ABSTRAK Hasil dari budidaya udang vaname setiap tahun selalu berubah-ubah. Sebuah prediksi sangat diperlukan untuk mengetahui gambaran dimasa depan apakah penebaran bibit udang vaname akan meningkat atau menurun. Melihat permasalahan tersebut, perlu dikembangkan sistem prediksi tebar bibit udang pada tambak di Kabupaten Batubara dengan menggunakan Metode Least Square guna membantu pihak Masyarakat dalam mempediksi kebutuhan bibit udang pada tambak yang akan di tebar di kolam pembesaran udang di Kabupaten Batubara. Tujuan dari penelitian ini untuk enerapkan metode Least Square pada sistem prediksi tebar bibit udang pada tambak guna membatu memperkirakan bibit yang akan disediakan. Data yang digunakan dalam peneltian ini ialah data penyaluran bibit udang tahun 2022-2024. Hasil prediksi menggunakan metode Least Square ini menghasilkan sebuah perkiraan berapa jumlah bibit udang yang akan disalurkan pada bulan berikutnya dan dalam penelitian ini nilai MSE (Mean Squared Error) yang didapat melalui pengujian aplikasi adalah 13521, 433, nilai ini didapat dari kolom Et2. Untuk nilai RMSE yang didapat melalui pengujian aplikasi adalah 3677,150, nilai ini didapat dari akar kuadrat angka positif pada hasil nilai MSE. untuk nilai MAE (Mean Absolute Error) yang didapat melalui pengujian aplikasi adalah 3118,000, nilai ini didapat dari nilai rata-rata |e|, untuk nilai MAPE yang didapat melalui pengujian aplikasi adalah 0,159 %, nilai ini diproleh dari nila rata-rata |e/y|. Untuk pergerakan prediksi bulan November sebanyak 36033,337, bulan Desember 37946,671 dan bulan januari 2025 sebanyak 39860,005. Aplikasi ini dapat menyelesaiakan masalah penyaluran bibit udang secara cepat dan akurat dalam memberikan informasi karena aplikasi ini dapat memprediksi berapa banyak bibit udang yang akan disalurkan.