Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Urgensi Budaya Literasi dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia Sebagai Manusia Pembelajar Di Pondok Pesantren Rahmatuthoyyibah Al Iflahah Tangerang Banten Moh. Jazuli; Firdaus Firdaus
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 3, No 2 (2022): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v3i2.p67-75.y2022

Abstract

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada tahun 2016 terhadap 61 negara di dunia, menyimpulkan bahwa kebiasaan membaca di Indoensia tergolong sangat rendah. Hasil studi yang dipublikasi dengan nama “The World’s Most Literate Nation”, menunjukkan Indonesia berada pada peringkat ke 60, hanya satu tingkat di bawah Botswana. Penyebab rendah minat dan kebiasaan membaca itu antara lain kurangnya akses, terutama untuk di daerah terpencil. Hal ini merupakan salah satu yang terungkap dari indeks Aktivitas Literasi Membaca (ALIbaca) kementerianPendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pondok pesantren Pondok Pesantren Rahmatuthoyyibah Al Iflahah Tangerang Banten merupakan Pondok pesantren modern atau khalafiyah. Pesantren ini masuk pada tipe lembaga Pendidikan yang memiliki sifat modernisasi, sehingga ikut memasukkan ilmu pengetahuan umum dengan sistem pembelajaran modern, bahkan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab sebagai pengantar. Kemudian, Pondok Pesantren ini adalah jenis pondok pesantren yang menggabungkan antara sistem pondok pesantren salafiah dan pondok pesantren modern, para santri atau orang yang tinggal di pesantren juga dituntut untuk sekolah formal, seperti menempuh jenjang pendidikan SD, SLTP, SLTA, sampai perguruan tinggi. Para Dosen agama Universitas Pamulang melihat data di atas tertarik untuk melakukan pengabdian langsung di Pondok Pesantren Rahmatuthoyyibah Al Iflahah Tangerang Banten, Khususnya kepada Siswa SMP/SMK berbasis Pesantren ini untuk mengetahui lebih mendalam motivasi dan perkembangan literatur pesantren untuk kemudian mendorong lebih jauh agar tradisi membaca atau budaya literasi santri berkembang dengan baik sebagai manusia pembelajar di era kekinian dan di masa yang akan datang. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Urgensi Budaya Literasi dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia Sebagai Manusia Pembelajar Di Pondok Pesantren Rahmatuthoyyibah Al Iflahah Tangerang Banten” dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat program studi Manajemen Universitas Pamulang yang terdiri dari para dosen agama Universitas Pamulang untuk menjawab data dan fenomena di atas. Kegiatan berlangsung selama tiga hari. Acara ini terlaksana atas kerjasama dengan berbagai pihak seperti Yayasan Sasmita Jaya, dosen Program Studi Manajemen serta pengurus Pesantren Rahmatuthoyyibah Al Iflahah Tangerang Banten. Pelatihan ini berhasil memberikan bekal softskill dan Motivasi para santri di Pondok Pesantren Rahmatuthoyyibah Al Iflahah Tangerang Banten.Saran dari pelatihan Menghidupkan Budaya Literasi Lingkungan Manusia Pembelajar di Taman Baca Perigi dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah hendaknya tim dosen ataupun berbagai pihak lainnya turut serta dalam mendukung program untuk membuat para generasi muda khususnya dan masyarakat umumnya agar mempunyai budaya literasi dan menjadi manusia pembelajar di setiap perkembangan kehidupan yang semakin hari semakin massif, inovatif dan ekseleratif. Hal ini agar anak muda dan masyarakat tidak kalah bersaing dalam hal wawasan dan kreatifitas yang diawali dari gerbang dunia literasi. Selain motivasi mendalam kepada generasi muda dan masyarakat, penting kiranya manusia pembelajar memiliki kemampuan pengembangan potensi diri dalam menumbuhkembangkan budaya literasi, terutama cara membaca efektif dan menularkan budaya positif ini menjadi karya-karya nyata di antara kreatifitas yang lahir dari gairah membaca dan cara berfikir paradigmatik, selain menguatkan ikatan emosional komunitas untuk tumbuh dan berkembang jiwa sosial, semangat gotong-royong dan sense of belonging atas lingkungan hidup sehari-hari sebagai manusia Pembelajar.
TINDAK KEKERASAN PSIKIS DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG PKDRT DAN TINJAUAN SURAH AL MUJADALAH AYAT 1-4 Firdaus Firdaus
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 2, No 1 (2020): VOL 2, NO 1, JULI 2020: JURNAL KAJIAN AGAMA, HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v2i1.p9-32.9367

