Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membaca Respons Remaja atas Fitnah Polaroid AI: Perspektif Etika Islam di Era Digital Effendi, M Daffa Isnan; Ridwan, Awaliyah Azzahrah; Riyani, Rahma Dinda; Maulana, Rizki; Salsabila, Syahla; Muyasyaroh, Muhibatul; Nurfajrina, Annisa
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13733

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi ketidakselarasan etika digital di kalangan remaja terkait dengan fenomena "polaroid AI," yaitu gambaran fiksi dari figur publik yang dibuat tanpa izin dengan pose yang intim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun solusi etis dan peraturan yang berlandaskan prinsip Maqāṣid al-Sharī‘ah, terutama Hifz ‘Ird dan Hifz Nafs. Metodologi yang diterapkan adalah kualitatif, dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam kepada siswa di SMAN 22 Jakarta. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran fiksi tersebut merupakan fitnah visual (buhtān) yang menerapkan framing polaroid untuk memberikan kesan autentik, dan secara mendasar melanggar prinsip Maqāṣid al-Sharī‘ah. Hasil penelitian ini menyoroti urgensi pentingnya filter yang berlandaskan agama dan regulasi yang bersifat proaktif, seperti kewajiban watermarking dan penguatan hukum hak citra, untuk menjaga keseimbangan akhlak di dunia digital.
Pengaruh Persepsi Harga dan Place terhadap Minat Berkunjung di Floating Market Lembang Salsabila, Syahla; Sarah, Siti
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4281

Abstract

Pariwisata memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga pemahaman mengenai faktor yang memengaruhi ketertarikan wisatawan menjadi hal yang diperlukan di tengah meningkatnya persaingan destinasi. Pada kasus Floating Market Lembang, minat berkunjung wisatawan masih tergolong rendah, terlihat dari tidak tercatatnya destinasi ini sebagai tempat wisata yang paling diminati maupun banyak dicari secara online. Dari sisi persepsi harga, biaya tiket masuk dan wahana tambahan dianggap belum sepenuhnya sebanding dengan harapan pengunjung. Faktor place juga menghadapi hambatan, seperti kemacetan menuju kawasan Lembang dan terbatasnya transportasi umum yang membuat aksesibilitas kurang optimal. Kondisi ini menunjukkan perlunya perbaikan layanan agar daya tarik destinasi dapat meningkat secara lebih konsisten. Studi yang dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif melalui penerapan desain deskriptif dan explanatory, serta analisis regresi linear berganda. Populasi penelitian mencakup individu yang belum pernah berkunjung namun memiliki potensi berkunjung, dengan teknik purposive sampling dan batas usia minimal 17 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat berkunjung ada dalam kategori kurang baik, sementara persepsi harga dan place berada pada kategori baik. Secara verifikatif, kedua variabel berdampak positif serta signifikan baik secara parsial maupun simultan, dengan kontribusi sebesar 20,3%. Persepsi harga menjadi faktor paling dominan dalam mendorong minat berkunjung, sehingga peningkatan nilai dan kualitas pengalaman yang dirasakan pengunjung perlu diprioritaskan sebagai strategi pengembangan destinasi.