Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perubahan Pola Komunikasi dalam Proses Pembelajaran di Pondok Pesantren pada Masa Pandemi Covid-19 Fakhri Zakaria; Deddy Mulyana; Tine Silvana Rachmawati; Ute Lies Siti Khadijah; Ilham Gemiharto; Hanny Hafiar
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v12i2.2349

Abstract

Situasi pandemi Covid-19 mengubah pola pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh berbasis virtual. Perubahan dalam waktu singkat ini merupakan pengalaman baru bagi insitusi pendidikan, termasuk pondok pesantren. Karakter khusus pondok pesantren mulai dari aspek ruang fisik hingga pola komunikasi menjadi pembelajaran yang berani sebagai kondisi baru yang menuntut adanya adaptasi. Artikel ini memetakan perubahan pola komunikasi di pondok pesantren serta masalah-masalah yang timbul melakui analisis pada tingkatan meso dan mikro dengan melakukan kajian literatur jurnal nasional dan internasional yang membahas pola komunikasi dalam proses pembelajaran di pondok pesantren selama masa pandemi Covid-19 dengan obyek metode pembelajaran, pola komunikasi, dan kebijakan institusional pondok pesantren. Dari hasil analisis, terdapat pola komunikasi baru yang muncul sebagai imbas pola pembelajaran yang baru pondok pesantren serta keberadaan teknologi komunikasi dan informasi yang menyertainya. Pemahaman terhadap perubahan pola komunikasi ini dapat membantu dalam merumuskan kebutuhan pola pembelajaran yang juga ikut berubah.
PENDIDIKAN SEKS DAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA PARA SISWA/SISWI SMP NEGERI CINEAM DI KECAMATAN CINEAM, KABUPATEN TASIKMALAYA Yunus Winoto; Tine Silvana Rachmawati; Dian Sinaga
Jurnal Berdaya Vol 1, No 1 (2021): Juni-Jurnal of Berdaya
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/job.v1i1.33496

Abstract

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap membicarakan seks sebagai suatu hal yang tabu. Padahal pada kondisi saat ini, di mana pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, pendidikan seks dalam lingkungan keluarga sangatlah penting bahkan harus diberikan sejak usia dini. Anakanak dan remaja rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks. Dengan pendidikan seks, anak juga dapat diberitahu mengenai berbagai perilaku seksual berisiko sehingga mereka dapat menghindarinya. Selain itu juga, pendidikan seks sebenarnya adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan anatomi tubuh manusia, sistem reproduksi manusia, proses pembuahan hingga hamil, hubungan seksual yang sehat, serta berbagai penyakit seksual. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang pendidikan seks pada kalangan remaja. Adapun sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para siswa dan siswi SMP Negeri Cineam, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Untuk pelaksanaan penyuluhan ini dilakukan dengan menggunakan metode campuran yakni ceramah dalam bentuk daring serta dalam bentuk penyajikan secara langsung. Pelaksanaan kegiatan mengikuti protokol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Peserta dan pembicara memakai masker. Sebelum masuk ruangan diukur suhu tubuh dan ruangan dibuat terbuka dengan jarak duduk berjauhan antara satu peserta dengan peserta lainnya.Kata Kunci: pendidikan seks, kesehatan reproduksi, perilaku seks, anak remaja.
PEMASARAN INFORMASI (7P) DAN MEDIA PROMOSI DIGITAL PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN Michelle Laura Ferdiana; Tine Silvana Rachmawati; Fitri Perdana
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.475

Abstract

Perpustakaan Universitas Parahyangan (Unpar) telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Melalui upaya maksimal yang dilakukan, perpustakaan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan eksistensinya, tetapi juga pada efisiensi kerja yang lebih baik dengan memanfaatkan berbagai media yang dimilikinya. Berbagai kegiatan dan inisiatif telah dilakukan oleh tim Perpustakaan Unpar, mulai dari peningkatan koleksi buku hingga pengembangan layanan digital, yang menjadi sumber motivasi bagi mahasiswa dan staf untuk terus meningkatkan semangat belajar dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Universitas Katolik Parahyangan secara keseluruhan. Keterlibatan aktif dalam merancang program pemasaran yang sesuai dengan visi dan misi perpustakaan tidak hanya membantu staf pustakawan memahami pentingnya strategi pemasaran, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mencapai target standar yang telah ditetapkan. Dengan terus berinovasi dalam penggunaan media promosi digital dan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, Perpustakaan Unpar yakin bahwa implementasi program pemasaran ini dapat dilaksanakan secara optimal, membawa manfaat yang besar bagi seluruh komunitas akademik di lingkungan Universitas Parahyangan.
PENGGUNAAN TIKTOK @Perpusnas_Ri SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERPUSTAKAAN Zhafira kenes Yurialvita; Tine Silvana Rachmawati; Saleha Rodiah
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.488

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis menggunakan teori 7C Framework, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan TikTok sebagai media promosi oleh akun @Perpusnas_RI telah memenuhi aspek komunikasi pemasaran dari teori tersebut, yaitu context, content, community, commerce, connection, dan communication. Elemen context tercermin dalam penggunaan caption, hashtag, dan tag lokasi pada setiap konten promosi. Elemen content terlihat dari penyebaran informasi mengenai buku, jam layanan, jenis layanan, dan fasilitas Perpustakaan Nasional RI. Elemen connection ditunjukkan melalui tag lokasi dan hashtag yang dapat diklik untuk informasi lebih lanjut. Elemen community terlihat dari keterlibatan pengguna dalam menyebarkan pesan melalui kolom komentar. Elemen commerce muncul dari interaksi pengguna yang memberi like, komentar, rekomendasi, dan testimonial. Elemen communication terlihat dari interaksi aktif akun @Perpusnas_RI dengan pengguna melalui balasan komentar dan direct messages. Meskipun demikian, terdapat beberapa kekurangan, seperti kualitas konten promosi yang belum optimal dan keterlibatan pengguna yang belum stabil. Oleh karena itu, Perpustakaan Nasional RI perlu meninjau kembali kualitas konten promosinya untuk meningkatkan resolusi dan stabilitas keterlibatan pengguna TikTok.