Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM Bagi Kelompok Peternak Babi Dalam Pengolahan Limbah Kotoran Menjadi Bio Gas Di Desa Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Tri Yuniastuti
Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/psk.v1i2.74

Abstract

Permasalahan yang timbul akibat usaha ternak babi yang tidak dikelola dengan baik antara lain kondisi lingkungan yang kotor, bau menyengat yang ditimbulkan oleh kotoran yangdibiarkan terbuka serta pencemaran air sungai yang dialiri. Hal ini dapat meresahkan warga disekitar peternakan karena merasa terganggu. Permasalahan inilah yang dihadapi oleh mitra yaituKelompok Ternak Babi di Sanggrahan, desa Banyuraden, kecamatan Gamping, kabupatenSleman. Agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat, salah satu solusinya adalah mengolahlimbah ternak menjadi bio-gas yaitu gas methan (CH4) yang dapat menjadi bahan bakar denganmembuat bio-digester berupa tabung untuk menangkap bio-gas dari kotoran ternak yangdialirkan ke dalamnya. Melalui kegiatan PKM, dilakukan penyuluhan kepada peternak babitentang pembuatan saluran limbah dan bio-digester, kemudian diterapkan pada satu kelompokkandang. Atas dukungan partisipasi masyarakat khususnya peternak babi berupa kesediaantempat, waktu dan tenaga, terwujudlah saluran limbah dan bio-digester yang dapat menghasilkanbio-gas serta pupuk cair dan padat. Pembuatan saluran limbah dan pemakaian bio-digester diharapkan dapat mengurangipermasalahan lingkungan dan konflik sosial serta menguntungkan secara ekonomi karena bisa memanfaatkan bio-gas sebagai sumber energi baru bagi kelompok peternak maupun masyarakat sekitarnya sehingga dapat memotivasi para peternak babi lainnya untuk mewujudkannya.
Perilaku Struktur Bangunan Joglo Lambang Gantung Pendapa Agung Dalem Mangkubumen Yogyakarta akibat Gaya Lateral Wismantoro, Bayu Dwi; YE. Suharno; Tri Yuniastuti
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 6 No. 1 (2023): Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The beauty of Pendapa Agung Mangkubumen which is located in the Dalem Mangkubumen area has not been widely revealed. Pendapa Agung Dalem Mangkubumen has the uniqueness of using a pole structure located at the corner of the takir cross and hanging from the dudur to function as a place to attach the sunduk lambang gantung and behave as a pull rod. While the sunduk serves as a place for the long wood and the roof of the penanggap. This fringe roof is completely dependent on the rods so that it can freely sway when exposed to lateral forces. The purpose of this study is to examine in detail the resistance of the lambang gantung structure used in Pendapa Agung Dalem Mangkubumen against lateral forces. The research method used is observation and modeling the structure of Pendapa Agung Dalem Mangkubumen into a miniature form. The next step is structural stability analysis by testing the model against lateral forces using an earthquake resistant simulation tool (SIMUTAGA). The result of this research is that Pendapa Agung Dalem Mangkubumen is still able to withstand lateral movement with moderate vibration on a scale IV – V MMI. As a result of this movement, several Saka Guru columns shifted from their original position of about 5 mm and the sunduk kili connection was slightly stretched from its original position of about 2 mm. Meanwhile, in the South-West corner, three penanggap columns collapsed and their purus was released.