Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK SERAI WANGI (Cymbopogon Nardus) DAN PEPERRMINT (Mentha Piperita) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP KECOA AMERIKA (Periplaneta Americana) DENGAN METODE SEMPROT Laduna Aniq; Novita Sari; Nurfadilah
Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen Vol 3 No 1 (2025): JURNAL ILMU KESEHATAN FARMASI, KEPERAWATAN, KEBIDANAN
Publisher : JURNAL KESEHATAN FARMASI MANAJEMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kecoa amerika (Periplaneta americana) termasuk jenis insecta yangberperan sebagai vektor mekanik beberapa penyakit. Penyakit yang dapat ditularkan melaluikecoa diantaranya diare, typus, asma, TBC, kolera .salah satu cara pengendalian kecoa yaituperlu dilakukan pengendalian vector secara kimia dengan menggunakan insektisida nabati.Sehigga perlu dilakukan penelitian tentang evektivitas ekstrak serai wangi (CymbopogonNardus) dan peppermint (Mentha Piperita) yang dapat digunakan sebagai insektisida nabatiterhadap kecoa amerika (Periplaneta Americana) dengan metode semprot.Tujuan : Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji perbandingan potensi efektivitas antaraekstrak serai wangi (Cymbopogon Nardus), peppermint (Mentha Piperita) yang berpotensisebagai insektisida nabati terhadap kecoa amerika (Periplaneta Americana).Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dan ditinjau darisegi tujuan. Penelitian ini bersifat verifikatif yang menguji kebenaran hasil dari penelitiansebelumnya. Obyek pada penelitian ini menggunakan hewan uji sebanyak 300 ekor kecoaamerika (Periplaneta Americana) kemudian dilakukan penyemprotan menggunakan larutanuji ekstrak serai wangi (Cymbopogon Nardus) , ekstrak papermint (Mentha Piperita) danaquadest pada konsentrasi yang sudah ditetapkan..Hasil : Berdasarkan hasil analisa univariat uji perbandingan efektivitas ekstrak serai wangi(Cymbopogon Nardus) dan ekstrak peppermint (Mentha Piperita) sebagai insektisida nabatiterhadap kecoa amerika (Periplaneta Americana) diperoleh rerata persentase dengan jumlahkematian kecoa sebanyak 12 ekor dari jumlah 15 ekor kecoa amerika perkontainernya.Sedangkan yang menggunakan konsentrasi 50:50% diperoleh jumlah kematian kecoasebanyak 9 ekor dari jumlah 15 ekor kecoa amerika perkontainernya. Dengan lama kontakselama 60 menit dengan 6 kali pengulangan.Berdasarkan hasil analisa bivariat Kruskall Walis diperoleh nilai signifikan yaitu 0.00dengan nilai signifikan ˂0.05 dengan keterangan Ha diterima dan Ho ditolak yangmenunjukan adanya pengaruh perbandingan efektivitas ekstrak serai wangi (CymbopogonNardus) dan ekstrak peppermint (Mentha Piperita) sebagai insektisida nabati terhadapkecoa amerika (Periplaneta Americana).
Efficacy and safety of antidiabetics agents in gestational diabetes mellitus (GDM): a literature review Rommy; Aldia Dwi Karinaningrum; Berliana Luthfiananda; Laduna Aniq; Lydia Sherly Evelina; Rifani Fauzi
Indonesian Journal of Pharmacology and Therapy Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing Universitas Gadjah Mada and Indonesian Pharmacologist Association or Ikatan Farmakologi Indonesia (IKAFARI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijpther.3244

Abstract

One of the most common metabolic diseases during pregnancy period is gestational diabetes mellitus (GDM). It is associated with several perinatal complications, especially in those who have risk factors such as obesity, polycystic ovary syndrome, and a family history of type 2 diabetes mellitus (DM). Some research has shown that physical exercise and medical nutrition treatment can give beneficial effects to control glycemic and body weight for GDM affected women. Furthermore, pharmacological agents such as insulin and a specific oral antidiabetic can be prescribed safely during pregnancy to decrease maternal glucose blood. Therapy of GDM is needed to control blood for the wellness of the patient during and after the pregnancy. The main treatment therapy for GDM is lifestyle modification, which includes medical nutritional therapy and daily physical exercise. In the special case of disorder glucose level, drug therapy will be given to the patient. Insulin is the chosen drug because it is safe and does not cross the placenta. It is the gold standard pharmacological agent for GDM treatment. However, it still has some disadvantages such as the difficulties of how to use it, how many doses must be given, and the price that tends to be expensive. Consequently, the alternative drug may have to substitute it. Insulin can be substituted by metformin and glyburide (glibenclamide) in the form of oral antidiabetic. They are equal in terms of efficacy and safety compare to insulin as a treatment for GDM. Besides, they are also cheaper, and easy to use.