This Author published in this journals
All Journal BANGUN REKAPRIMA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BAHAN STABILISATOR BERBASIS POZOLAN PADA TANAH BERBUTIR HALUS DITINJAU DARI SIFAT FISIK DAN MEKANIS TANAH Lestari, Nor Puji; Nikmah, Anisatun; Harprastanti, Primasiwi; Sulistiawati, Baiq Heny
Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora Vol 8, No 1, April (2022): Bangun Rekaprima
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.714 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i1, April.3526

Abstract

Kerusakan bangunan struktur maupun bangunan geoteknik lainnya banyak disebabkan oleh kondisi tanah dasar dimana konstruksi tersebut berdiri. Tanah yang baik akan berfungsi untuk menopang konstruksi diatasnya. Salah satu faktor yang menentukan daya dukung tanah adalah parameter kondisi tanah. Tidak semua jenis tanah memiliki karakteristik yang baik sehingga perlu usaha perbaikan tanah. Salah satu upaya untuk memperbaiki sifat tanah lempung tersebut dilakukan dengan stabilisasi tanah. Banyak bahan stabilisasi yang telah digunakan, antara lain semen dan bahan pozolan. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan di tinjau efektifitas bahan berbasis pozolan untuk bahan stabilisator tanah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Tanah yang digunakan adalah tanah di desa Wirosari Kabupaten Grobogan. Kadar campuran yang digunakan adalah 16% dan 20% untuk bagasse ash maupun semen. Efektifitas penggunaan bahan campuran dilihat dari sifat fisik meliputi batas-batas konsistensi tanah dan sifat mekanis dengan uji pemadatan. Dari hasil pengujian dan analisis data diperoleh bahwa tanah asli termasuk jenis tanah berbutir halus kelompok A-7-5 dengan potensi pengembangan sedang. Nilai LL, PL dan PI berturut-turut adalah 77,3%; 60% dan 17,3%. Setelah dilakukan penambahan bahan stabilisator diperoleh tren yang sama untuk setiap campuran, yaitu LL menurun, PL meningkat dan PI menurun. Sedangkan pada sifat fisik kadar campuran tanah-bagase ash 16% memberikan nilai kepadatan yang lebih tinggi di banding campuran tanah semen. Tetapi jika kadar campuran ditambah tren kepadatan tanah akan menurun.