<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap loyalitas karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel Intervening pada karyawan Hotel Pangeran Pekanbaru. Di tengah persaingan industri perhotelan yang ketat, loyalitas karyawan menjadi aset strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif. Namun, fenomena seperti target penjualan yang belum optimal, tingkat turnover yang meningkat dari 6,28% pada tahun 2019 menjadi 10,56% pada tahun 2023, serta tingkat absensi yang masih tinggi mengindikasikan adanya permasalahan loyalitas di Hotel Pangeran Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 142 karyawan. Sampel penelitian berjumlah 105 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dan teknik proportional random sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) melalui perangkat lunak SmartPLS 4.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa motiasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas (T-statistic = 3.283; p = 0.001). Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja(T-statistic = 17.888; p = 0.000). Kepuasan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhada loyalitas (T-statistic = 4.849; p = 0.000). Uji mediasi menunjukkan bahwa kepuasan kerja secara signifikan memediasi hubungan antara motivasi kerja dan loyalitas (T-statistic 4.618; p = 0.000). penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan berada pada kepuasan kerja terbukti secara efektif memediasi hubungan antara motivasi kerja dan loyalitas karyawan, yang mengartikan bahwa pengaruh positif dari motivasi terhadap loyalitas akan semakin kuat apabila karyawan merasa puas dengan pekerjaannya.]]>
