This Author published in this journals
All Journal Kultivasi
Libria Widiastuti
Fakultas Pertanian Universitas Islam Batik Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh macam media tanam dan konsentrasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek dua nodus melati Rina Safitri; Tri Rahayu; Libria Widiastuti
Kultivasi Vol 20, No 1 (2021): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v20i1.29419

Abstract

Abstrak. Hormon auksin, giberelin, sitokinin, dan asam traumalin, serta media tanam yang tepat diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan tunas dan akar pada stek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh dan macam media tanam terhadap pertumbuhan stek melati (Jasminum sambac L.) dengan dua nodus. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor yang pertama yaitu konsentrasi dari campuran zat pengatur tumbuh, terdiri dari taraf 0; 0,15; dan 0,30 mL/L. Faktor kedua yaitu campuran media tanam dengan perbandingan sama, terdiri dari taraf tanah dan pupuk kandang; tanah dan cocopeat; serta tanah, pupuk kandang, dan cocopeat. Analisis data menggunakan uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi zat pengatur tumbuh dengan macam media tanam terhadap pertumbuhan stek dua nodus melati. Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh 0,30 mL/L secara mandiri memberikan pertumbuhan paling baik pada kecepatan tumbuh dan tinggi tunas stek. Pengaruh media tanam tanah dan pupuk kandang secara mandiri memberikan pertumbuhan paling baik pada kecepatan tumbuh dan tinggi tunas.Kata Kunci: Dua nodus, Media tanam, Melati, Stek, Zat pengatur tumbuh. Abstract. The plant hormones such as auxin, gibberellin, cytokinins, and traumalic acid, as well as appropriate growing media, are known to increase shoot and root growth on cuttings. This study aims to determine the effect of the concentration of plant growth regulators and the growing media on the growth of two nodes jasmine (Jasminum sambac L.) cuttings. The experiment used a factorial completely randomized design. The treatment consisted of two factors and three replications. The first factor was the concentration of a mixture of plant growth regulators, consisted of levels: 0; 0.15; and 0.30 mL/L. The second factor was mixture of growing media with the same ratio, consisted of levels: soil and manure; soil and cocopeat; and soil, manure, and cocopeat. Data analysis used the Duncan Multiple Range test at the 5% significant level. The results showed that there was no interaction effect between the concentration of growth regulators and the growing media on the growth of two nodes of jasmine cuttings. The single effect of concentration of plant growth regulator 0.30 mL/L gave the best growth at the growth rate and shoot height. The single effect of soil and manure gave the best growth at growth rate and shoot height.Keywords: Two Nodes, Growth regulators, Growing media, Cuttings, Jasmine
Pengaruh pupuk organik tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan kualitas bunga seruni Libria Widiastuti; Tri Pamujiasih; Srie Juli Rachmawatie
Kultivasi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.15 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v18i1.19491

Abstract

Sari. Seruni merupakan tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia dalam lima tahun terakhir, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Tingginya permintaan bunga potong menuntut pula tingginya kualitas bunga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian pupuk organik tandan kelapa sawit (TKS) pada media tanam untuk pemenuhan nutrisi dan perbaikan media tanam. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari efek interaksi varietas dan macam pupuk organik tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan kualitas bunga pada tanaman seruni. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2018 di Setiya Aji Flower Farm Bandungan Semarang Jawa Tengah dengan ketinggian tempat 800 meter di atas permukaan laut. Percobaan diatur dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor I adalah varietas seruni yang terdiri dari 3 taraf, yaitu Selena, Yulimar, dan Marimar. Macam pupuk organik TKS terdiri dari 2 taraf yaitu kompos TKS 20 ton/ha dan ATKS 20 ton/ha. Dari hasil penelitian diperoleh tidak terjadi interaksi antara varietas dan macam pupuk organik Tandan Kosong Sawit (TKS) pada tinggi tanaman, luas daun, saat munculnya bunga, umur panen, diameter bunga, dan umur pajang tanaman. Hasil uji mandiri menunjukkan bahwa varietas berpengaruh terhadap tinggi tanaman, saat munculnya bunga, umur panen, diameter bunga, dan umur pajang. Macam pupuk organik TKS menunjukkan berpengaruh secara mandiri terhadap tinggi tanaman.Kata Kunci: seruni, kompos, abu, tandan kosong kelapa sawit, kualitas bunga Abstract. Chrysanths was most cultivated flower crop in Indonesia at the last five years. It was traded in the domestic and export market. Highly chrysanths demand influence high quality of flower.  One of the efforts is giving empty fruit bunches (EFB) of palm oil as organic fertilizer to the growing media. The objectives to be achieved in this study is to determine interaction effect of varieties and types of EFB fertilizer on growth and quality of flowers of chrysanths. This research was conducted from July to October 2018 at Setiya Aji Flower Farm, Bandungan, Semarang, Central Java, with altitude of 800 meters above sea level. The experiment was arranged in a Randomized Block Design (RBD), which consisted of two factors and three replications. First factor was chrysanth varieties that consisted of 3 levels: Selena, Yulimar, and Marimar. Second factor was types of EFB organic fertilizer that consisted of 2 levels: EFB compost 20 t.ha-1, and EFB ash 20 t.ha-1. The results showed that there were no interaction effect between chrysanth varieties and types of EFB fertilizer on plant height, leaf area, flowering time, harvest time, flower diameter, and vase time of chrysanth. Single effect of variety influenced plant height, flowering time, harvest time, flower diameter, and vase time, while types of EFB fertilizer influenced plant height. Keywords: seruni, compost, ash, empty palm oil bunches, flower quality