Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Search Enggine Sebagai Sumber Belajar dalam Pendidikan Islam Ramadhan, Harmansyah; Anaya, Alvi; Ramadhan, M Ilyasa
COREAI: Jurnal Kecerdasan Buatan, Komputasi dan Teknologi Informasi Vol 4, No 1 (2023): Metaverse dan Masa Depan Interaksi Digital: Perspektif Teknologi dan Sosial
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/coreai.v4i1.5131

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan search enggine sebagai sumber belajar dalam pendidikan Islam. Penelitian ini adalah studi pustaka yang merupakan jenis penelitian kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah model analisis Miles dan Hubermen, yakni mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan search enggine sebagai sumber belajar dalam pendidikan Islam sangat membantu dan menunjang proses pembelajaran. Namun, dalam pemanfaatannya juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan seperti memilih dan memilah informasi yang didapat untuk tidak menerimanya begitu saja secara mentah-mentah. Perlu adanya bimbingan dan tuntunan dari guru agar peserta didik bisa mencari informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dengan memanfaatkan website-website perpustakaan digital dan juga jurnal-jurnal ilmiah. Kelebihan pemanfaatan search enggine sebagai sumber belajar dalam pendidikan Islam yakni sebagai berikut: 1) Dalam mengakses informasi, prosesnya memiliki kemudahan dan kecepatan; 2) Informasi selalu terbaru (update); 3) Informasi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh berasal dari seluruh dunia; 4) Dalam proses pembelajaran akan lebih mudah dan praktis; 5) Dapat diakses oleh berbagai kalangan usia. Sedangkan kekurangannya adalah: 1) Terkadang informasi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh tidak relevan; 2) Banyaknya informasi yang tidak jelas sumbernya; 3) Search enggine hanya melakukan proses indexing.
MAGHRIB MENGAJI: STUDI MAGHRIB MENGAJI ASYIQ KELURAHAN LADANG BAMBU MEDAN Ramadhan, Harmansyah; hasanah, Lailatul; Ananda Putri, Mia
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 2 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i2.240-248

Abstract

Sebagaimana diketahui bahwa mempelajari Al-Qur’an hukumnya adalah Fardhu’ain. Maka dari itu ada banyak sarana pendidikan yang menyajikan pendidikan Al-Qur’an baik itu formal maupun non-formal. Salah satu sarana pendidikan Al-Qur’an yang non-formal adalah maghrib mengaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mendasari terbentuknya maghrib mengaji, implementasi pembelajaran pada maghrib mengaji serta manfaatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles and huberman, berupa kegiatan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data serta memverifikasi data dan menarik kesimpulan. Setelah data diperoleh, peneliti mengadakan membercheck untuk menguji keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mendasari terbentuknya maghrib mengaji Asyiq adalah  keinginan pribadi dari seorang guru mengaji atas dasar kesadaran untuk mengajarkan Al-Qur’an. Adapun dasar-dasar lainnya, berupa: 1) Hadis Nabi SAW; 2) Anak-anak yang masih buta akan huruf Hijaiyah; 3) dan adanya program dari pemerintah serta peraturan Walikota Medan No. 37 tahun 2018. Pembelajaran Al-Qur’an pada maghrib mengaji Asyiq dilakukan dengan metode Iqra’. Sedangkan pembelajaran tambahannya seperti keislaman dilakukan dengan cara memberikan pemahaman dan penjelasan materi yang dibarengi dengan praktek secara langsung. Adapun manfaat dari program maghrib mengaji Asyiq di kelurahan Ladang Bambu medan, yakni: 1) Tempat untuk belajar baca dan tulis Al-Qur’an; 2) Tempat untuk mengasah kemampuan anak-anak; 3) Tempat belajar tata krama dan etika; 4) Tempat belajar dasar-dasar agama.
Analysis of The Islamic Education Curriculum at Tadika Al-Fikh Orchard Bukit Mertajam Pulau Pinang Ramadhan, Harmansyah; Rahman, Abd
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i2.12773