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga menjadi fenomena sosial yang cukup menyita perhatian baik dari dunia kademis maupun dunia sosial, islam hadir dengan memberikan solusi atas kekerasan dalam rumah tangga yaitu Q.S Al-Mujadalah ayat 1 -4 dan negara juga hadir melalui UU PKDRT, Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih detail kekerasan dalam rumah tangga dalam tinjauan Q.S Al-Mujadalah dan UU KDRT.Metode dalam penulisan ini menggunakan pengamatan dan metode deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif, sebagai prosedur yang mendekatkan pada metode deskriptif pustaka.Adapaun hasil penelitian ini ialah dapat disimpilkan penelantaran juga termasuk pada kekerasan dalam rumah tangga dengan kategori kekerasan ekonomi karena disebabkan hilangnya hak istri dan anak dalam mendapatkan nafkah secara lahiriyah .
PELAKSANAAN KEGIATAN KEAGAMAAN DI UNIVERSITAS PAMULANG PADA MASA COVID-19 Deni Darmawan; Yenni Merinatul Hasanah; Firdaus Firdaus
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 3, No 2 (2021): VOL 3, NO 2 (2021): JURNAL KAJIAN AGAMA, HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v3i2.p89-98.17559

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program kegiatan keagamaan di Universitas Pamulang ketika masa pandemi covid 19 berlangsung. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara kepada informan terkait kegiatan keagamaan yaitu dosen agama dan mahasiswa. Hasil penelitian ini bahwa kegiatan keagamaan selama pandemi Covid-19 di Universitas Pamulang berjalan dengan baik. Hanya beberapa program seperi kajian tematik, peringatan hari besar Islam (PHBI), kegiatan memakmurkan masjid, seminar nasional agama yang dilakukan secara virtual dan ada kegiatan-kegiatan secara tatap muka namun tetap dengan protokol kesehatan. Kata Kunci : Pelaksanaan, Dampak Covid-19, Kegiatan Keagamaan
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Al-Qur’an Qur’annic-Based Learning Approach Nur Afif; Firdaus Firdaus; Agus Nur Qowim
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.995 KB) | DOI: 10.47467/elmujtama.v3i1.2317

Abstract

This study discusses qur'an-based learning approaches. This research is a qualitative type with a literary analysis approach (literature study) that concludes that the Qur'an requires two approaches to learning, as two types of learning approaches in education theory are called teacher centered and student centered. But the Qur'an requires a more portion of the student centered approach considering the span of human age between the maturity period of intelligence development is longer than the age of physical growth, Moreover, the case study of verses that shed more on the maturity of intelligence that indicates independence as the case of Ulul Albab. In addition, the Qur'an indicates that the variety of learning approaches pay attention to at least three potentials of humans who are interlinked in the process of learning interaction, namely the potential of remembrance (affective), thinking (cognitive) and charity shaleh (Psychomotoric). Keywords: Approach, Learning, Qur’an-Based
THE ROLE OF TECHNOLOGY TOWARDS TEENAGERS PSYCHOLOGY AND BEHAVIOUR EFFECT Rr. Renny Anggraini; Iskandar Zulkarnain; Firdaus Firdaus; Nani Nani; Hestu Nugroho Warasto
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Edisi Mei
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.1 KB) | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i2.4974

Abstract

The aim of community service is to provide training to participants to develop technology towards teenager psychology and behaviour effect at 83 State Junior High School Jakarta. The method used there are several stages including the preparation phase, which includes initial survey stabilization and determination of locations and targets. After the survey, the location of the implementation and target of the activity participants are determined. The next stage is the implementation phase of Community Services. The stage will be given understanding knowledge and develop technology being useful for teenagers. This session focuses on providing explanation of how teacher can develop technology nowadays. And the last is the training stage with several methods including lectures, questions and answers, and simulations. The results of Community Service are that the participants (teachers) understand more and gain knowledge about develop technology. There are several strategies that can be tried to develop technology, namely 1) Motivation, 2) Delegation and 3) Appreciation. So the teacher does not create products but creates influence.Keywords: Develop Technology