Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES) SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS) Astuti, Ari Nidhi; Wardha, Anggraini Puspa; Fathurahman R, Nur; Nur R, Muhamad; Suranto, Suranto
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.492 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan dan produktifitas jamur tiram putih dan konsentrasi media enceng gondok yang paling efektif untuk pertumbuhan jamur tiram putih. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Satu Faktor (RAL satu faktor) dengan 4 taraf perlakuan yaitu kontrol, pemberian limbah eceng gondok 10 %, 20 %, dan 30 %. Masing-masing perlakuan dibuat 25 ulangan dan ukuran setiap baglog adalah 1 kg. Prosedur kerja terdiri atas: penyiapan substrat eceng gondok, pembuatan baglog, penyeterilan, inokulasi jamur, inkubasi, pemeliharaan dan pengamatan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANOVA satu jalur  dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah enceng gondok dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur tiram putih. Selain itu, pemberian limbah enceng gondok kering pada media serbuk kayu dapat meningkatkan karakteristik pertumbuhan dan produktivitas pertumbuhan jamur tiram putih baik dari aspek diameter tudung jamur maksimal, panjang tangkai buah maksimal, Berat basah buah jamur, Jumlah badan buah jamur, maupun Biological efficiency ratio (BER) dari baglog limbah enceng gondok. Parameter tersebut mengalami peningkatan signifikan (berbeda nyata) setelah di uji DMRT pada setiap peningkatan konsentrasi substrat dari 0%, 10%, 20% dan 30% dari media limbah enceng gondok. Parameter tersebut paling tinggi pada enceng gondok dengan konsentrasi 30 %.   Kata kunci : Limbah Enceng Gondok, Media Tanam, Jamur Tiram.
PEMANFAATAN LIMBAH ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) Ari Nidhi Astuti; Anggraini Puspa Wardha; Nur Fathurahman R; Muhamad Nur R; Suranto Suranto
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 8, No 1 (2011): Prosiding Seminar Nasional VIII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan dan produktifitas jamur tiram putih dan konsentrasi media enceng gondok yang paling efektif untuk pertumbuhan jamur tiram putih. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Satu Faktor (RAL satu faktor) dengan 4 taraf perlakuan yaitu kontrol, pemberian limbah eceng gondok 10 %, 20 %, dan 30 %. Masing-masing perlakuan dibuat 25 ulangan dan ukuran setiap baglog adalah 1 kg. Prosedur kerja terdiri atas: penyiapan substrat eceng gondok, pembuatan baglog, penyeterilan, inokulasi jamur, inkubasi, pemeliharaan dan pengamatan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANOVA satu jalur  dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah enceng gondok dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur tiram putih. Selain itu, pemberian limbah enceng gondok kering pada media serbuk kayu dapat meningkatkan karakteristik pertumbuhan dan produktivitas pertumbuhan jamur tiram putih baik dari aspek diameter tudung jamur maksimal, panjang tangkai buah maksimal, Berat basah buah jamur, Jumlah badan buah jamur, maupun Biological efficiency ratio (BER) dari baglog limbah enceng gondok. Parameter tersebut mengalami peningkatan signifikan (berbeda nyata) setelah di uji DMRT pada setiap peningkatan konsentrasi substrat dari 0%, 10%, 20% dan 30% dari media limbah enceng gondok. Parameter tersebut paling tinggi pada enceng gondok dengan konsentrasi 30 %.   Kata kunci : Limbah Enceng Gondok, Media Tanam, Jamur Tiram.
The Diversity of Butterflies (Order: Lepidoptera) in Pondok Ambung, Tanjung Puting National Park, Kalimantan Tengah Astuti, Ari Nidhi; R.C. Hidayat Soesilohadi; Sukirno, Sukirno; Andhika Puspito Nugroho; Siti Sumarmi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1.4879

Abstract

National parks are one of a site to maintain biodiversity from any damage. Tanjung Puting National Park is one of the national parks in Indonesia with a wide variety of biodiversity, namely butterflies. The aims of this study were to determine the diversity of butterfly species in 5 sub-ecosystems in Tanjung Puting National Park. The five sub-ecosystems are Camp Ambung, post-burn forest, heath forest, lowland forest and swamp forest. In this study, the butterflies were caught through the hunting method by using insect nets and the trapping method by installing food traps. This study was conducted from February to March 2022 for twice times a day from 8 to 12 in the morning and 1 to 5 in the afternoon. The results showed that butterflies collected were 121 species of butterflies from 6 families in Pondok Ambung, Tanjung Puting National Park. In detail, there were 88 species in Camp Ambung, 19 species in the post-burn forest, 14 species in the heath forest, 65 species in the lowland forest, and 38 species in the swamp forest. The diversity index from highest to lowest was Camp Ambung (3.71), lowland forest (3.49), swamp forest (3.02), post-burn forest (2.61), and heath forest (2.36).