p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pandu Husada
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Usia Dan Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 Berhubungan Dengan Kejadian Disfungsi Ereksi Berdasarkan Skor Iief-5 Di Poliklinik Endokrin RSU Haji Medan Joelya, Miracle Suci; Rizaldi, Aril; Andila, Yossi
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i1.21581

Abstract

Abstrak: Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang meningkat setiap tahun nya disertai dengan komplikasi. Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan dalam mempertahankan atau mencapai ereksi penis yang cukup memuaskan ketika berhubungan seksual. Pada pria dengan diabetes, disfungsi ereksi disebabkan oleh kegagalan nitric oxide (NO) yang menyebabkan relaksasi otot polos karena keduanya disfungsi endotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan terjadinya disfungsi ereksi berdasarkan skor Iief-5 di Poliklinik Endokrin RSU Haji Medan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan menggunakan metode korelasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian didapatkan yaitu 0,001 (P-value 0,05) yang bermakna terdapat hubungan yang signifikan antara usia pasien diabetes melitus, dan hasil 0,001 (P-value 0,05) yang bermakna terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita diabetes melitus dengan kejadian disfungsi ereksi. Terdapat hubungan antara usia dan lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian disfungsi ereksi.
Efektivitas Uji Salep Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma Longiflora (L.) C. Presl) Dengan Salep Mupirocin 2% Terhadap penyembuhan Luka Sayat Dengan Pertumbuhan Aeromonas Hydrophilia Pada Tikus Putih Jantan Mutia, Ihda; Hamdani, Irfan; Andila, Yossi
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i4.16707

Abstract

Abstrak: Luka adalah diskontinuitas atau kerusakan jaringan kulit yang terjadi akibat trauma benda tajam atau tumpul, bahan kimia, sayatan, gigitan serangga dan sejenisnya. Banyaknya jenis dan bentuk luka disesuaikan dengan efek dari luka tersebut, salah satunya adalah luka sayatan akibat sayatan. Daun kitolod (Isotoma longiflora (L.) C. Presl) mengandung senyawa kimia yaitu saponin dan flavonoid. Jenis penelitian ini adalah true eksperimental dengan desain post test controlled group design. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas salep antibiotik yaitu salep mupirocin 2% dan ekstrak etanol daun kitolod (kontrol positif) dan kelompok yang diberikan salep basa (kontrol negatif). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan yang diberikan etanol Ekstrak daun kitolod konsentrasi 10% b/b, ekstrak etanol daun kitolod konsentrasi 15% b/b, dan ekstrak etanol daun kitolod konsentrasi 20% b/b memberikan efek penyembuhan luka paling cepat. yaitu selama 7 hari. Dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak etanol daun kitolod konsentrasi 10% b/b, konsentrasi 15% b/b, dan konsentrasi 20% b/b menunjukkan kesembuhan pada luka sayatan tersebut.