Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Nilai Spesifik Konsumsi Bahan Bakar (SFC) Terhadap Jumlah Pemakaian Batubara Di PT Bukit Energi Servis Terpadu PLTU Peltar 2x8 MW Pambudi, Ambar; Sukmana, Irza; Risano, Yudi
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v4n2.109

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas / kering. PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Nilai Specific Fuel Consumption (SFC) Terhadap Jumlah Pemakaian Batubara Di PT Bukit Energi Servis Terpadu PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8 MW dapat dianalisa 5 parameter, nilai SFC Gross, nilai SFC Netto, Nilai GPHR (Gross Plant Heat Rate), NPHR (Nett Plant Heat Rate) dan efisiensi Thermal. Nilai GPHR (Gross Plant Heat Rate) dan NPHR (Nett Plant Heat Rate) dipengaruhi dari nilai kalori batubara, dimana semakin besar kalori batubara maka semakin besar nilai GPHR atau nilai NPHR-nya. Secara teoritis jumlah pemakaian batubara mempengaruhi nilai dari produksi generator dan trafo, sedangkan faktanya yang terjadi di lapangan jumlah produksi generator dan trafo ditentukan sesuai dengan kebutuhan suplai daya oleh konsumen. Standar Efisiensi Thermal dari PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8 MW sendiri adalah ≥ 24,69 %, sedangkan dari data pembahasan yang sudah diperoleh tidak sesuai dengan ketetapan standar, yaitu ≤ 24,69 %