Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Petrology, Geochemistry, and Magma Evolution Of Basaltic Rocks Of Baturraden Area, Central Java, Indonesia. Prasetya, Yogi Adi; Gibran, Akhmad Khahlil; Aziz, Mochammad; Siswandi
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 9 No. 04 (2024): JGEET Vol 09 No 04 : December (2024)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2024.9.04.17882

Abstract

Slamet volcano is the second highest active stratovolcano in Java Island, it has a long volcanic history eruption event, the Baturraden Area is a tourism area in southern part of Slamet Volcano. Baturraden area is the part of Banyumas Regency and it took 30-60 minutes riding motorcycle from Purwokerto city. Our research is focused on studying the petrology, geochemistry, and geological history of basaltic lava on Baturraden Area mainly that formed a waterfall on its location, because there is no a researcher that study basaltic lava on Baturraden, we focus on petrology, and petrography and geochemistry of basaltic lava on Baturraden using XRF methods and focused on magma evolution of basaltic lava rocks on Baturraden Area. Stratigraphically basaltic rocks in Baturraden Area are a part of Slamet Lava 1(SL 1) and Slamet Lava 2 (SL 2). The mineral composition of SL 1 and SL 2 are including the phenocryst of plagioclase, K-feldspar, olivine, clinopyroxene, and opaque minerals, with plagioclase microlites and volcanic glass as groundmass. Plagioclase shows zoning and sieve texture. Seven rock samples are prepared for whole-rock major element compositions of the study, the SiO2 contents range from 48.13 – 49.17 wt.%. The K2O contents in all rock samples range from 0.78 – 1.56 wt.%. Geochemical data confirm that SL 1 and SL 2 are from same magma type that magma of SL  1 and SL 1 are influenced by fractional crystallization and magma mixing from new injection of more basaltic magma, as evidenced by the frequent changes in SiO2 content.
GEOLOGI GUNUNG SLAMET TUA DAN GUNUNG SLAMET MUDA: KAJIAN GEOMORFOLOGI, PETROLOGI, GEOWISATA DAN BENCANA GEOLOGI Prasetya, Yogi Adi; Gibran, Akhmad Khahlil
Jurnal Geosaintek Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunung Slamet adalah gunungapi bertipe stratovulkano yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu Slamet Tua di bagian barat dan Slamet Muda di bagian timur. Penelitian geologi terdahulu hanya berfokus pada studi tentang petrologi dan geokimia batuan di Gunung Slamet. Studi ini membandingkan kondisi geomorfologi, petrologi, bencana geologi hingga geowisata Gunung Slamet Tua dan Gunung Slamet Muda dengan menggunakan metode citra satelit dan membandingkan data-data dari peneliti terdahulu. Secara geomorfologi Gunung Slamet Tua memiliki morfologi lebih curam dengan lembah yang dalam dan terjal kenampakan tekstur citra satelit lebih terlihat kasar jika dibanding Gunung Slamet Muda di sisi timur yang memiliki tekstur citra satelit yang lebih halus dengan lembah yang tidak terlalu dalam dan pada sisi barat daya Gunung Slamet terdapat morfologi yang disebut Lembah Guci. Slamet Tua memiliki komposisi batuan andesit basalt, pumice endapan piroklastik aliran, piroklastik jatuan dan piroklastik surge dengan komposisi SiO2 lebih tinggi 52,3 – 63,9 wt.%, dan Lembah Guci memiliki komposisi SiO2 yang sama dengan Slamet Muda yaitu 48,5 – 54,1 wt.%. Geowisata di Gunung Slamet terdapat beberapa air terjun baik di Gunung Slamet Tua maupun Gunung Slamet Muda, ada juga wisata berupa manifestasi air panas di Pancuran 7 Kabupaten Banyumas, dan Guci Kabupaten Tegal. Gunung Slamet memiliki tiga zona rawan bencana geologi yaitu zona I, zona II dan zona III. Lembah Guci memiliki ancama bahaya piroklastik aliran dan berada di zona bahaya I dan II.
DELINEATION OF ERUPTION PRODUCTS AND GEOTHERMAL PROSPECT ZONES IN MOUNT SLAMET, CENTRAL JAVA USING LANDSAT 8 AND GEOCHEMICAL DATA Annisa, Hiskia Ulinuha; Prasetya, Yogi Adi; Hadna, Zahra Nuraini; Maghfira, Puspita Dian
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v11i2.492

