Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE ONKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 04 NANGA SUHAID B, Yuliana; ., Sugiyono; ., Abdussamad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The use of inquiry method in teaching grade IV IPS school district Kapuas 04 Nanga Suhaid upstream. Methods used in this research is descriptive method tiff to from action research (PTK) with research subjects grade IV elementary public school teachers and 04 Nanga Suhaid subjects IPS. This research is the result of the analysis of observations in getting the performance of student in the learning process has increased student activity pad a cycle success in reaching that (31,57) the site us II achieved success rate (78,94) . Keyword:the use of inquiry, teaching IPS Abstrak: Penggunaan Metode Inkuiri pada Pembelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 04 Nanga Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode inkuiri oleh guru dalam meningkatkan aktvitas belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 04 Nanga Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 04 Nanga Suhaid dan guru mata pelajaran IPS. Hasil penelitian ini adalah hasil analisis observasi didapatkan bahwa kinerja siswa dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan. Aktivitas siswa pada siklus I keberhasilan yang dicapai (58,66%), siklus II (72,66%). Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I keberhasilan yang dicapai (31,57%). Pada siklus II tingkat keberhasilan yang dicapai (78,94%). Kata Kunci: Penggunaan, Metode Inkuiri, Pembelajaran IPS
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Dekompresi pada Nelayan Penyelam Tradisional di Pulau Barrang Lompo B, Yuliana; Mahmud, Nur Ulmy; Sumiaty
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 2 (Agustus, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.276

Abstract

Berdasarkan laporan Divers Alert Network (DAN), tingkat kejadian penyakit dekompresi (DCS) dalam penyelaman komersial dilaporkan sebesar 35.3 per 10.000 penyelaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya risiko kejadian penyakit dekompresi pada nelayan penyelam tradisional di Pulau Barrang Lompo tahun 2020. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 118 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama menyelam tidak memenuhi syarat menyelam sebanyak 81 responden (68.6%), Kedalaman menyelam tidak aman sebanyak 66 responden (55.9%), frekuensi menyelam lebih 2 kali sehari sebanyak 102 responden (86.4%), cara naik kepermukaan dengan berhenti disetiap kedalaman tertentu (perlahan) sebanyak 112 responden (94.9%), masa kerja tidak memenuhi syarat menyelam sebanyak 89 responden (75.4%).
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Dekompresi pada Nelayan Penyelam Tradisional di Pulau Barrang Lompo Yuliana B; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.219

Abstract

Berdasarkan laporan Divers Alert Network (DAN), tingkat kejadian penyakit dekompresi (DCS) dalam penyelaman komersial dilaporkan sebesar 35.3 per 10.000 penyelaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya risiko kejadian penyakit dekompresi pada nelayan penyelam tradisional di Pulau Barrang Lompo tahun 2020. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 118 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama menyelam tidak memenuhi syarat menyelam sebanyak 81 responden (68.6%), Kedalaman menyelam tidak aman sebanyak 66 responden (55.9%), frekuensi menyelam lebih 2 kali sehari sebanyak 102 responden (86.4%), cara naik kepermukaan dengan berhenti disetiap kedalaman tertentu (perlahan) sebanyak 112 responden (94.9%), masa kerja tidak memenuhi syarat menyelam sebanyak 89 responden (75.4%).