Luwis, Jeremy Christian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kadar Albumin Anjing Penderita Dermatitis Setelah Pemberian Madu Trigona Luwis, Jeremy Christian; Suartha, I Nyoman; Sudimartini, Luh Made
Indonesia Medicus Veterinus Vol 11 (2) 2022
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2022.11.2.226

Abstract

Dermatitis merupakan gangguan berupa peradangan pada kulit yang disebabkan oleh sejumlah agen penyebab. Anjing yang mengalami dermatitis kompleks mengalami hipoalbuminemia yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi maupun gangguan metabolisme protein pembentukan albumin akibat agen penyakit. Madu trigona diketahui memiliki kandungan protein yang dapat meningkatkan kadar albumin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu trigona terhadap kadar albumin anjing yang menderita dermatitis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 14 ekor anjing yang berusia dibawah enam bulan yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, dua ekor anjing sebagai kontrol, enam ekor sebagai kelompok perlakuan madu segar, dan enam ekor sebagai kelompok perlakuan madu kapsul. Sebelum diberikan perlakuan, anjing terlebih dahulu diadaptasi selama tujuh hari, dan pada hari ke-0 dilakukan pengambilan sampel darah. Selanjutnya anjing diberikan perlakuan berupa pemberian madu trigona sebanyak 5 mL sekali sehari selama 35 hari. Madu kapsul diberikan sekali sehari dengan dosis 0,1 mg. Pengambilan darah dilakukan kembali pada hari ke-14 dan 35 setelah pemberian madu trigona. Uji yang digunakan untuk mengukur kadar albumin adalah uji Spektrofotometri dengan menggunakan alat Automated Clinical Chemistry Analyzer Response dan dianalisis dengan Sidik Ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian madu trigona segar dan kapsul pada anjing penderita dermatitis tidak berpengaruh nyata terhadap kadar albumin.