Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kelahiran Baru dan Kedewasaan Rohani Dalam Pandangan Pendidikan Agama Kristen: Ditinjau dari 1 Yohanes 3:9 dan 1 Timotius 4:12-14 dalam Konteks Transformasi Spiritual Mareta, Adhis; Kurniawan, Martha Mulyani
Jurnal Silih Asah Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus : Jurnal Silih Asah
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasah.v1i2.58

Abstract

Tulisan ini membahas tentang konsep kelahiran baru dan kedewasaan rohani dalam pandangan pendidikan agama Kristen, dengan fokus pada ayat-ayat Alkitab seperti 1 Yohanes 3:9 dan 1 Timotius 4:12-14. Kelahiran baru dalam Kristus menandai transformasi spiritual yang mendalam, yang menciptakan identitas baru sebagai anak-anak Allah. Konsep ini memiliki implikasi signifikan dalam pendidikan agama Kristen, di mana transformasi ini harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari seorang Kristen, termasuk dalam cara mereka bertindak dan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksegesis untuk memahami makna mendalam dari ayat-ayat Alkitab terkait. Analisis eksegetis menunjukkan bahwa kelahiran baru menuntut perubahan etis dan hidup yang mencerminkan sifat Allah yang kudus. Selain itu, kedewasaan rohani diartikan sebagai kemampuan untuk menjadi teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian, seperti yang diajarkan Paulus kepada Timotius. Hasil dari penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan agama Kristen dalam membentuk individu yang tidak hanya memahami doktrin, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Pendidikan ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Kristen yang dewasa secara rohani, mampu menghadapi tantangan dunia dengan dasar iman yang kuat, dan berperan aktif dalam transformasi spiritual komunitas mereka.
Makna Pendidikan Agama Kristen Bagi Pembentukan Moral Dan Spiritualitas Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama Gea, Ferimawati; Kurniawan, Martha Mulyani
Jurnal Silih Asah Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Silih Asah
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasah.v2i2.99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman peserta didik terhadap Pendidikan Agama Kristen, serta mengindentifikasi pengaruhnya terhadap perilaku moral dan spiritualitas peserta didik di SMP Kristen Ketapang III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan terdiri dari 2 peserta didik kelas VII, 2 peserta didik kelas VIII, dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memahami Pendidikan Agama Kristen secara holistik sebagai sarana untuk mengenal Tuhan, membentuk karakter, dan memperdalam iman. Pendidikan Agama Kristen berkontribusi nyata terhadap perilaku moral peserta didik serta menunjukkan perkembangan spiritual peserta didik. Temuan ini menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Kristen di SMP Kristen Ketapang III berfungsi secara efektif dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga dewasa dalam spiritual dan berkarakter.
Peran Gereja dalam Membina Moderasi Beragama Melalui Pelayanan Kesehatan Gratis di Cileungsi Kurniawan, Martha Mulyani
JURNAL KADESI Vol. 6 No. 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/ejurnalkadesi.v6i2.86

Abstract

The government's efforts to implement public health programmes are very limited, given the country's limited financial conditions. The state budget is so much absorbed to win back public health. Not all public health costs are covered by BPJS/JKN and KIS, so not a few communities need help in this health.The Church has a role in the fulfilment of the great faith of Jesus Christ through the ministry that can be performed by the church as a manifestation of God's love that does not look at race, tribe, language and religion, but rather does as Jesus did for the glory of His name and the presence of the church can be a blessing to the priests around the church. The cooperation between the church and the shepherds and herdsmen under the patronage of the BKSG of Bogor district, which has a community care program in terms of health and has collaborated with the partners of the hospitals in Bogor District, is an attempt to preach the great faith of Jesus Christ in helping the people to carry out free health services so that the church can help the people and the government to create a healthy, tolerant society so that a congregation of religious people is created as proof that the Indonesian nation is a nation that has differences but remains united under the umbrella of Pancasila and UUD 1945.
Implementasi Pola Misi Pengajaran Rasul Paulus Berdasarkan Roma 11:11-24 Telaumbanua, Two Mei Lestari; Kurniawan, Martha Mulyani; Yuliani, Yuliani
JURNAL KADESI Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/ejurnalkadesi.v8i1.150

Abstract

This article examines the implementation of the Apostle Paul’s teaching-oriented mission pattern in Romans 11:11–24 and its relevance to missionary ministry among children, particularly those who have not yet come to know Jesus Christ as Lord and Savior. Through a theological approach, the study finds that Paul’s missionary strategy reveals the inexhaustible grace of God, wherein God provides salvation for all who are willing to believe and repent. Believers are commissioned by God to proclaim the salvation that has been accomplished by God Himself through and in Jesus Christ, and it is now the responsibility of believers to proclaim this salvation to those who have not yet believed.Due to the reality of human sin and total depravity, humanity is no longer capable of pursuing virtue; instead, human beings are wholly inclined toward sin, experience moral corruption, do not do good, and have become spiritually unprofitable. It is therefore evident that humanity is in need of the Gospel—that is, of God Himself as Savior—since only the power of God brings salvation to everyone who believes (Romans 1:16–17). Jesus Christ has become the reconciler and redeemer of humanity from sin, and everyone who believes in Him will receive eternal life in Christ Jesus.