This Author published in this journals
All Journal Jurnal Airaha
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Kegiatan Perikanan Masyarakat Nelayan Tradisional Kota Sorong dan Peluang Pengembanganya Endang Gunaisah; Amir M Suruwaky; Yuniar Endri Priharanto
Jurnal Airaha Vol 1 No 1: Juni 2012
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3967.933 KB)

Abstract

Sorong regency has abundance potency of coastal area resource, however it has not been fully optimized to prosperity of coastal community, thereby needed to identify about it. The studi done to identify the socio-economic baseline of coastal communities ,describing the human condition as seen from the level of education and employmen in fishing and no fishing and identify factors that affect revenue factors. Method of data collection with quantitative and qualitative. Instruments used were questioner while the analysis of data processed by a computerizen office excel. The highest fishery production in Sorong at 2009 it was 74,37% and demersal 9,19%. The traditional fisheries is recommended fishing by bubu kepiting, jaring insang udang, jaring insang hanyut, jaring insang dasar, pancing rangkai dan rawai, whereas seaweed aquaculture and Keramba jaring apung are the alternative for fisheries aquaculture.
Penilaian Risiko pada Mesin Pendingin di Kapal Penangkap Ikan Dengan Pendekatan FMEA Yuniar Endri Priharanto; M Zaki Latif; Rahmad Surya HS
Jurnal Airaha Vol 6 No 1: Juni 2017
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.922 KB) | DOI: 10.15578/ja.v6i1.86

Abstract

Keberadaan mesin pendingin di kapal penangkap ikan sangat dibutuhkan untuk mempertahankan mutu hasil tangkapan. Dengan kondisi operasional yang cukup panjang mengakibatkan keandalan komponennya menjadi berkurang seiring bertambahnya waktu pengoperasian. Dari total biaya produksi dalam sebuah industri, rata-rata diatas 15 % alokasi biaya untuk perawatan, biaya tersebut dapat menjadi tinggi dikarenakan penambahan biaya karena tidak adanya rencana perawatan atau perawatan preventif yang kurang baik sehingga akan menyebabkan total biaya produksi menjadi naik [10]. Penelitian ini mengaplikasikan penggunaan FMEA untuk mengidentifikasi peluang terjadinya kegagalan pada sistem pendingin di Kapal Penangkap Ikan. Hasil dari FMEA dapat memperoleh penilaian tingkat bahaya dari sebuah moda kegagalan dan memberikan skala prioritas terhadap risiko dari suatu moda kegagalan serta memberikan daftar tindakan pencegahan atau perbaikan untuk mengurangi risiko [4]. Analisis FMEA mengindikasi komponen kritis pada mesin pendingin antara lain kondensor dengan nilai RPN 144 dan 128, evaporator dengan nilai RPN 128 dan oil separator dengan nilai RPN 112. Upaya mitigasi yang dapat dilakukan antara lain melakukan pemeriksaan rutin, membuat redundant, melakukan penjadwalan pembersihan komponen secara rutin dan penggantian komponen secara rutin.