Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Peminjaman Peralatan Laboratorium Menggunakan RFID Berbasis IOT Ariyanto, Dian
Indonesian Journal of Laboratory Vol 6 No Edisi Khusus 2023
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v0i3.87997

Abstract

Penggunaan peralatan di laboratorium selain digunakan untuk proses praktikum juga ditujukan untuk proses penelitian (riset) dan tugas akhir  sehingga kadang mengharuskan peralatan laboratorium untuk dipinjam oleh mahasiswa. Proses dokumentasi dan pencatatan peminjaman peralatan di laboratorium kadang masih menggunakan formulir peminjaman yang dicetak pada kertas dan diisi secara manual. Formulir peminjaman peralatan laboratorium yang dicetak pada kertas mempunyai banyak kekurangan sehingga diperlukan sistem dokumentasi peminjaman peralatan laboratorium dalam bentuk dokumen digital dan mudah digunakan. Proses perancangan sistem peminjaman peralatan laboratorium menggunakan RFID berbasis IoT terdiri dari empat tahapan yaitu studi literatur, perancangan alat, pembuatan alat dan pengujian alat. Sistem peminjaman peralatan menggunakan RFID terdiri dari tiga bagian yaitu RFID Tag, RFID reader dan google sheets. Hasil dari penelitian ini diperoleh jarak minimum pembacaan RFID tag oleh RFID reader adalah 3 cm.  Sistem peminjaman peralatan laboratorium ini juga dapat mendokumentasikan data peminjaman peralatan laboratorium yang mencatat data tanggal, jam, id alat, nama alat, merk alat, type alat, NIM peminjam, nama peminjam dan no telepon peminjam tercatat pada google sheets.
Rancang Bangun Sistem Penghitung Komponen Elektronika Menggunakan Esp32-Cam Ariyanto, Dian
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.4306

Abstract

Bahan praktikum elektronika terdiri dari komponen-komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, LED, transistor, Integrated circuit dan dioda.  Komponen-komponen elektronika tersebut setiap awal dan akhir semester harus di data dan dihitung untuk perencanaan penganggaran belanja laboratorium. Proses penghitungan dan pendataan komponen untuk praktikum elektronika saat ini masih berjalan secara manual dengan menghitung satu persatu komponen sehingga memakan waktu. Karena hal tersebut dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu mempercepat poses pendataan dan perhitungan komponen elektronika. Salah satu solusi adalah penggunakan ESP32-Cam dibantu dengan aplikasi python untuk pengolahan citra dibantu oleh library OpenCV. Pada penelitian ini melalui empat tahapan yaitu studi literature, perancangan alat, pembuatan alat dan pengujian alat. Dari hasil penelitian ini diperoleh sistem ini mampu menghitung komponen dengan akurat pada komponen IC, kapasitor elektrolt, dan kapasitor milar. Dengan ketentuan  untuk menghitung komponen IC latar belakang warna harus mengunakan warna biru muda, untuk komponen  kapasitor elektrolit menggunakan warna biru mudadan untuk komponen kapasitor  milar menggunakan warna merah muda. Sedangkan untuk menghitung komponen resistor sistem ini belum dapat bekerja secara optimal dikarenakan resistor mempunyai banyak warna dan dimensi yang terlalu kecil sehingga hasil penghitungan tidak dapat akurat.
Uji Performa Handheld Oscilloscope FNISRI-1C15 pada Praktikum Elektronika Ariyanto, Dian; Suryantoro, Hery
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan Vol.7, No.1, Januari 2025
Publisher : UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jplp.7.1.25-31

Abstract

Praktikum elektronika mahasiswa akan belajar mengenai komponen-komponen elektronika, rangkaian elektronika, pengukuran,baca sinyal dan penggunaan alat ukur. Salah satu alat ukur yang dipelajari pada praktikum elektronika adalah osiloskop. Dalam praktikum elektronika osilskop yang digunakan mempunyai ukuran yang besar serta berat lebih dari 2kg salah satunya adalah GW Instek GDS-1072B. selain mempunyai dimensi yang besar dan berat osiloskop ini juga mempunyai harga yang mahal yaitu 10 juta rupiah. Seiring perkembangan jaman mulai dikembangkan osilskop dengan ukuran yang kecil dan murah atau sering disebut dengan low cost Handheld oscilloscope salah satunya FNISRI-1C15. Dengan adanya low cost Handheld oscilloscope peneliti ingin melakukan uji performa apakah osiloskop ini dapat digunakan untuk alternative alat ukur di praktikum elektronika. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu mempelajari detail unit, pengujian presentase kesalahan pengukuran, Pengujian pengukuran rangkaian eletronika dan evaluasi. Dari hasil pengujian diperoleh hasil nilai presentase kesalahan pembacaan frekuensi osiloskop FNISRI – 1C15 diperoleh 0.16 % dengan pembading adalah osiloskop GW Instek GDS-1072B sedangkan presentase kesalahan pengukuran tegangan peak-peak adalah 1.96% dan presentase kesalahan pengukuran nilai tegangan peak-peak jika frekuesni di variasi diperoleh nilai 1.76%. Pada pengujian pengukuran rangkiaan elektronika yaitu pada rangkaian low pass filter dan high pass filter diperoleh prosentase kesalahan kurang dari 3 %.
SISTEM INVENTARISASI PERALATAN LABORATORIUM ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN RFID Ariyanto, Dian
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 16, No 2 (2025): Technologia (April)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v16i2.17813

