Dengan perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup menjadikan rumah yang awalnya sebagai hunian menjadi rumah sekaligus kantor. Teknologi yang berkembang dengan sangat pesat dan mahal nya biaya sewa kantor memungkinkan usaha rintisan bisa dijalankan di rumah agar lebih efisien dan efektif. Banyak ditemukan bangunan yang awalnya adalah rumah tinggal kemudian difungsikan sebagai rumah tinggal sekaligus kantor di kota Semarang. Penggabungkan rumah tinggal dan kantor tidak mudah dan rentan menimbulkan ketidaknyamanan serta bisa mengakibatkan kemacetan lingkungan sekitar apabila tidak direncanakan dengan baik. Rumah tinggal merupakan zona privat dan kantor zona publik sehingga membutuhkan perancangan yang lebih cermat agar nyaman sebagai tempat tinggal, produktivitas kantor juga meningkat serta tidak menimbulkan dampak terganggunya lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangunan rumah kantor yang nyaman dan mengurangi konflik dengan lingkungan sekitar sehingga perlu adanya panduan yang jelas. Penelitian ini sangat penting dilakukan agar pelaku usaha pada rumah kantor memiliki panduan standard perancangan desain rumah kantor yang baik sehingga pelaku usaha yang ingin menjadikan rumahnya sebagai kantor memahami persyaratan yang harus dipenuhi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan mengambil kasus secara Purposive sampling yang memiliki kriteria tertentu. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang dilakukan dengan wawancara, observasi dilapangan, pengukuran dan penggambaran. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah panduan dan rekomendasi desain bangunan Rumah Kantor yang baik dan ideal di Kota Semarang.