Maryam, Hj
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERKEMBANGAN ISLAM DI PAKISTAN Maryam, Hj
AL-URWATUL WUTSQA: Kajian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakistan merupakan bagian dari India yang mengalami penjajahan dari Inggris, dan menjadi negara berdaulat dan merdeka, setelah terjadi benturan kepentingan serta perbedaan dengan negara India. Pakistan adalah negara muslim terbesar kedua di dunia, dan memiliki latar belakang etnik yang cukup beragam, yakni Punjabi, Shindhi, Pathan, Baluch dan etnis India, dengan latar belakang agama yang beragam, dengan mayoritas muslim serta minoritas non muslim yaitu Kristen, Hindu, dan Persi. Islam dan umat Islam di Pakistan telah memberikan kontribusi secara nyata dalam perkembangan peradaban di dunia Islam. Pakistan merupakan suatu Negara yang mengambil Islam sebagai sumber hukum telah menjadi fenomena tersendiri dalam kajian tentang hubungan Negara dan agama dalam Islam. Pakistan melahirkan banyak tokoh intelektual muslim di antaranya Muhammad Iqbal sebagai penggagas utama berdirinya Negara Pakistan, Muhammad Ali Jinnah dan Fazlurrahman.Kata Kunci: India; Muslim; Pakistan
Pendidikan Islam dan Pembinaan Etika Moral Maryam, Hj
AL-URWATUL WUTSQA: Kajian Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam merupakan ajaran agama yang utuh dan lengkap, yang tidak sekedar memberi atensi terhadap satu dimensi kehidupan, tetapi juga menekankan aspek rohani. Islam senantiasa memberi tempat bagi penghayatan keagamaan yang bersifat eksoteris. Dalam mencapai aspek tersebut, diperlukan suatu proses pendidikan yang mesti dilalui oleh umat manusia. Bagaimanapun, pendidikan mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia, yang memiliki kekuatan untuk membantu manusia mencapai kemegahan dan kemajuan peradaban. Pendidikan Islam adalah usaha untuk mendidik jiwa, membina mental intelektual dan melati fisik agar bertindak sopan, ikhlas dan jujur sebagai wujud akhlakul karimah. proses untuk mencapai dan meningkatkan kesejahteraan hidup, maka setiap orang/individu diperintahkan untuk belajar secara terus menerus sepanjang hidupnya, dan hal itu merupakan konsekwensi logis ditetapkanya manusia sebagai khalifa di muka bumi ini. pendidikan merupakan bagian dari tugas kekhalifahan manusia.Kata Kunci: Pendidikan, Etika Moral, Pembinaan Mental
Kontribusi Ulama Terhadap Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam di Nusantara Maryam, Hj
AL-URWATUL WUTSQA: Kajian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejarah perkembangan pendidikan Islam di Nusantara tidak dapat dilepaskan dari kontribusi besar para ulama yang berperan sebagai pendidik, pemimpin spiritual, intelektual, sekaligus agen transformasi sosial. Sejak abad ke-13, ulama hadir bukan hanya sebagai penyebar ajaran Islam, tetapi juga sebagai perancang sistem pendidikan yang terwujud dalam surau, langgar, dan pesantren. Lembaga-lembaga ini kemudian berkembang menjadi pusat transmisi ilmu yang melahirkan generasi Muslim berpengetahuan luas. Melalui jaringan keilmuan global dengan pusat-pusat Islam seperti Makkah, Madinah, Kairo, dan Istanbul, para ulama membawa tradisi keilmuan klasik yang dipadukan dengan kearifan lokal. Pada masa kesultanan Islam, tokoh seperti Nuruddin ar-Raniri dan Abdurrauf as-Singkili memperkaya khazanah pendidikan melalui karya monumental dalam fikih, tafsir, dan tasawuf. Sementara pada masa kolonial, ulama seperti KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari melahirkan pembaruan pendidikan dengan mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum, sebagai respons terhadap dominasi pendidikan Barat. Kontribusi tersebut berlanjut hingga era modern melalui pendirian perguruan tinggi Islam, pesantren modern, serta gagasan integrasi ilmu oleh pemikir kontemporer. Artikel ini menegaskan bahwa peran ulama tidak hanya menjaga kesinambungan tradisi pendidikan Islam, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan bagi kebutuhan zaman. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis komprehensif lintas periode sejarah yang menyoroti kesinambungan dan transformasi peran ulama. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi penguatan sistem pendidikan Islam kontemporer di Indonesia.