Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksplorasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Dalam menyelesaikan Masalah Eksponensial Nada, Qothrotun; Prasetyo Aji, Purwanto
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i1.8880

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan peserta didik dengan kemampuan matematis yang tinggi telah memenuhi empat tahapan Polya dengan baik dalam menyelesaikan masalah terkait materi eksponensial. Memahami masalah ditunjukan dengan peserta didik menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyadari soal. Menyusun rencana dan melaksanakan rencana dilakukan dengan baik dan benar sesuai prosedur, serta memeriksa kembali hasil pekerjaannya dari awal hingga akhir. Sedangkan peserta didik dengan kemampuan matematis sedang, dalam memahami masalah masih kurang karena dalam menuliskan informasi ditanya masih kurang lengkap, saat melaksanakan rencana ada kesalahan dalam mensubstitusikan nilai, dan tidak melakukan memeriksa kembali hasil pekerjaannya dari awal hingga akhir. Sementara peserta didik dengan kemampuan rendah hanya dapat memahami masalah, namun masih kesulitan pada tahap merencanakan, melaksanakan rencana, dan melakukan pemeriksaan kembali.
Eksplorasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Dalam menyelesaikan Masalah Eksponensial Nada, Qothrotun; Prasetyo Aji, Purwanto
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v2i1.8880

Abstract

The purpose of this research is to describe the ability of solving mathematical problems to be able to solve problems related to the mathematical abilities of high school level students. The subjects of this study were 37 students of class X SMA. The method used in collecting research data is to give tests in the form of description questions to three students who have studied exponential material in the category of low mathematical ability, moderate mathematical ability and high mathematical ability by fulfilling 4 conditions: (1) understand the problem, where students can identify problems by showing information that is known, asked, as well as the completeness of the required elements. (2) Planning for completion, where students are able to determine the formula or initial method of completion, can carry out investigations to solve problems. (3) Carry out planning, where students carry out plans by carrying out settlements according to the planned steps. As well as (4) checking the process and results, where students re-check the results of the completion to ensure the work steps are in accordance with the procedure. After that the interviews were conducted with the aim of seeing the reasons for the mistakes made by students. The results showed that students with high mathematical ability had fulfilled the four stages of Polya well in solving problems related to exponential material.   Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis untuk dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kemampuan matematis peserta didik tingkat SMA. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA yang berjumlah 37 siswa. Cara yang dilakukan dalam pengambilan data penelitian adalah dengan memberikan tes berupa soal uraian kepada tiga peserta didik yang telah mempelajari materi eksponensial yang berkategori kemampuan matematis rendah, kemampuan matematis sedang dan kemampuan matematis tinggi dengan memenuhi 4 syarat: (1) memahami masalah, dimana peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan dengan menunjukan informasi yang diketahui, ditanya, serta kelengkapan unsur yang dibutuhkan. (2) Merencanakan penyelesaian, dimana peserta didik mampu menentukan rumus atau cara awal penyelesaian, dapat melakukan penyelidikan untuk pemecahan masalah. (3) Melaksanakan perencanaanan, dimana peserta didik melaksanakan rencana dengan melakukan penyelesaian sesuai langkah yang direncanakan. Serta (4) memeriksa proses dan hasil, dimana peserta didik memeriksa kembali hasil penyelesaian untuk memastikan langkah pengerjaan sesuai dengan prosedur.. Setelah itu wawancara dilakukan degan tujuan untuk melihat alasan terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik. Hasil penelitian didapatkan peserta didik dengan kemampuan matematis yang tinggi telah memenuhi empat tahapan Polya dengan baik dalam menyelesaikan masalah terkait materi eksponensial.
Edupreneurship : Pemanfaatan Video Pembelajaran pada Platfom Youtube Nada, Qothrotun; Nuriadin, Ishaq
Journal of Educational Management and Strategy Vol. 1 No. 2 (2022): July-December 2022
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57255/jemast.v1i2.216

Abstract

Edupreneur ditekankan pada usaha kreatif atau inovatif yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh prestasi dan menambah income. Melihat realita saat ini, penggunaan media sosial sudah tidak asing di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah youtube. Tentu sebagai pendidik diharapkan dapat menyebarkan kebaikan, sehingga sudah selayaknya jika pendidik mewarnai platform youtube dengan konten-konten yang bermanfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi video pembelajaran di youtube sebagai edupreneur bidang pendidikan. Untuk mendapatkan penghasilan di platform youtube, content creator harus memiliki banyak subscriber dan rutin mengunggah video. Top 5 Youtube Channel Indonesia didominasi dari kategori entertain sedangkan yang berkategori pendidikan berada peringkat ke 11 di Indonesia. Peluang para content creator di bidang pendidikan masih cukup besar dan menjadi tantangan tersendiri untuk membuat video pembelajaran yang menarik dan rutin sehingga para views lebih tertarik untuk menonton video di bidang pendidikan. Abstract Edupreneurs are emphasized on creative or innovative efforts made by schools to gain achievements and increase income. Seeing the current reality, the use of social media is no stranger to the public. One of them is youtube. Of course, as educators, they are expected to spread kindness, so it is appropriate for educators to color the YouTube platform with useful content. The purpose of this study was to analyze the potential of learning videos on YouTube as educators in the field of education. To earn on the YouTube platform, content creators must have a lot of subscribers and regularly upload videos. The Top 5 Youtube Channels in Indonesia are dominated by the entertainment category, while those in the education category are ranked 11th in Indonesia. The opportunity for content creators in the field of education is still quite large and becomes a challenge in itself to make interesting and routine learning videos so that viewers are more interested in watching videos in the field of education.