Abstract

Laboratorium merupakan sarana penunjang pendidikan untuk kegiatan praktikum, pengujian ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik, kalibrasi dan produksi dalam sistem terbatas. Peralatan yang ada di laboratorium perlu didata serta dicatat untuk mempermudah proses perawatan, pencarian peralatan, perbaikan alat dan proses praktikum ataupun penelitian. Tujuan inventarisasi peralatan laboratorium adalah untuk menghasilkan data aset yang terperinci, mendukung pengendalian, pengawasan, dan operasional praktikum di laboratorium. Agar mempermudah proses inventarisasi di rancanglah sistem menggunakan RFID untuk mempermudah dalam pembacaan detail peralatan yang terhubung dengan google sheets. tahapan penelitian ini terdiri dari analisa kebutuhan, perancangan sistem, pembuatan sistem dan pengujian sistem. Sistem ini terdiri dari tiga bagian yaitu RFID tag yang berisi data peralatan, RFID reader digunakan untuk membaca data RFID tag dan menampilkan detail peralatan serta google sheets untuk mencatat data inventaris. Hasil pengujian diperoleh jarak minimal pembacaan RFID tag adalah 35mm. LCD 16x2 pada RFID reader dapat menampilkan informasi mengenai detail peralatan dan data detail paralatan juga terkirim ke google sheets yang terdiri dari tanggal, jam, no inventarsi, nama alat, tahun masuk, merek, tipe dan letak alat melalui koneksi wi-fi.
PENGGUNAAN MESIN CNC UNTUK MENGATASI LIMBAH B3 ( BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA) DALAM PROSES PEMBUATAN PCB Ariyanto, Dian
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 13 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i3.6767

Abstract

PCB atau Printed Circuit Board adalah papan yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen elektronika melalui jalur tembaga yang di desain sesuai dengan rangkaian serta mempunyai tujuan keamanan, mengurangi penggunaan kabel dan membuat jalur listrik yang efisien. Proses pembuatan PCB menimbulkan limbah yang dapat dikategorikan merupakan limbah B3 ( bahan beracun dan berbahaya) yaitu larutan asam ferric klorida yang digunakan pada saat proses etching. Larutan larutan asam ferric klorida memiliki sifat beracun, korosif, bersifat isirasi dan dapat mencemari lingkungan yang merupakan beberapa kriteria dari limbah B3. Karena hal inilah penulis ingin meneliti penggunaan mesin CNC untuk membuat PCB sebagai metode untuk mengatasi limbah B3 yang dihasilkan pada saat proses pembuatan PCB menggunakan metode konvensional ( sablon dan etching). Tahapan penelitian ini terdiri dari Studi literatur, penyusunan langkah kerja, Uji Coba dan Evaluasi serta Analisa. Hasil dari penelitian ini diperoleh pembuatan PCB menggunakan CNC menghasilkan limbah berupa serbuk kertas dan serpihan tembaga yang bukan merupakan limbah B3. Penanganan limbah serbuk kertas dan tembaga dapat menggunakan vakum cleaner ataupun kuas. Selain itu pembuatan PCB menggunakan CNC mempunyai batasan lebar jalur yang bisa dibuat minimal pada 0,2mm.
Rancang Bangun Sistem Penghitung Komponen Elektronika Menggunakan Esp32-Cam Ariyanto, Dian
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.4306

Abstract

Bahan praktikum elektronika terdiri dari komponen-komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, LED, transistor, Integrated circuit dan dioda.  Komponen-komponen elektronika tersebut setiap awal dan akhir semester harus di data dan dihitung untuk perencanaan penganggaran belanja laboratorium. Proses penghitungan dan pendataan komponen untuk praktikum elektronika saat ini masih berjalan secara manual dengan menghitung satu persatu komponen sehingga memakan waktu. Karena hal tersebut dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu mempercepat poses pendataan dan perhitungan komponen elektronika. Salah satu solusi adalah penggunakan ESP32-Cam dibantu dengan aplikasi python untuk pengolahan citra dibantu oleh library OpenCV. Pada penelitian ini melalui empat tahapan yaitu studi literature, perancangan alat, pembuatan alat dan pengujian alat. Dari hasil penelitian ini diperoleh sistem ini mampu menghitung komponen dengan akurat pada komponen IC, kapasitor elektrolt, dan kapasitor milar. Dengan ketentuan  untuk menghitung komponen IC latar belakang warna harus mengunakan warna biru muda, untuk komponen  kapasitor elektrolit menggunakan warna biru mudadan untuk komponen kapasitor  milar menggunakan warna merah muda. Sedangkan untuk menghitung komponen resistor sistem ini belum dapat bekerja secara optimal dikarenakan resistor mempunyai banyak warna dan dimensi yang terlalu kecil sehingga hasil penghitungan tidak dapat akurat.