Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAJEMEN STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN FOOD AND BEVERAGES PASCA COVID 19 (STUDI KASUS PADA WARUNK MIE GACOAN KABUPATEN TULUNGAGUNG) Ananda Galuh P.; Cindy Claudia Radha A.; Erika Rahma Setiyani
JAMANTA : JURNAL MAHASISWA AKUNTANSI UNITA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/jamanta_unita.v3i1.817

Abstract

Abstract This study aims to find out how the management of the marketing strategy carried out by Mie Gacoan in Tulungagung Regency to maintain its existence is still popular with the community after COVID 19. This research method uses a descriptive-qualitative approach. Data collection techniques use interviews conducted with CEOs and Founders, supervisors, and Employees. The analysis technique uses source triangulation techniques or compares the validity of interview answers with events in the field. The results of this study are the first, Warunk Mie Gacoan prioritizes improving service or services provided to consumers, providing purchase discounts or promos, innovating services to consumers by making it easier for consumers to order food through the Grab application, planning sales by creating a sales framework, carrying out product innovation, and most importantly, Warunk Mie Gacoan Tulungagung also evaluates consumer satisfaction with taste, service, and product quality by giving questionnaires to consumers. Keywords: Marketing Strategy, Product, Consumer, Innovation Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen strategi pemasaran yang dilakukan Mie Gacoan Kabupaten Tulungagung untuk tetap mempertahankan eksistensinya tetap digemari masyarakat pasca Covid 19. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara yang dilakukan dengan CEO dan Founder, Supervisor dan Karyawan. Teknik analisis menggunakan teknik triangulasi sumber atau bembandingkan keabsahan jawaban wawancara dengan kejadian dilapangan. Hasil yang penelitian ini adalah yang pertama, Warunk Mie Gacoan mengutamakan peningkatan service atau pelayanan yang dibrikan kepada konsuman, memberikan potongan pembelian atau promo, melakukan inovasi pelayanan kepada konsumen dengan memperumdah konsumen dalam memesan makanan melalui aplikasi Grab, melakukan perencanaan penjualan dengan membuat kerangka penjualan, melakukan inovasi produk dan yang paling penting Warunk Mie Gacoan Tulungagung juga melakukan evaluasi terhadap kepuasan konsumen terhadap rasa, pelayanan dan kualitas produk dengan memberikan kuisioner kepada konsumen. Kata kunci: pemasaran, produk, konsumen, inovasi.
IMPLEMENTASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DALAM SISTEM KEUANGAN PEMERINTAHAN DESA Erika Rahma Setiyani; Risky Nurfadila
JAMANTA : JURNAL MAHASISWA AKUNTANSI UNITA Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/jamanta_unita.v1i2.481

Abstract

Abstract The current use of APBD or village funds is required to have efficient financial accountability. Government accounting plays an important role in public sector financial management which is useful in supporting the realization of efficiency and effectiveness in financial management. This study was conducted to analyze the accountability reporting procedures in Gendingan Village. This study is based on the Permedagri concerning Village Financial Management. This research studies about accounting policies, budgeting processes, and the size of the village government's financial transactions which are smaller than the local government. In this study, it was found that the policies implemented by the Gendingan village government had complied with and were carried out in accordance with applicable regulations, then were judged to be accountable in presenting their accountability reports. As well as the existence of a village-based accounting information system (SISKEUDES) to help, village officials are getting more serious in compiling village fund financial accounting reports. Abstrak Penggunaan APBD atau dana desa sekarang ini dituntut untuk mempunyai akuntabilitas keuangan yang efisien. Akuntansi pemerintahan berperan penting dalam pengelolaan keuangan sektor publik yang berguna dalam mendukung terwujudnya efisiensi dan efektifitas dalam manajemen keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis prosedur pelaporan pertanggungjawaban di Desa Gendingan. Studi ini berlandaskan Permedagri tentang Pengelolaan Keuangan Desa. penelitian ini mempelajari tentang kebijakan akuntansi, proses penganggaran, dan besaran transaksi keuangan pemerintah desa yang lebih kecil dibandingkan dengan pemerintah daerah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kebijakan yang diterapkan pemerintah desa Gendingan sudah mematuhi dan dijalankan sesuai dengan peraturan berlaku , kemudian dinilai akuntanbel dalam penyajian laporan pertanggungjawabanya. Serta terdapatnya sistem informasi akuntansi berbasis desa (SISKEUDES) membantu, perangkat desa semakin serius dalam menyusun laporan akuntansi keuangan dana desa.
IMPLEMENTASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DALAM SISTEM KEUANGAN PEMERINTAHAN DESA Erika Rahma Setiyani; Risky Nurfadila
JAMANTA : JURNAL MAHASISWA AKUNTANSI UNITA Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/jamanta_unita.v1i2.481

