ABSTRACTLibraries are a very influential tool in the world of education that must be maintained and maintained. So libraries that are no longer in use need to be revitalized so that their existence can be utilized. The aim of the campus teaching program 7 is to create a culture of literacy and numeracy among students at Sumberrejo State Elementary School 1. The research method used is qualitative research with a descriptive qualitative approach. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. So that from the revitalization of the library, the form of student literacy culture continues and increases, this can be seen based on the results of the students' AKM Pre-test and Post-test. It can be concluded that the library revitalization process carried out at SD Negeri Sumberrejo 1 is by cleaning the library room, sorting books suitable for reading and not suitable for reading, separating fiction, non-fiction, package books and LKS books, grouping books according to book type and label. , arranging books on shelves according to their type and labels, decorating the library room, and inviting students to visit and read books in the library.Keywords: library revitalization, literacy culture, students ABSTRAKPerpustakaan merupakan sarana yang sangat berpengaruh pada dunia Pendidikan yang harus dipertahankan dan dijaga keberadaannya. Maka perpustakaan yang sudah tidak difungsikan kembali perlu direvitalisasi untuk dapat dimanfaatkan keberadaannya. Tujuan dalam pengabdian program Kampus Mengajar 7 untuk mewujudkan budaya literasi dan numerasi pada peserta didik SD Negeri Sumberrejo 1. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sehingga dari revitalisasi perpustakaan, wujud budaya literasi peserta didik berjalan dan meningkat, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil Pre-test dan Post-test AKM peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa proses revitalisasi perpustakaan yang dilakukan di SD Negeri Sumberrejo 1 yaitu dengan membersihkan ruang perpustakaan, menyortir buku layak baca dan tidak layak baca, memisahkan buku fiksi, non-fiksi, buku paket, dan buku LKS, mengelompokkan buku sesuai jenis dan label buku, menata buku dalam rak sesuai pengelompokkan jenis dan labelnya, mendekorasi ruang perpustakaan, serta mengajak peserta didik untuk berkunjung dan membaca buku-buku di perpustakaan.Kata Kunci : revitalisasi perpustakaan, budaya literasi, peserta didik