Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemeliharaan Kesehatan Mata Siswa Kelas 1 SD Kr. Baptis Surabaya Saat Proses Belajar dari Rumah Tandean, Victor; Winarso, Hudi; Pribadi, Florence; Sofyan, Permata Ayu; Gondo, Casey Clarissa; Setiawan, Adinda Zharifah Putri
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 4 (2023): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i4.9457

Abstract

Pelaksanaan belajar dari rumah meningkatkan paparan anak pada gawai. Penggunaan gawai oleh anak usia sekolah, perlu dibarengi dengan pendampingan orang tua agar dapat mengendalikan durasi dan konten yang diakses. Penggunaan gawai berlebihan berpotensi menimbulkan gangguan tajam penglihatan (miopia). Anak dengan gangguan tajam penglihatan perlu terapi kacamata agar dapat berfungsi dengan baik di lingkungannya dan mencegah perburukan penyakit. Pada umumnya anak tidak mengeluhkan tentang gangguan penglihatan, tetapi ada tanda yang dapat diperhatikan oleh orang tua atau guru yaitu sering menyipitkan/mengusap mata, melihat dengan jarak sangat dekat atau sering mengeluh pusing atau mual. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemeliharaan kesehatan mata siswa kelas 1 di SD Kr. Baptis Surabaya. Metode yang digunakan adalah dengan diskusi kelompok terfokus, webinar tentang kesehatan mata, cara menjaga dan mencegah perburukan gangguan penglihatan pada guru dan wali murid, pemeriksaan tajam penglihatan dan koreksi kacamata untuk murid. Prevalensi gangguan tajam penglihatan pada murid sebesar 81.25% dan 50% diantaranya menderita astigmatisma miopia simpleks. Miopia pada anak perlu diterapi dengan kacamata untuk mencegah terjadinya miopia berat saat anak bertumbuh dewasa dan meningkatkan prestasi akademik serta membuka peluang karier masa depan anak. Program skrining tajam penglihatan mata anak di sekolah adalah langkah mudah deteksi dini gangguan tajam penglihatan untuk optimalisasi perkembangan anak bangsa.
EMPOWERING MOTHERS AND CADRES: ENDING STUNTING THROUGH BREASTFEEDING IN BENOWO SURABAYA Idarto, Areta; Rarome, Berlian Beatrix; Arisanti, Raden Roro Shinta; Pangemanan, Fransisca Suyanto; Gondo, Casey Clarissa; Ulhaq, Aura Dhiya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.33592

Abstract

Stunting merupakan permasalahan tumbuh kembang anak akibat asupan nutrisi yang tidak terpenuhi. Dampak stunting pada anak adalah berkurangnya fungsi kognitif, motorik dan daya tahan tubuh. Pemenuhan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan langkah utama dalam mencegah stunting pada anak. Kemudahan akses informasi dan layanan kesehatan tidak menjadikan kota Surabaya terbebas dari stunting, terdapat 4.8% anak mengalami stunting. Pemberian ASI eksklusif pada anak dengan rentang usia 0-6 bulan dapat mencegah stunting. Nutrisi yang dibutuhkan anak terkandung dalam ASI diantaranya, zat besi, vitamin B6, kalsium, vitamin A, vitamin D. Setelah melakukan pengumpulan data diketahui terdapat ibu yang belum memahami pentingnya dan manfaat ASI dalam tumbuh kembang anak. Selain itu permasalahan menyusui seperti payudara yang bengkak, puting yang lecet dan ibu yang sibuk bekerja menyebabkan anak tidak mendapat ASI eksklusif. Tujuan pengabdian ini membantu meningkatkan pemahaman terkait manfaat ASI dan memberikan pelatihan cara menyusui yang benar. Metode pelaksanaan meliputi analisis faktor penyebab permasalahan, perumusan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta edukasi melalui ceramah dan diskusi interaktif. Selain itu, dilakukan pula pelatihan praktik menyusui yang benar serta simulasi melalui metode role-play. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah kader dan kelompok ibu menyusui dan memiliki balita. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah pemahaman ibu yang meningkat terkait ASI dan keterampilan ibu yang semakin baik dalam menyusui sehingga diharapkan dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif dan terhindar dari stunting.