Abstract

Mount Slamet, located in Central Java, Indonesia, is one of the promising geothermal prospect areas due to its active volcanic system and distinct surface manifestations such as hot springs and altered grounds. This study aims to identify potential geothermal zones around Mount Slamet by integrating geochemical analysis and remote sensing data. Geochemical measurements from hot springs show temperatures ranging from 48–89 °C, pH values between 6.2–7.1, and elevated concentrations of SiO₂ (90–145 mg/L) and Cl⁻ (18–42 mg/L), indicating high-temperature fluid interaction. Remote sensing techniques, including thermal anomaly detection and alteration mineral mapping using multispectral and hyperspectral satellite imagery, were employed to delineate surface manifestations and hydrothermal alteration zones. The results indicate that the most prospective geothermal area is located in the southwestern part of Mount Slamet, characterized by strong thermal anomalies and geochemical signatures consistent with a high-enthalpy geothermal system. The integration of these methods provides a comprehensive assessment of geothermal potential, revealing key prospect areas with significant thermal anomalies and geochemical signatures indicative of a high-enthalpy geothermal system. These findings enhance understanding of Mount Slamet’s geothermal potential and offer valuable.
Pelatihan Penyimpanan Dan Manajemen Terintegrasi Digital di Sekolah Dasar Negeri 2 Sokaraja Tengah, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Prasetya, Yogi Adi; Iswahyudi, Sachrul; Fadlin, Fadlin; Gibran, Akhmad Khahlil
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 1 No 2 (2024): JUPITER Agustus 2024
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.1.2.19

Abstract

Penggunaan penyimpanan dan manajemen data terintegrasi secara digital di Sekolah Dasar Negeri 2 Sokaraja Tengah, Kabupaten Banyumas, masih menghadapi banyak tantangan, terutama karena rendahnya literasi teknologi dan usia guru yang tidak mendukung adaptasi terhadap teknologi baru. Untuk mengatasi masalah ini, diadakan pelatihan yang melibatkan 13 guru dengan metode ceramah, diskusi, dan praktikum langsung serta evaluasi di kelas kepada para guru-guru SD Negeri 2 Sokaraja Tengah untuk melatih cara penggunaan penyimpanan dan manajemen digital. Pelatihan ini dilakukan pada 19 Januari 2024, mencakup penggunaan aplikasi penyimpanan dan manajemen digital seperti OneDrive, Google Drive, Dropbox, Google Sheets, Google Docs, dan Google Slides. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah pelatihan, seluruh peserta merasa lebih memahami dan mampu menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, serta menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Kesimpulannya, pelatihan ini sangat efektif dalam meningkatkan literasi teknologi di kalangan guru, khususnya di daerah pedesaan. Semua guru memahami proses penyimpanan digital dibanding sebelum pelatihan.
Idenfitikasi dan Edukasi Bencana Penyebab Gerakan Tanah di SMP N 2 Karangjambu, Kabupaten Purbalingga Prasetya, Yogi Adi; Widagdo, Asmoro; Fadlin, Fadlin; Permana Jati, Indra; Zaenurrohman, Januar Aziz; Iswahyudi, Sachrul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 2 No 1 (2025): JUPITER April 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.2.1.56

Abstract

Tingginya potensi bencana gerakan tanah di wilayah SMPN 2 Karangjambu, Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, yang secara fisiografis berada pada daerah lereng terjal. Fenomena tanah longsor yang terjadi di kawasan ini berjenis landslide dan debris slide, yang diperparah oleh kondisi batuan dari Formasi Halang yang telah mengalami pelapukan, rekahan, serta tingginya curah hujan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi faktor geologi yang memengaruhi terjadinya longsor dan memberikan edukasi kepada warga sekolah mengenai bahaya serta mitigasi gerakan tanah. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan secara langsung, kajian pustaka untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai kondisi geologi dan bahaya longsor, dan sosialisasi kepada Masyarakat terdampak longsor. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa selain faktor geologi dan morfologi, aktivitas manusia serta kurangnya kesadaran akan mitigasi juga berperan besar dalam peningkatan risiko bencana. Melalui kegiatan penyuluhan dan diskusi partisipatif, warga sekolah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang proses longsor dan langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan. Edukasi kebencanaan yang menyasar sekolah-sekolah di daerah rawan longsor. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya pendekatan holistik dalam manajemen risiko bencana berbasis komunitas.