Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan trait kepribadian dalam health risk behavior: Tinjauan berdasarkan Five Factors Model Angriyani, Dwi
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Desember
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.669 KB) | DOI: 10.30996/persona.v10i2.4844

Abstract

Abstract Non-communicable diseases cause around 70% of deaths in the world due to health risk behaviours. Several studies reveal that health risk behaviours are associated with personality traits possessed by individuals. The purpose of this study was to determine the correlation between personality traits and health risk behaviour. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional study design. The number of research samples was 399 first-year students who were taken using a simple random sampling technique. The research instrument used the big five personality test (α= 0.829) and the health risk behaviour inventory (α=0.784). The results of the Pearson correlation test showed that the five personality traits were negatively correlated with physical activity; neuroticism, openness, and conscientiousness traits were negatively correlated with eating and sleeping habits; extraversion and openness traits correlated with alcohol consumption; whereas smoking is correlated with conscientiousness, and use of drugs is correlated with agreeableness, both in the direction of negative correlation. Further research is needed to include other factors that can influence whether there is a correlation or the direction of correlation between variables. Keywords: five-factor model; college student; health risk behaviour; personality traits Abstrak Sekitar 70% kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit-penyakit tidak menular yang dapat terjadi karena perilaku berisiko kesehatan. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa perilaku berisiko kesehatan yang dilakukan berkaitan dengan trait kepribadian yang dimiliki individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara trait kepribadian dengan perilaku berisiko kesehatan (health risk behavior). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 399 orang mahasiswa tahun pertama yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan the big five personality test (α= 0.829) dan health risk behavior inventory (α=0.784). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa kelima trait kepribadian berkorelasi negatif dengan aktivitas fisik; trait neuroticism, openness dan conscientiousness berkorelasi negatif dengan kebiasaan/pola makan dan kebiasaan tidur; trait extraversion dan openness berkorelasi dengan konsumsi alkohol; sedangkan merokok berkorelasi dengan conscientiousness; dan penggunaan obat-obatan berkorelasi dengan agreeableness, keduanya dengan arah korelasi negatif. Penelitian secara lebih lanjut diperlukan dengan mengikutsertakan faktor-faktor lain yang memiliki kemungkinan dalam mempengaruhi ada tidaknya korelasi ataupun arah korelasi antar variabel. Kata kunci: five-factor model; mahasiswa; trait kepribadian; health risk behavior
Implementasi Tes RIASEC dalam Mengidentifikasi Minat Karier Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Angriyani, Dwi; Angelika, Venthy; Sari, Inda Puspita; Howay, Lusye
International Journal of Community Service Learning Vol. 9 No. 2 (2025): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v9i2.90870

Abstract

Penelusuran minat karier merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk membantu siswa memahami potensi diri dan menentukan arah jalur pendidikan serta kariernya. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) “A”, banyak siswa menghadapi tantangan dalam memilih pendidikan atau karier yang sejalan dengan minat intrinsic. Tujuan Pengabdian ini untuk menganalisis implementasi tes RIASEC dalam mengidentifikasi minat karier siswa di sekolah menengah kejuruan. Desain Pengabdian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitaitf. Subjek Pengabdian sebanyak 40 siswa SMK yang terlibat dalam kegiatan dipilih melalui teknik convenience sampling dan diberikan tes RIASEC secara klasikal. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola minat karir. Hasil menunjukkan bahwa tipe Enterprising (E) merupakan yang paling dominan (32.5%), diikuti tipe Social (S) sebesar 25% dan Realistik (R) sebanyak 22.5%. Terdapat 29 kombinasi tipe minat yang dikategorikan dalam 14 kelompok berdasarkan interpretasi tes. Bidang kejuruan yang saat ini ditempuh siswa umumnya sesuai dengan tipe R. Siswa dengan tipe minat utama yang kurang sesuai dengan tuntutan teknis kejuruan saat ini perlu mendapat perhatian pihak sekolah dengan melakukan optimalisasi untuk bidang yang memerlukan pengelolaan tim atau pekerjaan terkait. Simpulan Pengabdian menunjukkan pelaksanaan tes minat RIASEC bagi siswa SMK “A” telah berjalan sesuai dengan tujuan.