Pengobatan sendiri telah banyak dilakukan masyarakat namun dengan pengetahuan obat yang masih kurang. Dagusibu (dapatkan, gunakan, simpan, dan buang) obat adalah program yang dicanangkan IAI guna mendukung Gerakan Keluarga Sadar Obat dengan tujuan mencerdaskan masyarakat mengenai obat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan Dagusibu obat pada Ibu PKK di Lingkungan Panjang Kidul, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang serta mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan faktor umur, pendidikan dan pekerjaan. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional dan pendekatan secara prospektif. Subjek penelitian sebanyak 72 Responden dipilih menggunakan quota sampling dengan instrumen penelitian kuesioner. Persentase pengetahuan dapatkan 72%, gunakan 61%, simpan 55% dan buang 50% dengan tingkat pengetahuan secara umum sebesar 59%. Hasil uji chi square pengetahuan dengan umur 0,013, pendidikan 0,000 dan pekerjaan 0,084. Tingkat pengetahuan berada pada tingkat kurang. Pendidikan dan umur berhubungan dengan pengetahuan, sedangkan pekerjaan tidak berhubungan. Perlu adanya penyuluhan dan edukasi lebih lanjut terkait Dagusibu obat untuk meningkatkan pengetahuan