p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BANGUN REKAPRIMA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BAHAN STABILISATOR BERBASIS POZOLAN PADA TANAH BERBUTIR HALUS DITINJAU DARI SIFAT FISIK DAN MEKANIS TANAH Lestari, Nor Puji; Nikmah, Anisatun; Harprastanti, Primasiwi; Sulistiawati, Baiq Heny
Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora Vol 8, No 1, April (2022): Bangun Rekaprima
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.714 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i1, April.3526

Abstract

Kerusakan bangunan struktur maupun bangunan geoteknik lainnya banyak disebabkan oleh kondisi tanah dasar dimana konstruksi tersebut berdiri. Tanah yang baik akan berfungsi untuk menopang konstruksi diatasnya. Salah satu faktor yang menentukan daya dukung tanah adalah parameter kondisi tanah. Tidak semua jenis tanah memiliki karakteristik yang baik sehingga perlu usaha perbaikan tanah. Salah satu upaya untuk memperbaiki sifat tanah lempung tersebut dilakukan dengan stabilisasi tanah. Banyak bahan stabilisasi yang telah digunakan, antara lain semen dan bahan pozolan. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan di tinjau efektifitas bahan berbasis pozolan untuk bahan stabilisator tanah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Tanah yang digunakan adalah tanah di desa Wirosari Kabupaten Grobogan. Kadar campuran yang digunakan adalah 16% dan 20% untuk bagasse ash maupun semen. Efektifitas penggunaan bahan campuran dilihat dari sifat fisik meliputi batas-batas konsistensi tanah dan sifat mekanis dengan uji pemadatan. Dari hasil pengujian dan analisis data diperoleh bahwa tanah asli termasuk jenis tanah berbutir halus kelompok A-7-5 dengan potensi pengembangan sedang. Nilai LL, PL dan PI berturut-turut adalah 77,3%; 60% dan 17,3%. Setelah dilakukan penambahan bahan stabilisator diperoleh tren yang sama untuk setiap campuran, yaitu LL menurun, PL meningkat dan PI menurun. Sedangkan pada sifat fisik kadar campuran tanah-bagase ash 16% memberikan nilai kepadatan yang lebih tinggi di banding campuran tanah semen. Tetapi jika kadar campuran ditambah tren kepadatan tanah akan menurun.
PENERAPAN IPTEK PADA PERENCANAAN ARSITEKTUR - GAMBAR DETAIL MASJID AL MA’UN, BANYUMANIK KOTA SEMARANG Suwarto, Suwarto; Praharseno, Fikri; Buana, Lalu Yahya Surya; Lestari, Nor Puji; Mawardi, Mawardi; Suparman, Suparman; Wahjoedi, Wahjoedi
Bangun Rekaprima Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.125 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i2.3971

Abstract

Kelurahan Pedalangan secara administratif berbatasan dengan Kelurahan Tembalang, Kelurahan Kramas, Kelurahan Padangsari, dan Kelurahan Srondol Wetan. Akibat adanya kawasan pendidikan di Kelurahan Tembalang, maka berdampak pula pada perkembangan wilayah di Kelurahan Pedalangan, baik dari segi perubahan lahan maupun pertumbuhan penduduk. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang pesat di Kelurahan Pedalangan maka harus diimbangi dengan peningkatan fasilitas umum di wilayah tersebut, Untuk memberikan fasilitas umum yang cukup bagi masyarakat di Kelurahan Pedalangan maka diperlukan peningkatan fasilitas ibadah, salah satu fasilitas ibadah yang perlu ditingkatkan khususnya pada wilayah RT/RW 03/03 Kelurahan Pedalangan adalah masjid. Alternatif yang di rencanakan oleh warga sekitar adalah pembangunan masjid baru akan tetapi, yang menjadi kendala adalah kurangnya pengetahuan warga masyarakat tentang peraturan pemerintah untuk mendirikan bangunan dimana lahan yang ada terdapat sumber air/Sendang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan inventarisasi kondisi lahan dan kebutuhan luas bangunan yang diperlukan.Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah memperiapkan Perencanaan Tampak bangunan dan anggaran yang diperlukan agar dapat dipersiapkan dan dicari sumber pendanaan dengan rembug warga masyarakat di Kelurahan Pedalangan khususnya masyarakat sekitar lokasi tentang Pembanguanan Masjid sebagai perkiraan dalam pelaksanaan pembangunan. Metode kegiatan yang direncanakan dimulai dengan diskusi dan musyawarah warga sosialisasi atau penyampaian hasil perhitungan desain struktur dan perencanaan rencana anggaran biaya. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi tim pengabdian masyarakat Polines (dosen) maupun bagi masyarakat sekitar.
OPTIMALISASI KANDUNGAN KAPUR PADA MATERIAL ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN KUAT GESER TANAH Lestari, Nor Puji; Widoanindyawati, Vemi; Kusumastuti, Dianita Ratna; Triwardaya, Triwardaya; Marsudi, Marsudi
Bangun Rekaprima Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i1.5585

