Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBUTUHAN LITERASI PESERTA DIDIK TUNANETRA DI SLBN-A CITEUREUP KOTA CIMAHI Darsih, Mulyanti; Ahmad, Nawawi
JASSI ANAKKU Vol 18, No 1 (2018): JASSI Anakku: Volume 18, Issue 1, 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.578 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v18i1.15389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi, proses pencarian informasi, kendala dalam melakukan pencarian informasi, solusi untuk mengatasi kendala, dan peran pustakawan dalam membantu pencarian informasi bagi peserta didik tunanetra di SLBN-A Citeureup Kota Cimahi. Idealnya pemustaka secara umum dapat mencari informasi dengan mudah, namun pada kenyataannya di perpustakaan SLBN-A Citeureup peserta didik tunanetra mengalami kesulitan dalam mencari informasi, hal tersebut menjadi alasan dilaksanakannya penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan terdiri dari peserta didik tunanetra (masing-masing satu orang dari kelas V (lima) SDLB sampai Kelas XII (dua belas) SMALB), Pustakawan, dan Kepala Sekolah. Hasil penelitian menunjukan kebutuhan informasi pemustaka tunanetra di perpustakaan SLBN-A Citeureup Kota Cimahi ialah buku pelajaran braille, buku cerita braille, atlas taktual, majalah braille, buku pelajaran awas, buku cerita awas, dan digital talking book. Proses pencarian informasi yang dilakukan pada tiap pemustaka berbeda-beda, pada umumnya mereka melakukan tahapan initiation (pemustaka merasakan kurangnya ilmu pengetahuan), starting (pemustaka memulai pencarian), chaining (pemustaka menghubungkan sumber yang dicari dengan informasi yang didapatkan), browsing (mencari pada lebih dari satu sumber), differentiating (pemustaka membedakan informasi yang didapat), extracting (pemustaka mencatat informasi yang diangap penting), presentation (perasaan lega, puas yang dirasakan pemustaka dengan informasi yang didapat) dan ending (pemustaka mengakhiri pencarian informasi). Kendala yang dihadapi pemustaka ialah lokasi pencarian sumber informasi yang kurang memadai, perpindahan buku, keterbatasan rak dan ruangan, dan tata letak koleksi yang kurang rapi. Solusi yang mereka lakukan jika mengalami kendala tersebut ialah meminta bantuan kepada teman, dan pustakawan. Peran pustakawan dalam membantu pencarian informasi bagi pemustaka ialah sebagai motivator dan fasilitator.
Implementasi Strategi Digital Marketing pada Segmen B2C untuk Menarik Nasabah Ahmad, Nawawi; Hidayat, Rahmat
Journal of Business and Economics Research (JBE) Vol 5 No 2 (2024): June 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jbe.v5i2.5275

Abstract

Every company or business actor has its own way or strategy for running its business in the era of digitalization. The presence of the internet has changed some of the basic rules of marketing in the traditional world to digital marketing. This research aims to determine the implementation of digital marketing strategies in the B2C (Business to Customer) segment in order to attract the interest of novice customers at PT. Pegadaian branch Kp. Weeds. The qualitative method is the method used in this research. This research began with a series of qualitative interviews identifying relationships that required more detailed examination. This interview was conducted by the author directly who came to the Kp Branch. Weeds. The results of this research show that the digital marketing strategy that has been used by PT. Pawnshop Branch Kp. Lalang here uses the following digital marketing concept: Digital Devices, PT. Pegadaian Branch Kp. Lalang uses the Digital Devices concept which is used by Digital Platforms media using the Facebook, Twitter, Instagram and Youtube TikTok media platforms and with the help of the Influencer team from the Kp Branch. Lalang. The advantage of implementing digital marketing is that it makes it easier to carry out marketing activities, makes it easier to get product information from PT. Pegadaian, saves time and effort, for PT. Pegadaian Branch Kp. Digital marketing helps reach customers as a whole, costs less, and increases brand awareness.