Emiliya Fatmawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Membangun Kesadaran Global Melalui Pembelajaran IPS di Era Revolusi Industri 5.0 Emiliya Fatmawati; Tutuk Ningsih
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 16 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v16i2.17688

Abstract

In the era of Industrial Revolution 5.0, it is important to understand how social studies learning can build global awareness in students. This article explores the challenges and opportunities in implementing social studies learning in this changing era. Key challenges include technology integration, cultural diversity and understanding complex global issues. However, there are significant opportunities in the use of technology, project-based learning and the development of 21st century skills in social studies learning. The purpose of this study is to investigate how practical approaches in social studies learning can help build global awareness in students in the era of Industrial Revolution 5.0. The results showed that the integration of technology, project-based approach, and 21st century skills development significantly improved the effectiveness of social studies learning in building global awareness. The practical implementation of these strategies opens up opportunities to prepare students to be adaptive global citizens, responsive to change, and contribute to the development of a more sustainable world. In conclusion, social studies learning in the era of the Industrial Revolution 5.0 has great potential to be a driving force in shaping a generation that has a strong global awareness and is ready to face complex global challenges.
Kebijakan Kurikulum di Masa Pandemi Emiliya Fatmawati
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/jamp.v2i1.538

Abstract

Pandemi di Indonesia masih berlangsung hingga sekarang, sudah hampir 2 tahun masyarakat Indonesia hidup berdampingan dengan virus covid-19. Melihat 2 tahun kebelakang banyak sekali sektor negara yang berubah, salah satunya yakni pendidikan. Tujuan pendidikan tentu sangat mulia yakni memanusiakan manusia. Yang berarti membantu peserta didik untuk kembali kepada fitrahnya serta membimbing peserta didik agar dapat menjalani kehidupan di masa depan. Tujuan tersebut telah dirancang dengan terstruktur dalam kurikulum. Pandemi turut berpengaruh terhadap kurikulum pada setiap jenjang pendidikan. Kebijakan kurikulum berubah menjadi desentralisasi sekolah. Yang berarti pihak sekolah diberikan kewenangan untuk membuat peraturan secara mandiri. Saat pandemi, kurikulum membebaskan setiap sekolah untuk melakukan proses pembelajaran baik itu tatap muka ataupun pembelajaran jarak jauh (pjj). Alasan ini didasari oleh luasnya wilayah Indonesia sehingga tidak semua daerah memiliki sinyal yang mendukung dalam proses pembelajaran. Adanya kebijakan kurikulum dimasa pandemi turut mendorong sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Perubahan ini juga dipicu oleh tantangan pendidikan yang berbeda antara satu sekolah dengan yang lainnya. Karena itulah penulis membahas mengenai kebijakan kurikulum di masa pandemi. Tujuannya yakni memahami kurikulum secara menyeluruh baik itu konsep kurikulum, ruang lingkup, problematika kurikum di masa pandemi serta kebijakan kurikulum dan implemntasinya. Sedangkan metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif