Yulia Rahmi
Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN WAITING LINE METHOD DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL PELAYANAN REKAM MEDIS BERDASARKAN NOMOR PENDAFTARAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) Muntahanah Muntahanah; Yulia Darnita; Yulia Rahmi
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 3 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.918 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i3.554

Abstract

Proses rekam medis yang ada pada Puskesmas Perawatan Mangun Harjo Kota Madya Lubuk Linggau masih menggunakan pencatatan manual. Karena keterbatasan sumber daya manusia, puskesmas tersebut hanya memiliki satu staf di bagian registrasi dan satu dokter.Untuk mengetahui tingkatkesibukan di puskesmas tersebut, penulis menggunakan algoritma waiting line. Antrian (Waiting Line atau Quenue) adalah sebuah situasi yang umum.Waiting Line Method sangat berguna untuk menganalisa bentuk panjang antrian, rata-rata waktu pelayanan, rata-rata waktu menunggu.Antrian (Waiting Line atau Quenue) adalah sebuah situasi yang umum.Waiting Line Method sangat berguna untuk menganalisa bentuk panjang antrian, rata-rata waktu pelayanan, rata-rata waktu menunggu, kedatangan pelanggan kedalam suatu sistem dan waktu layanan untuk pelanggan tersebut tidak dapat diatur dan diketahui waktunya secara tepat, namun sebaliknya fasilitas operasional dapat diatur sehingga dapat mengurangi antrian. Hasil pengujian Jumlah Rata-Rata Kedatangan Pasien =16.67, Jumlah kedatangan pasien yang diharapkan menunggu dalam antrian (Waiting Line) sebanyak =1.62, Berdasarkan tingkat intensitas fasilitas pelayanan dokter adalah =61.67%, Jumlah rata-rata kedatangan pasien yang diharapkan dalam sistem sebanyak =3.33, Waktu yang diharapkan oleh setiap kedatangan pasien untuk masuk dalam antrian (Waiting Line) adalah =2.71 menit, Waktu yang diharapkan oleh setiap kedatangan pasien untuk menunggu dalam antrian (Waiting Line) adalah =0.16 menit dan Waktu yang diharapkan setiap kedatangan pasien selama dalam pelayanan adalah =0.12 menit, Algoritma ini memberikan minimum waiting time untuk kumpulan proses yang mengantri dan Mekanisme yang simple sehingga bisa melakukan proses lebih cepat.
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI DATA PENYAKIT PADA PUSKESMAS KOTA BENGKULU BERBASISKAN CLOUD COMPUTING Yulia Rahmi; Khairullah Khairullah; Nomas Frajingga
JTIS: Journal of Technopreneurship and Information System Vol. 1 No. 1 (2018): Journal Techoprenership and Information System
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jtis.v1i1.30

Abstract

Peningkatan kinerja dan pelayanan, penggunaan dan  pemanfaatan teknologi informasi semakin diperlukan untuk menggantikan peran sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), memanipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Salah satu keunggulan teknologi cloud dapat memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tidak perlu lagi menyediakan infrastruktur seperti data center,media penyimpanan/storage karena semua telah tersedia secara virtual. maka dirumuskan masalahnya adalah bagaimana membuat sistem informasi distribusi data penyakit pada puskesmas Kota Bengkulu dengan metode cloud computing. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi distribusi data penyakit pada puskesmas Kota Bengkulu dengan metode cloud computing, sehingga dapat memberikan informasi data penyakit pada setiap puskesmas berdasarkan kecamatan, meliputi Gading Cempaka, Ratu Agung, Ratu Samban, Teluk Segara, Sungai Serut, Muara Bangkahulu, Selebar, Kampung Melayu, dan Singgaran Pati. Keywords: Sistem, Informasi, Distribusi, Penyakit, Cloud Computing.