Latar Belakang: Pandemi Covid-19 (Coronavirus disease-19) menjadi salah satu krisis kesehatan bagi setiap individu dari semua bangsa, benua, ras dan kelompok sosial ekonomi. Semakin meningkatnya jumlah Covid-19 mengharuskan sekolah melakukan during dalam perkuliahan, hal ini membuat beberapa mahasiswa menghadapi kendala dalam proses belajar mengajar. Pihak STIKES ‘Aisyiyah Palembang harus berbenah dan meningkatkan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guna memberikan layanan pendidikan yang terbaik. Tujuan: Untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang analisis tingkat stres mahasiswa dalam menghadapi proses pembelajaran di tengah wabah Covid-19 di STIKES ‘Aisyiyah Palembang Tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan observasi partisipan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2021 di STIKES ‘Aisyiyah Palembang dengan menggunakan lima orang sebagai partisipan dalam penelitian ini. Hasil: Semua informan yang dilakukan wawancara mengalami stres, namun tingkat stresnya berbeda-beda hal ini didapatkan sesuai gejala dan keluhan yang didapat dari informan pada saat wawancara, dimana mereka stres karena sinyal kurang mendukung selama proses kuliahan; tugas yang menumpuk; mata terasa lelah karena sering membuka Hp dan laptop sehingga kepala terasa pusing; dosen yang mengajar tidak pada waktunya sehingga terlambat ikut kuliah; kuota yang cepat habis; dan informan juga merasa kalau ilmu yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran. Saran: Sebaiknya dosen STIKES ‘Aisyiyah Palembang memberikan pembelajaran melalui daring dengan desain pembuatan slide yang mudah di mengerti mahasiswa dan penjelasan yang cepat dipahami sehingga materi mudah dipahami oleh mahasiswa. Kata Kunci: Covid-19. Tingkat Stres, Proses Pembelajaran