sebagai budaya khas yang harus dilestarikan. Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat Desa Wisata Lerep bisa lebih memahami kebutuhan khusus informasi nilai sumber daya makanan dan tata cara pengolahan makanan kepada wisatawan penikmat kuliner (foodies tourist). Pelatihan model ceramah dan praktik langsung mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Masyarakat Desa Wisata Lerep mendapatkan wawasan tentang layanan pecinta makanan wisatawan (Foodies Tourist). Wisatawan yang termotivasi pada kegiatan wisata kuliner dikenal dengan sebutan Foodies Tourist dalam berbagai aspek baik itu dari destinasi wisata, pencarian makanan khas dan hasil olahan menu lokal. Masyarakat Desa Wisata Lerep yang tergabung dalam organisasi pokdarwis Desa Lerep merupakan Peserta pelatihan pemahaman karakteristik Foodies Tourist. Masyarakat Desa Lerep sangat perlu dalam mendalami materi tentang pelayanan kepada wisatawan yang berfokus pada pengalaman menikmati kuliner lokal. Pelatihan ini akan mengajarkan pada masayarakat untuk memberikan pelayanan prima dan praktek tentang tata cara penyajian makanan lokal yang memiliki daya tarik   makanan sebagai bentuk visualisasi cita rasa yang elegan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Pemahaman Karakteristik Foodies Tourist Sebagai Segmentasi Pasar Wisata Kuliner Bagi Masyarakat Desa Wisata Lerep ini adalah   memahami memanfaat kemampuan mengolah hasil sumber daya dan kreasi bentuk makanan lokal sesuai krakteristik Foodies Tourist, sehingga memudahkan masyarakat dalam membuat pemetaan destinasi kuliner lokal yang sarat akan pengalaman berharga dan bernilai pada kegiatan perjalanan wisata.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KARAKTERISTIK FOODIES TOURIST SEBAGAI SEGMENTASI PASAR WISATA KULINER BAGI MASYARAKAT DESA WISATA LEREP KABUPATEN SEMARANG Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram
TEMATIK Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i1.5667

Abstract

Foodies Tourist merupakan pecinta kuliner. Pelatihan dalam memahami suatu karakteristik wisatawan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan minat kunjungan dan mengidentifikasi daftar minat khusus wisata berbasis kuliner, yang melingkupi jenis makanan lokal, olahan makanan lokal, daya tarik makanan lokal dan nilai sejarah makanan lokal tersebut. Pelatihan ini untuk menunjang proses pengenalan antara masyarakat dan wisatawan lebih intens dalam memaknai kegiatan kuliner sebagai wadah bertukar informasi dan mendeklarasikan hasil olahan makanan tersebut sebagai budaya khas yang harus dilestarikan. Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat Desa Wisata Lerep bisa lebih memahami kebutuhan khusus informasi nilai sumber daya makanan dan tata cara pengolahan makanan kepada wisatawan penikmat kuliner (foodies tourist). Pelatihan model ceramah dan praktik langsung mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Masyarakat Desa Wisata Lerep mendapatkan wawasan tentang layanan pecinta makanan wisatawan (Foodies Tourist). Wisatawan yang termotivasi pada kegiatan wisata kuliner dikenal dengan sebutan Foodies Tourist dalam berbagai aspek baik itu dari destinasi wisata, pencarian makanan khas dan hasil olahan menu lokal. Masyarakat Desa Wisata Lerep yang tergabung dalam organisasi pokdarwis Desa Lerep merupakan Peserta pelatihan pemahaman karakteristik Foodies Tourist. Masyarakat Desa Lerep sangat perlu dalam mendalami materi tentang pelayanan kepada wisatawan yang berfokus pada pengalaman menikmati kuliner lokal. Pelatihan ini akan mengajarkan pada masayarakat untuk memberikan pelayanan prima dan praktek tentang tata cara penyajian makanan lokal yang memiliki daya tarik   makanan sebagai bentuk visualisasi cita rasa yang elegan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Pemahaman Karakteristik Foodies Tourist Sebagai Segmentasi Pasar Wisata Kuliner Bagi Masyarakat Desa Wisata Lerep ini adalah   memahami memanfaat kemampuan mengolah hasil sumber daya dan kreasi bentuk makanan lokal sesuai krakteristik Foodies Tourist, sehingga memudahkan masyarakat dalam membuat pemetaan destinasi kuliner lokal yang sarat akan pengalaman berharga dan bernilai pada kegiatan perjalanan wisata.
Mengembangkan Budaya Jawa Terhadap Kebiasaan Masyarakat Desa Wisata Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Imanina, Almas Nabili; Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram; Susitaningrum, Inggrit; Hartanu, Devira Aprillia
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 23 No 1 (2024): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v23i1.1312

