<![CDATA[Abstrak Penelitian ini berlatar belakang masih adanya siswa/ peserta didik yang belum tepat dalam membaca Al-Qur’an. Fenomena tersebut peneliti temukan di MTs Al Hidayah Sumbakeling Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan. Sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut maka dalam proses pembelajaran membaca Al-Qur’an diperlukan sebuah metode. Metode Ummi merupakan metode yang mengenalkan cara membaca al-qur’an dengan tartil. Dengan menggunakan pendekatan bahasa Ibu yaitu, Direct Methode (Metode langsung), Repeatation (diulang-ulang) dan kasih sayang yang tulus. Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan metode ummi terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kuantitatif survei. Instrumen yang digunakan adalah berupa angket dan tes. Di dapatkan hasil angket dengan nilai sebesar 75% dapat disimpulkan penerapan metode ummi termasuk kategori cukup baik. Tes yang di gunakan adalah tes lisan dan didapatkan nilai rata-rata adalah 84,53 % dapat disimpulkan kemampuan membaca al-quran dalam kategori tinggi/baik. Jumlah seluruh siswa yang dijadikan sampel adalah 32 siswa. Karena hasil dari pengujian hipotesis ternyata t hitung ≥ t tabel yaitu 8,375 ≥ 1,69236. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan dinyatakan : “adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan metode ummi terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa di MTs Al Hidayah Sumbakeling Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan ”.]]>