Abstract

This research aims to analyze the Islamic education curriculum at Tadika Al-Fikh Orchard Bukit Mertajam Pulau Pinang in the form of structure, teaching materials, and teaching methods of the curriculum implemented. This type of research is qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out using observation, interviews, and documentation of research objects. The data was analyzed using the Miles and Huberman model and the validity of the data using data triangulation techniques. The results of this research show that the Islamic education curriculum at Tadika Al-Fikh Orchar Bukit Mertajam prioritizes learning Islamic values, the Koran, worship, morals, and Arabic. The curriculum structure is comprehensive, providing the foundation of Islamic religion, ethics, and morals, aimed at forming a noble personality based on the Koran and Sunnah. The components include goals and vision, introduction to faith, introduction to the Koran, habituation of morals, introduction to worship, daily prayers, and knowledge of Islamic history. Teaching materials are adapted to the age development of students, arranged in the subjects of the Koran, creed, worship, morals, and Islamic history. Creative and effective teaching methods such as student-centered learning, hands-on activities, learning through play, inquiry, and contextual methods are used to make learning interesting, interactive, and relevant to children's daily lives. This research provides in-depth insight into the curriculum, structure, teaching materials, and teaching methods at Tadika Al-Fikh Orchard Bukit Mertajam, potentially improving the quality of Islamic education for preschool-age children in similar institutions.
ANALISIS PENGGUNAAN AUDIO MUROTTAL DALAM MEMBANTU MURAJA’AH DAN DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIZH YAYASAN WAKAF SURRO MAN ROA Fitri Ginting , Rahmadani; Ar Rasyid, Harun; Yulia Mulan, Isnu; Ramadhan, Harmansyah
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 13 No 2 (2024): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v13i2.1212

Abstract

Menghafal Al-Qur’an tidak lepas dari muraja’ah setiap harinya. Ada berbagai macam cara untuk melakukan muraja’ah, salah satunya adalah dengan memanfaatkan audio murottal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penggunaan audio murottal dapat membantu muraja’ah dan dampaknya terhadap kualitas hafalan Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan tes yang kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik serta triangulasi sebagai validasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan audio murottal secara signifikan mendukung santri dalam proses muraja'ah, meningkatkan fokus dan keterlibatan mereka, serta berperan penting dalam peningkatan kualitas hafalan Al-Qur'an. Meskipun terdapat tantangan dalam penerapannya, akan tetapi penggunaan audio murottal dinilai sangat positif sebagai alat bantu muraja’ah dan penguatan hafalan. Penelitian ini memberikan penguatan perspektif mengenai metode yang efektif dalam pengajaran Al-Qur'an, dan diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan Islam dalam merumuskan strategi pembelajaran yang lebih optimal.
MAGHRIB MENGAJI: STUDI MAGHRIB MENGAJI ASYIQ KELURAHAN LADANG BAMBU MEDAN Ramadhan, Harmansyah; hasanah, Lailatul; Ananda Putri, Mia
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 2 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i2.240-248

Abstract

Sebagaimana diketahui bahwa mempelajari Al-Qur’an hukumnya adalah Fardhu’ain. Maka dari itu ada banyak sarana pendidikan yang menyajikan pendidikan Al-Qur’an baik itu formal maupun non-formal. Salah satu sarana pendidikan Al-Qur’an yang non-formal adalah maghrib mengaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mendasari terbentuknya maghrib mengaji, implementasi pembelajaran pada maghrib mengaji serta manfaatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles and huberman, berupa kegiatan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data serta memverifikasi data dan menarik kesimpulan. Setelah data diperoleh, peneliti mengadakan membercheck untuk menguji keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mendasari terbentuknya maghrib mengaji Asyiq adalah  keinginan pribadi dari seorang guru mengaji atas dasar kesadaran untuk mengajarkan Al-Qur’an. Adapun dasar-dasar lainnya, berupa: 1) Hadis Nabi SAW; 2) Anak-anak yang masih buta akan huruf Hijaiyah; 3) dan adanya program dari pemerintah serta peraturan Walikota Medan No. 37 tahun 2018. Pembelajaran Al-Qur’an pada maghrib mengaji Asyiq dilakukan dengan metode Iqra’. Sedangkan pembelajaran tambahannya seperti keislaman dilakukan dengan cara memberikan pemahaman dan penjelasan materi yang dibarengi dengan praktek secara langsung. Adapun manfaat dari program maghrib mengaji Asyiq di kelurahan Ladang Bambu medan, yakni: 1) Tempat untuk belajar baca dan tulis Al-Qur’an; 2) Tempat untuk mengasah kemampuan anak-anak; 3) Tempat belajar tata krama dan etika; 4) Tempat belajar dasar-dasar agama.