Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIFITAS ENZIM BROMELIN TERHADAP PENINGKATAN PROTEIN TEPUNG AMPAS KELAPA Surahman Nur; Surati Surati; Ryan Rehalat
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2017): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.209 KB) | DOI: 10.33477/bs.v6i1.136

Abstract

Gambaran Kinerja Pengomposan Limbah Padat Rumah Potong Hewan Tamangapa Kota Makassar dengan Sistem Aerasi Pasif Hartono; St. Fatma Hiola; Surahman Nur; Oslan Jumadi
Bionature Vol. 22 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Slaughterhouse waste is generally disposed into the environment without being processed, so that it potentially causes air pollution, water pollution, and soil pollution. Slaughterhouse waste can be processed and used as plant fertilizer through the composting process. This study aims to compare the composting performance of solid waste at Tamangapa RPH Makassar between the main ingredient consisting of rumen contents only (treatment I) with that consisting of a mixture of rumen contents with livestock manure (treatment II). We recorded quantitative data including temperature (0C), pH, material mass reduction and composting time and qualitative parameters including color, smell and texture of the resulting compost. The composting process was carried out in a compost box with a size of 40x40x60 cm with a passive aeration system for 4 weeks with three replications. Our results demonstrated that treatment I and treatment II had a similar pattern of temperature changes, while the average pH of treatment I was higher compared to treatment II. Based on the composting performance data including changes in temperature and pH from the first week to the fourth week of composting, we concluded that both treatments resulted in a rapid composting process with good-quality compost.
Komposisi Kimia Pupuk Kompos dari Limbah Padat Rumah Potong Hewan Tamangapa Kota Makassar Hartono; Surahman Nur; Oslan Jumadi
Bionature Vol. 23 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Potong Hewan (RPH) menghasilkan limbah padat dengan jumlah yang besar setiap hari dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Limbah padat RPH memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman melalui proses pengomposan. Pengomposan diharapkan bisa mengubah komposisi bahan organik limbah padat RPH menjadi lebih ideal untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia pupuk kompos yang dibuat dari limbah pada RPH Tamangapa Kota Makassar baik sebelum dan setelah proses pengomposan. Pembuatan kompos dari limbah padat RPH Tamangapa kota Makassar dilakukan dengan menggunakan bahan utama isi rumen (perlakuan I) dan isi rumen yang dicampur dengan kotoran ternak dengan perbandingan 1:1 (Perlakuan II). Proses pengomposan dilakukan didalam kotak kompos dengan ukuran 40x40x60 cm dengan sistem aerasi passif selama 4 minggu dengan tiga kali ulangan. Data kuantitatif yang diuji pada penelitian ini meliputi kandungan N-total (%), C-Organik (%), P-total (%), K-total (%), rasio C/N, bahan organik (%), kadar air (%) dan reduksi kompos (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kandungan unsur C, N, P, K, rasio C/N, bahan organik, dan kadar air sebelum pengomposan baik pada perlakuan I dan perlakuan II secara umum masih rendah dan hampir sama dengan bahan bakunya. Setelah proses pengomposan berlangsung kandungan unsur C, P, K, rasio C/N, bahan organik, secara umum menunjukkan adanya peningkatan, sedangkan kandungan unsur N relatif tetap. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara komposisi kimia kompos pada perlakuan I dan perlakuan II baik sebelum dan setelah proses pengomposan