Abstract

One of the areas that still try to preserves Central Javanese culture is Jungsemi Tourism Village, Kangkung District, Kendal Regency, Central Java. Various kinds of culture are still preserved in the village, one of which is the Merdi Deso tradition. This is done by the community to preserve regional arts, culture and local wisdom inherited from the ancestors of the Indonesian people. This research was conducted using descriptive qualitative methods and through observations and interviews and concepts from Ife (2014) regarding components of cultural development for data collection with the aim of finding out what cultures can be developed. Based on research results, the Jungsemi tourist village does not yet have its own local specialties, traditional dances and traditional clothing and still relies on Indah Kemangi Beach to become a leading tourist attraction, but the Jungsemi Tourism Village does not close itself off from continuing to learn and develop in order to maintain tourism to improve local economy income.
Implementasi Sapta Pesona Pada Glamorous Camping Kema Merbabu Imanina, Almas Nabili; Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 29 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/jip.v29i1.1789

Abstract

The existence of creative development and innovation in the management of tourist attractions is currently bringing glamping as a current trend. Glamping (glamorous camping) refers to a modern camping concept that combines the essence of nature with adequate facilities. Boyolali Regency is an area in Central Java which is very famous for the production of quality milk and cheese from various dairy farms, where this area is also called New Zealand Van Java. The glamping accommodation trend can be said to be very suitable to be implemented in Boyolali considering that the weather in this area can be said to be cool. Boyolali Regency has 3 accommodations with a glamor camping concept which are quite competitive and well known to tourists, one of which is Kema Merbabu. The application of the concept of conscious tourism and Sapta Pesona is important in the basis of its development because it can encourage public awareness to become a host. which is good for tourists. Through descriptive qualitative research and observation and interview methods, the 7 elements contained in Sapta Pesona in Kema Merbabu still contain many potential tourism activities and products that can be developed so that Kema Merbabu can attract more tourists and extend the length of their stay. Keywords: implementation, sapta pesona, glamping
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KEPEMANDUWISATAAN DI DESA WISATA JUNGSEMI, KABUPATEN KENDAL Imanina, Almas Nabili; Jannah, Desika Nur; Arvianto, Bram
Jurnal DIMASTIK Vol. 2 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/dimastik.v2i2.8938

Abstract

Pengembangan desa menjadi area wisata memerlukan manajemen yang terarah dan terintegrasi. Desa Jungsemi merupakan salah satu desa di kabupaten Kendal yang miliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dikarenakan memiliki atraksi yang beragam. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi adalah belum adanya aturan yang cukup jelas mengenai pengelolaan desa wisata. Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di Desa Jungsemi sesuai dengan topik permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi yaitu perlunya pelatihan dasar mengenai kepemanduwisataan untuk masyarakatnya. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengarahan terkait pengembangan Desa Jungsemi menjadi desa wisata yang memiliki SDM lokal yang memadai dan mampu memberikan kesan baik dibenak wisatawan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN HYGIENE DAN SANITASI SISWA SISWI KONSENTRASI KEAHLIAN KULINER SMK NEGERI 6 SEMARANG Jannah, Desika Nur; Wibowo, Muhammad Satrio; Arvianto, Bram
Jurnal DIMASTIK Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/dimastik.v3i1.10822

Abstract

Sekolah adalah tempat berkumpulnya banyak siswa yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar dan berinteraksi. Dalam konteks ini, kesehatan lingkungan sekolah menjadi salah satu prioritas utama yang harus dijaga. Penerapan hygiene dan sanitasi yang baik sangat penting untuk mencegah penularan penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan belajar. Ketidakcukupan hygiene dan sanitasi dapat berdampak buruk pada kesehatan siswa, guru, dan anggota lainnya di sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan pengelolaan sanitasi dan hygiene kepada para siswa SMK Negeri 6 Semarang. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan pengelolaan sanitasi dan hygine. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah sosialisi dan pelatihan dapat meningkatkan pemahaman tentang sanitasi dan hygine siswa dalam konsentrasi keahlian kuliner di SMK Negeri 6 Semarang.