Ni Putu Sri Astuti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN AUDIT FORENSIK DALAM UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA Astuti, Ni Putu Sri
Jurnal Akuntansi AKUNESA Vol 2, No 1 (2013): AKUNESA (September 2013)
Publisher : Jurnal Akuntansi AKUNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraud measures are classified into three groups, which is  corruption, assets misappropriation, and fraudulent of financial statements. Cases of corruption is not a strange thing, especially in Indonesia, many cases of corruption and occur in almost every area. This article aims to explain the role of the forensic audit in the fight against corruption. Combating corruption is an important goal to achieve good governance that is free from corruption, collusion, and nepotism. One of the government's efforts in fighting corruption is through a forensic audit. Forensic audit emphasizes the process of finding evidence and proof of conformity assessment with the size of proof required in legal proceedings. Keywords : audit forensic, fraud, corruption, good governance
Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual (CTL) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Geografi pada Kelas X di SMA Negeri 4 Singaraja Astuti, Ni Putu Sri; Astawa, Ida Bagus Made; Suryadi, Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i3.20365

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Singaraja yang dirancang sebagai penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi pada kelas X. Untuk itu penelitian dilakukan pada dua kelas sampel terdiri dari satu kelas perlakuan dan satu kelas non perlakuan, yang ditentukan secara purposive random sampling dari sembilan kelas populasi. Data dikumpulkan dengan lembar observasi keterampilan berpikir kritis dan dilengkapi dengan tes hasil belajar siswa yaitu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji ANAVA pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis secara signifikan antara kelas perlakuan dan non perlakuan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa model pembelajaran kontekstual (CTL) berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi yang dilihat melalui perbedaan dengan menggunakan uji ANAVA.