p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVIEW: PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANOSUSPENSI PADA FORMULASI OBAT HERBAL Fadlilah, Aida Roja; Gozali, Dolih
Farmaka Vol 20, No 1 (2022): Farmaka (Maret)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i1.33958

Abstract

AbstrakEfektivitas spesies tanaman obat tergantung pada kandungan senyawa aktifnya. Beberapa konstituen ekstrak yang aktif secara biologis sulit diserap tubuh, karena tidak dapat melintasi membran lipid sel atau memiliki ukuran molekul yang terlalu tinggi, mengakibatkan hilangnya bioavailabilitas dan efektifitas obat-obatan herbal. Berbagai teknologi dan pengembangan dilakukan untuk mengatasi masalah ini, salah satunya teknologi nano. Salah satu teknologi nano untuk drug delivery system adalah nanosuspensi. Nanosuspensi merupakan sistem dispersi koloidal, yang seluruhnya mengandung bahan obat berukuran 10 sampai 1000 nm. Review artikel ini membahas penggunaan teknologi nanosuspensi dan pengaruhnya pada bioavailabilitas obat herbal. Metode yang digunakan adalah studi literature  dari 18 jurnal acuan. Diperoleh hasil bahwa teknologi nanosuspensi dalam formulasi obat herbat dapat digunakan untuk meningkatkan bioavailabilitas, efektivitas, dan stabilitas.AbstractThe effectiveness of medicinal plant species depends on the content of the active compounds. Some of the biologically active constituents of the extract are difficult for the body to absorb, because they cannot cross cell lipid membranes or have too high a molecular size, resulting in loss of bioavailability and effectiveness of herbal medicines. Various technologies and developments have been carried out to overcome this problem, one of which is nanotechnology. One of the nanotechnology for drug delivery system is nanosuspension. Nanosuspension is a colloidal dispersion system, which entirely contains the drug substance in the size of 10 to 1000 nm. This review article discusses the use of nanosuspension technology and its effect on the bioavailability of herbal medicines. The method used is a literature study from 18 journal references. It was found that nanosuspension technology in herbal drug formulations can be used to increase bioavailability, efectivity, and stability. There are several commercial synthetic drug products that use nanosuspension technology in their formulations, but the application in herbal drug formulations is still being researched on a laboratory scale.
Review: Peran Antioksidan dalam Imunitas Tubuh Fadlilah, Aida Roja; Lestari, Keri
Farmaka Vol 21, No 2 (2023): Farmaka (Juli)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v21i2.45929

Abstract

Antioksidan merupakan molekul yang mencegah kerusakan sel terhadap radikal bebas. Sel membutuhkan tingkat pertahanan antioksidan yang memadai untuk menghindari efek berbahaya dari produksi reactive oxygen species (ROS) yang berlebihan dan untuk mencegah kerusakan sel kekebalan. Selama proses inflamasi, aktivasi fagosit dan/atau aksi produk bakteri dengan reseptor spesifik mampu mendorong perakitan multikomponen flavoprotein NADPH oksidase, yang mengkatalisis produksi radikal anion superoksida (O2-) dalam jumlah tinggi. Dalam keadaan khusus ini, neutrofil dan makrofag menghasilakan radikal bebas superoksida dan H2O2, yang penting untuk pertahanan melawan mikroba. Untuk itu, antioksidan mutlak diperlukan untuk mengatur reaksi yang melepaskan radikal bebas. Antioksidan yang biasa disertakan dalam makanan seperti vitamin E, vitamin C, Vitamin A, selenium, zinc, cuprum dan iron menunjukkan peran yang penting dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.Kata kunci: Antioksidan, Radikal Bebas, Sistem Imun