ABSTRAK Daun rambai laut (Sonneratia caseolaris L.) diketahui mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas farmakologis. Perbedaan jenis pelarut mempengaruhi kandungan metabolit skunder yang dihasilkan daun rambai laut. Hal ini menunjukan membutuhkan pengendalian mutu kualitas simplisia dan jenis pelarut, sehingga bisa mendapatkan metabolite sekunder yang berkualitas/baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai rendemen dan kadar flavonoid total ekstrak daun rambai laut menggunakan variasi pelarut yaitu etanol 70%, etil asetat dan N-hexane. Daun rambai laut segar diperoleh dari kota semarang dengan spesifikasi daun yang berwarna hijau tua. Ekstraksi daun rambai laut dilakukan menggunakan metode sokhletasi dan dilanjutkan perhitungan rendemen. Ekstrak daun rambai laut didentifikasi secara kualitatif dan ditentukan kadar flavonoid totalnya. Pengujian flavonoid total secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil rendemen ekstrak daun rambai laut dengan menggunakan variasi pelarut yaitu ekstrak etanol 70% sebesar 3.4%, ekstrak etil asetat 7.87% dan n-heksan 4.07%. Kadar flavonoid total ekstrak daun rambai laut dengan menggunakan variasi pelarut adalah etanol 70% sebesar 64.05mgQE/g, etil asetat 164.50 mgQE/g dan n-heksan 141.97 mgQE/g. Ekstrak daun rambai laut terdapat pengaruh suatu perbedaan terhadap nilai rendemen dan kadar flavonoid total yang tertinggi menggunakan pelarut etil asetat dibandingkan dengan menggunakan pelarut n-heksan dan etanol 70%.Kata Kunci   : Rambai Laut, Flavonoid, Etanol, Etil asetat, n-heksanÂ