Abstract

The main problems with soft soils are high moisture content, low soil mineral content, and high compressibility. The use of bacteria from organic materials to form lime compounds as adhesives in soft clay stabilisation has not been done. So this research is intended to improve the soil by stabilising soft clay soil with bacteria in organic materials.The method used in this research is experimental method. Variations of soybean powder mixture (organic material) used were 5 g/L, 10 g/L, 20 g/L, 30 g/L, and 40 g/L with reagent concentration of 1 mol/L. Furthermore, CBR (California Bearing Ratio) test specimens and Unconfine compressive test (UCS) specimens were made to determine the effect of the addition of lime compounds on soil strength. The concentration of 30 g/L produces optimum lime deposits. This is in line with the results of SEM and XRD tests. The UCS test showed that the soil cemented with lime produced the optimum shear strength at 14 days of curing, with a free press of 86.39 kPa. While for a period of more than 14 days the increase in the value of free compressive strength is relatively very small.
PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PENGELOLAAN PILAH SAMPAH RUMAH TANGGA DI JALAN BUKIT CEMARA INDAH XI RT 06 RW 13 KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG Buana, Lalu Yahya Surya; Praharseno, Fikri; Suwarto, Suwarto; Lestari, Nor Puji; Ariyanto, Arief Subakti; Mawardi, Mawardi; Suparman, Suparman; Wahjoedi, Wahjoedi; Parhadi, Parhadi; Devilito, Rio
Bangun Rekaprima Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i1.5493

Abstract

Waste is the remains of daily human activities and/or from natural processes in solid form, and the source of waste is the initial/first place where the waste is. Based on the chemical properties of waste it is grouped into two types, namely organic waste which consists of organic compounds (carbon, hydrogen, oxygen and nitrogen and are quickly decomposed/weathered) come from living/dead things. The second type is inorganic waste which consists of non-organic materials (difficult to be decomposed by soil microorganisms) so it is durable and does not decompose easily. This article contains a report on the implementation of community service regarding the application of technology in managing household waste sorting on Jalan Bukit Cemara Indah XI RT 06 RW 13 Meteseh Village, Tembalang District, Semarang City. The aim of this service is to provide guidance by means of mentoring and counseling in managing waste sorting in the community. The method used consists of three stages which include (1) the observation and needs analysis preparation stage, (2) the implementation of the service process, (3) the service finalization and evaluation stage. The result of this service is the implementation of assistance in waste sorting management which is supported by the construction of a waste sorting place for the community on Jalan Bukit Cemara Indah XI RT 06 RW 13, Meteseh Village, Tembalang District, Semarang City.
PEMODELAN PENINGKATAN KADAR AIR AKIBAT INFILTRASI DITINJAU DARI PARAMETER KEKUATAN TANAH Lestari, Nor Puji; Suwarno, Anung; Mulyono, Tedjo; Sudarmono, Sudarmono; Praharseno, Fikri; Wicaksono, Teguh Mulyo
Bangun Rekaprima Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.515 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i1.4654

Abstract

Tanah merupakan salah satu aspek penting dalam konstruksi yang memerlukan perhatian saat perencanaan yang berhubungan dengan daya dukung pondasi, stabilitas lereng, tekanan tanah lateral serta bangunan sipil lainya. Sehingga banyak kejadian kegagalan struktur geoteknik terjadi saat kondisi tanah paling kritis. Oleh sebab itu, penelitian ini dirancang untuk mempelajari bagaimana pengaruh variasi kadar air terhadap kekuatan tanah pada kondisi normal dan jenuh sempurna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental di Laboratorium Mekanika Tanah Politeknik Negeri Semarang. Peningkatan variasi nilai infiltrasi dilakukan dengan cara merendam sampel tanah dalam cawan. Setelah dilakukan pemeraman, kemudian sampel tanah diuji triaksial UU. Penelitian menunjukkan bahwa pada awal penjenuhan penyerapan air maksimum akan tercapai (19,6%) dan akan berkurang sebanding dengan lama penjenuhan. Nilai kadar air bertambah mendekati nilai 100% saat penjenuhan berlangsung selama 10 hari. Parameter kuat geser tanah (kohesi) akibat penjenuhan sebesar 0,39 kg/cm2; 0,28 kg/cm2 dan 0,35 kg/cm2. Sedangkan semakin jenuh tanah maka nilai sudut gesek dalam tanah juga menurun mendekati nilai nol, yaitu 11,80o; 12,17o dan 2,76o. Bertambahnya nilai kadar air pada tanah mengakibatkan menurunnya nilai kohesi dan sudut gesek dalam pada tanah. Semakin jenuh tanah (semakin lama penjenuhan) maka sudut gesek dalam tanah mendekati nol dan kohesi tanah lebih kecil dibanding kondisi tanah asli. Sehingga semakin jenuh tanah maka nilai daya dukung tanah tersebut semakin kecil.