Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Menggunakan Multimedia Development Life Cycle Untuk Pengenalan Warna : Application Of Multimedia-Based Learning Media Using Multimedia Development Life Cycle For Color Recognition Makaborang, herman; Talakua, Alfrian
Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering (IJIRSE) Vol. 3 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Informatic Research and Software Engineering
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/ijirse.v3i2.888

Abstract

Penggunaan media pembelajaran masih rendah yang disebabkan kurangnya sarana dan prasarana di sekolah serta keterbatasan anak dalam memahami materi pembelajaran abstrak terutama pada saat pembelajaran pengenalan warna anak yang menyebabkan guru kesulitan dalam menyampaikan materi. atau benda-benda yang dapat dilihat anak-anak. Oleh karena itu, perlu dikembangkan lingkungan belajar yang interaktif, khususnya pengenalan warna dasar untuk anak dengan konsep ini, yang akan memberikan pengalaman baru kepada siswa selama proses pembelajaran. Lingkungan belajar interaktif dapat menjelaskan visualisasi pembelajaran karena menggabungkan unsur-unsur multimedia seperti teks, gambar dan audio untuk membantu siswa lebih memahami pembelajaran dan meningkatkan kinerja siswa, tidak hanya itu peran orang tua juga diperlukan untuk mengawasi anaknya selama menggunakan gawai. Orang tua tidak hanya berpartisipasi atau memantau, tetapi juga mengajak anaknya untuk berinteraksi dan memilih aplikasi pendidikan  contohnya dalam penerapan media pembelajaran pengenalan warna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengetahui reaksi anak terhadap pengembangan lingkungan belajar konseptual interaktif pengenalan warna untuk anak usia 3-5 tahun menggunakan Metode pengembangan Multimedia Development Life Cycle yang terdiri dari 6 tahapan yaitu konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan adobe animate. Hasil dari aplikasi media pembelajaran pengenalan warna dapat dijadikan sarana atau wadah belajar bagi anak PAUD umur 3-5 tahun dan dapat memberikan nuansa berbeda pada anak dalam belajar serta memberikan inovasi baru dalam media pembelajaran siswa. Hasil menunjukan bahwa respon dari pengguna aplikasi mengatakan bahwa aplikasi bisa digunakan dengan baik, tanpa adanya kendala.
Pembangunan dan Pelatihan Website Profil Desa pada Desa Kiritana Talakua, Alfrian; Rada, Yustina
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 1 (January 2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i1.1259

Abstract

Desa Kiritana merupakan desa yang terletak di kecamatan kambera Kabupaten sumba timur nusa Tenggara timur yang memiliki berbagai potensi desa melalui sumber daya alam berupa pertanian dan lokasi objek wisata. Hal ini perlu dikembangkan dan dipromosikan guna mengembangkan desa kedepaan. Pemerintah desa kiritana memerlukan bantuan untuk mengembangkan sebuah media digital sebagai sarana informasi bagi Masyarakat untuk itu pemerintah desa dan akademisi dari Universitas Kristen Wira Wacana Sumba terkhususnya Program Studi Teknik informatika bekerjasama untuk membangun website desa guna menunjang pekembangan desa menuju desa digital, hal inipun tertuang pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Pemberdayaan Teknologi Informasi akan sangat membantu proses kinerja pemerintah desa dalam membagikan informasi terkait desa dan membantu memproses atau mengelolah data desa yang dapat disajikan sebagai informasi, namun terkait dengan hal tersebut aparat desa belum memilki Sumber daya untuk membangun sarana tersebut, sehingga dengan dilaksanakan PkM dapat membantu pemeritah desa kedepan untuk mempromosikan desa dan juga dapat membantu pemerintah desa dalam pengarsipan dan pengolahan data. PkM telah dilaksanakan selama 2 bulan dimulai dari pembuatan website hingga pada pelatihan dan pendampingan aparatur desa untuk mengatur dan mengelolah website desa yang telah dibangun. Hasil dari PkM ini sangat membantu Masyarakat desa kiritana harapan dari pemerintah desa untuk terus dilakukan kolaborasi dengan KeKakademisi guna membangun desa kiritana kedepan. Hasil Survey kepuasan pada kegiatan ini mencapai 90 % puas dan 10 % kurang dari 30 aparatur desa yang mengisi form survey.
Analisis Sentimen Masyarakat Di Twitter Terhadap Pemerintahan Anies Baswedan Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier Kahi, Febriyanti Rambu Bangu; talakua, alfrian; reynaldi
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 1 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i1.13636

Abstract

Twitter adalah platform media sosial yang banyak digunakan di Indonesia. Dengan adanya media sosial dapat dimanfaatkan untuk menggalang opini masyarakat di Twitter mengenai kinerja seorang pemimpin dengan kata-kata yang menyinggung dan provokatif. Banyak cuitan di Twitter yang menjadi berita hangat di Indonesia, salah satunya Anies Baswedan. Anies Baswedan adalah mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta yang dikenal sikap kepemimpinannya tegas dan membawa perubahan. Saat ini banyak media yang memberikan informasi bahwa Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024 mendatang. Pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak masyarakat yang ingin mengetahui program – program apa saja yang sudah menjadi bukti nyata selama masa pemerintahan Anies Baswedan. Dengan demikian, banyak opini dari masyarakat tentang kinerja Anies Baswedan selama masa jabatannya, karena dengan masyarakat mengetahui program dan adanya bukti nyata yang sudah diwujudkan Anies Baswedan pada masa pemerintahannhya. Sehingga karya Anies Baswedan menjadi tolak ukuran bagi masyarakat untuk mempertimbangkan Anies Baswedan layak dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia atau tidak. Algoritma yang digunakan dalam analisis ini adalah klasifikasi Naive Bayes. Naïve Bayes Classifier merupakan salah satu metode machine learning yang memanfaatkan perhitungan probabilitas dan statistik yang dikemukakan oleh ilmuwan Inggris Thomas Bayes, yaitu memprediksi probabilitas di masa depan berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui berapa banyak sentimen opini positif dan negatif masyarakat terhadap Pemerintahan Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan akan mencalonkan diri untuk menjadi caleg Presiden di tahun 2024 mendatang. Performa teknik klasifikasi tingkat akurasi 76,04%, presisi 71,43% recall 81,63 % dan f-measure 76,19%. Hasil akhir dari penelitian ini tanggapan masyarakat berkategori positif sebanyak 746 (47,7%), berkategori negatif lebih banyak dengan jumlah data sebanyak 817 (52,3%). Kata kunci: Anies Baswedan, Analisis Sentimen, Naïve Bayes, Twitter.