Abstract

Abstract The current use of APBD or village funds is required to have efficient financial accountability. Government accounting plays an important role in public sector financial management which is useful in supporting the realization of efficiency and effectiveness in financial management. This study was conducted to analyze the accountability reporting procedures in Gendingan Village. This study is based on the Permedagri concerning Village Financial Management. This research studies about accounting policies, budgeting processes, and the size of the village government's financial transactions which are smaller than the local government. In this study, it was found that the policies implemented by the Gendingan village government had complied with and were carried out in accordance with applicable regulations, then were judged to be accountable in presenting their accountability reports. As well as the existence of a village-based accounting information system (SISKEUDES) to help, village officials are getting more serious in compiling village fund financial accounting reports. Abstrak Penggunaan APBD atau dana desa sekarang ini dituntut untuk mempunyai akuntabilitas keuangan yang efisien. Akuntansi pemerintahan berperan penting dalam pengelolaan keuangan sektor publik yang berguna dalam mendukung terwujudnya efisiensi dan efektifitas dalam manajemen keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis prosedur pelaporan pertanggungjawaban di Desa Gendingan. Studi ini berlandaskan Permedagri tentang Pengelolaan Keuangan Desa. penelitian ini mempelajari tentang kebijakan akuntansi, proses penganggaran, dan besaran transaksi keuangan pemerintah desa yang lebih kecil dibandingkan dengan pemerintah daerah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kebijakan yang diterapkan pemerintah desa Gendingan sudah mematuhi dan dijalankan sesuai dengan peraturan berlaku , kemudian dinilai akuntanbel dalam penyajian laporan pertanggungjawabanya. Serta terdapatnya sistem informasi akuntansi berbasis desa (SISKEUDES) membantu, perangkat desa semakin serius dalam menyusun laporan akuntansi keuangan dana desa.
MANAJEMEN STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN FOOD AND BEVERAGES PASCA COVID 19 (STUDI KASUS PADA WARUNK MIE GACOAN KABUPATEN TULUNGAGUNG) Ananda Galuh P.; Cindy Claudia Radha A.; Erika Rahma Setiyani
JAMANTA : JURNAL MAHASISWA AKUNTANSI UNITA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/jamanta_unita.v3i1.817

Abstract

Abstract This study aims to find out how the management of the marketing strategy carried out by Mie Gacoan in Tulungagung Regency to maintain its existence is still popular with the community after COVID 19. This research method uses a descriptive-qualitative approach. Data collection techniques use interviews conducted with CEOs and Founders, supervisors, and Employees. The analysis technique uses source triangulation techniques or compares the validity of interview answers with events in the field. The results of this study are the first, Warunk Mie Gacoan prioritizes improving service or services provided to consumers, providing purchase discounts or promos, innovating services to consumers by making it easier for consumers to order food through the Grab application, planning sales by creating a sales framework, carrying out product innovation, and most importantly, Warunk Mie Gacoan Tulungagung also evaluates consumer satisfaction with taste, service, and product quality by giving questionnaires to consumers. Keywords: Marketing Strategy, Product, Consumer, Innovation Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen strategi pemasaran yang dilakukan Mie Gacoan Kabupaten Tulungagung untuk tetap mempertahankan eksistensinya tetap digemari masyarakat pasca Covid 19. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara yang dilakukan dengan CEO dan Founder, Supervisor dan Karyawan. Teknik analisis menggunakan teknik triangulasi sumber atau bembandingkan keabsahan jawaban wawancara dengan kejadian dilapangan. Hasil yang penelitian ini adalah yang pertama, Warunk Mie Gacoan mengutamakan peningkatan service atau pelayanan yang dibrikan kepada konsuman, memberikan potongan pembelian atau promo, melakukan inovasi pelayanan kepada konsumen dengan memperumdah konsumen dalam memesan makanan melalui aplikasi Grab, melakukan perencanaan penjualan dengan membuat kerangka penjualan, melakukan inovasi produk dan yang paling penting Warunk Mie Gacoan Tulungagung juga melakukan evaluasi terhadap kepuasan konsumen terhadap rasa, pelayanan dan kualitas produk dengan memberikan kuisioner kepada konsumen. Kata kunci: pemasaran, produk, konsumen, inovasi.