Kesulitan belajar Matematika ini terjadi karena dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor penyebab kesulitan dalam belajar matematika pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan 3 tahap: yakni reduksi data (data reduction), Penyajian data (data display), Simpulan atau verifikasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah Guru kelas V dan Siswa kelas V. Alat pengumpulan datanya berupa Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan pada mata pelajaran matematika yaitu kesulitan dalam menggunakan operasi hitung dengan benar, kesulitan saat memahami bahasa soal dan kesulitan dalam mengerjakan soal yang banyak rumus. Hal ini menunjukkan bahwa minat serta motivasi siswa terhadap pelajaran matematika kurang, Sehingga siswa kurang tertarik untuk belajar. kurangnya minat ini mungkin karena anggapan para siswa yang menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, guru harusnya lebih memperhatikan kembali kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. Guru harus lebih memperhatikan metode yang digunakan dalam mengajar berdasarkan dengan materi yang diajarkan agar siswa tidak cepat bosan.