Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Sektoral dan Spasial Provinsi Kalimantan Utara Sebagai Penyangga Ibu Kota Baru: Pendekatan Interregional Input-Output (IRIO) Indryani, Erica; Mun'im, Akhmad
Bappenas Working Papers Vol 5 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47266/bwp.v5i1.112

Abstract

Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur masih terus berlangsung. Implementasi rencana tersebut berdampak pada penyiapan daerah-daerah penyangga calon IKN baru. Kalimantan Utara sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur menjadi salah satu provinsi terdepan dalam menyangga calon IKN baru. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui struktur perekonomian Kalimantan Utara serta hubungan spasial provinsi tersebut dengan provinsi-provinsi lainnya. Dengan menggunakan Tabel Input-Output (I-O) Kalimantan Utara, kajian ini berhasil mengidentifikasi leading sector di Kalimantan Utara serta keterkaitan antar sektor yang ada di provinsi tersebut. Kajian ini juga diperdalam dengan menggunakan Tabel Interregional Input Output (IRIO) untuk mendapatkan hubungan kewilayahan ekonomi Kalimantan Utara dengan provinsi lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa leading sector di Kalimantan Utara adalah sektor pertambangan dan pertanian sedangkan sektor unggulan di provinsi ini adalah industri pengolahan dan listrik. Dari sisi spasial, Kalimantan Timur menjadi provinsi yang terkena dampak paling besar ketika Kalimantan Utara mengalami perubahan permintaan akhir.
Strategi Menjaga Ketahanan Industri Furnitur Jawa Tengah di Era Digitalisasi Amelia, Reni; Mun'im, Akhmad
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2024 No 1 (2024): Seminar Nasional Official Statistics 2024
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2024i1.2000

Abstract

The era of the 4.0 industrial revolution is driving digitalization in the furniture industry, including the expansion of marketing through the internet. This study examines the impact of digitalization on the income of furniture industry entrepreneurs and the characteristics of those who adopt it in Central Java, using data from the National Labor Force Survey in August 2022. The results of the t-Student test show that entrepreneurs who utilize digitalization have higher average incomes. An association test also indicates a link between digitalization and income. The results of random undersampling and oversampling classification and regression trees identify two characteristics of furniture industry entrepreneurs who utilize digitalization: those who work with the help of permanent/paid workers, or work alone, or with the help of non-permanent/unpaid workers, and those from the Pre Boomers, Millennials, or Z generations. The proposed strategies to maintain the resilience of the furniture industry in Central Java in the digital era include improving digital literacy among entrepreneurs, especially for older individuals or those with limited access to technology.
Bagaimana Pengaruh IPM, Pertumbuhan Ekonomi Perkapita dan Kemiskinan terhadap Pembangunan Kebudayaan di Indonesia? Sihombing, Pardomuan Robinson; Arsani, Ade Marsinta; Mun'im, Akhmad; Yunita, Y
Nusantara Journal of Behavioral and Social Science Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/202214

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana pengaruh Indeks Pembangun Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi Perkapita dan Persentase Penduduk Miskin terhadap Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK). Data bersumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Badan Pusat Statistik periode 2018-2020. Adapun metode statistik yang digunakan yaitu regresi dengan data panel. Model fixed efek diperoleh sebagai model terbaik berdasarkan pengujian model panel (Chow, LM BP, dan Hausman). Namum, masih terdapat pelanggaran terhadap asumsi klasik heterokedastis dan autokorelasi sehingga model ditranformasi dengan Panel Correction Standar Error. Hasil yang diperoleh bahwa seluruh variabel independen berpengaruh bersama-sama secara signifikan terhadap Indeks Pembangunan Kebudayaan. Secara parsial variabel Indeks Pembangun Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Perkapita berpengaruh signifikan positif terhadap Indeks Pembangunan Kebudayaan. Sedangkan, Persentase Penduduk Miskin belum berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Kebudayaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperlukan kebijakan komprehensif terkait ekonomi makro-sosial agar tingkat pembangunan kebudayaan Indonesia terus berkembang.