Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kerusakan dan Upaya Pencegahannya pada Bangunan Bersejarah di Yogyakarta Wismantoro, Bayu Dwi; Winarno, Setya
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 21, No 1: Januari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v21i1.2490

Abstract

Banyak bangunan bersejarah di kota Yogyakarta yang digunakan sebagai ruang publik telah memiliki umur 150 tahun bahkan lebih dan telah mulai mengalami kerusakan di beberapa bagian. Upaya perawatan telah dilaksanakan untuk menjaga nilai sejarah dan keindahan yang terdapat pada bangunan-bangunan tersebut agar dapat berkinerja dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui tipikal kerusakan dan tingkat kerusakannya, serta mengetahui upaya pencegahan kerusakan pada bangunan bersejarah di kota Yogyakarta. Metode yang dilaksanakan adalah mengidentifikasi secara visual kondisi kerusakan bangunan dengan menilai jenis dan penyebab kerusakan, serta mengkategorikan kondisi kerusakannya. Hasil penelitian didapatkan bahwa tipikal kerusakan pada bangunan berupa retak, lapuk, keropos, lembab, berjamur, serta material atap sebagai komponen paling kritis penyebab utama kerusakan. Penilaian tingkat kerusakan kerusakan komponen bangunan adalah atap kategori sedang, struktur kolom dan balok kategori ringan, dinding kategori ringan, dan umpak kategori ringan. Upaya pencegahan yang dilakukan antara lain dengan mengganti penutup atap apabila terjadi kerusakan, komponen bangunan berbahan kayu dengan menambahkan lapisan pelindung bahan anti rayap dan anti air.
Kajian perilaku kolom struktur lambang gantung Pendopo Agung Mangkubumen terhadap beban aksial Wismantoro, Bayu Dwi; Yuniastuti, Tri
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v5i1.587

Abstract

Pendapa Agung Mangkubumen terletak di kawasan nDalem Mangkubumen yang dibangun pada tahun 1874-1905, menggunakan struktur lambang gantung. Struktur lambang gantung adalah struktur yang baru dimungkinkan setelah digunakannya logam besi sebagai batang tarik yang menggantungkan balok teratas dari atap pinggiran ke balok “brujung” di struktur pokok. Atap pinggiran ini sepenuhnya tergantung pada batang-batang logam tadi sehingga bisa leluasa bergoyang bila terkena beban aksial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji secara detail ketahanan struktur lambang gantung yang dipakai di Pendapa Agung Dalem Mangkubumen terhadap beban aksial. Metode penelitian yang dipakai adalah observasi dan analisis stabilitas struktur dengan memodelkan struktur Pendapa Agung Dalem Mangkubumen pada komputer untuk mendapatkan gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur. Langkah berikutnya adalah dengan menganalisis komponen struktur berdasarkan persyaratan perencanaan konstruksi kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolom Saka Guru masih mampu menahan beban aksial yang terjadi dan masih di bawah tegangan yang diijinkan. Luaran dari penelitian ini ditargetkan menambah ilmu pengetahuan tentang kemampuan bangunan tradisional jawa yang mampu menahan beban aksial khususnya struktur lambang gantung di Pendapa Agung Mangkubumen.
Perilaku Struktur Bangunan Joglo Lambang Gantung Pendapa Agung Dalem Mangkubumen Yogyakarta akibat Gaya Lateral Wismantoro, Bayu Dwi; YE. Suharno; Tri Yuniastuti
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 6 No. 1 (2023): Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The beauty of Pendapa Agung Mangkubumen which is located in the Dalem Mangkubumen area has not been widely revealed. Pendapa Agung Dalem Mangkubumen has the uniqueness of using a pole structure located at the corner of the takir cross and hanging from the dudur to function as a place to attach the sunduk lambang gantung and behave as a pull rod. While the sunduk serves as a place for the long wood and the roof of the penanggap. This fringe roof is completely dependent on the rods so that it can freely sway when exposed to lateral forces. The purpose of this study is to examine in detail the resistance of the lambang gantung structure used in Pendapa Agung Dalem Mangkubumen against lateral forces. The research method used is observation and modeling the structure of Pendapa Agung Dalem Mangkubumen into a miniature form. The next step is structural stability analysis by testing the model against lateral forces using an earthquake resistant simulation tool (SIMUTAGA). The result of this research is that Pendapa Agung Dalem Mangkubumen is still able to withstand lateral movement with moderate vibration on a scale IV – V MMI. As a result of this movement, several Saka Guru columns shifted from their original position of about 5 mm and the sunduk kili connection was slightly stretched from its original position of about 2 mm. Meanwhile, in the South-West corner, three penanggap columns collapsed and their purus was released.