Dwi Istati Rahayu
Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBENTUKAN PERILAKU DAMAI DENGAN REVITALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL NTB DI SEKOLAH DASAR I Nyoman Suarta; Dwi Istati Rahayu
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Developing teaching model of peace behavior development through revitalization of local wisdom value NTB at elementary schools. The purpose of this Research and Development was to develop teaching model of peace behavior development through revitalization of local wisdom value NTB at elementary schools.  Subjects of the research were elementary schools students at Nusa Tenggara Barat. Results of the research: (1) modul for teachers, and (2) learning materials for students. The modul are emphasized in developing of basic concept in the context of consistent perception in implementation peace education for elementary schools children. Learning materials for students are emphasized in habit and implementation of cohabit harmoniously life ethic. The teaching model of peace behavior includes steps: (1) teachers' recommendation and drive for good behavior, (2) teachers' control and observation toward students' behavior, (3) class discussion about observation results in social studies education and or Pancasila and citizenship education. (4) continuing the implementation of good/peace behavior, (5) development good/peace behavior habit.   Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran pembentukan perilaku damai dengan revitalisasi nilai kearifan lokal. Subyek penelitian di SD Propinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian (1) modul untuk guru, dan (2) bahan pembelajaran untuk siswa. Modul untuk guru lebih ditekankan pada pengembangan konsep dasar dalam rangka penyamaan persepsi untuk menerapkan pendidikan perdamaian bagi anak-anak di SD. Bahan pembelajaran untuk siswa menekankan pada proses pembiasaan dan pelaksanaan etika hidup bersama secara harmonis di masyarakat. Model pembelajaran pembentukan prilaku damai meliputi tahapan (1) ajakan dan dorongan oleh guru berbuat baik, (2) kontrol dan pengamatan oleh guru terhadap perilaku siswa, (3) membahas dalam kelas hasil pengamatan dalam pelajaran IPS dan atau PKN, (4) melanjutkan menerapkan perilaku baik/damai, (5) terbentuk kebiasaan perilaku damai.
Optimalisasi Model Pakem untuk Pengembangan Kemampuan Siswa yang Komprehensif pada Pembelajaran IPS (Studi Tindakan pada Kelas VI SDN 18 Mataram) Dwi Istati Rahayu
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 18, No 1 (2009): Tahun 18, Nomor 1, Mei 2009
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: National Competence-Based Curriculum and School Level Curriculum require that changes in the achievement of required basic competencies, the model of learning activities, and evaluation of learning patterns take place. This change is perceived differently by many teachers because of various reasons. This Classroom Action Research aims at developing students’ comprehensive abilities in accordance with the competencies required by optimizing the active, creative, effective and joyful learning model. This research was conducted in two cycles. The result shows that the implementation of the social studies by optimalizing the active, creative, effective and joyful learning model promotes both teachers’ and students’ level of enthusiasm, and students can develop their comprehensive abilities (cognitive, affective, and psychomotoric).
KREATIVITAS DAN PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL Dwi Istati Rahayu
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 1 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.051.09

Abstract

his study aims to improve the creativity of children 5-6 years through traditional games, because the children's creativity is low. The use of traditional games as a solution because it is an existing cultural potential and has not been used well for the stimulation process in PAUD. The study was conducted in the Mutiara Hati Mataram PA B group in 2016, with 16 children. Action research is carried out through three cycles, consisting of four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The data collection process is carried out through interview techniques, observation, and document analysis, and analyzed qualitatively. The traditional game that was applied in this study was a traditional game of sasak pucia-cia, kemantenan, lung-lung se, and meow. The results show that the application of traditional games can develop creativity. Creativity that develops for each game characteristic varies according to the game. The game is a fine motoric dominant, small groups can develop creativity in the process and product something. While the game is motorically dominant, large groups show creativity in developing a winning game strategy. Besides creativity, this traditional game can gradually improve children's emotional social skills, especially to manage emotions, empathy, foster relationships, and cooperation. It is recommended for teachers to be able to choose traditional games that are in accordance with the learning objectives. Keyword : creativity, social emotional, traditional games, children aged 5-6 years Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak 5-6 tahun melalui permainan tradisional, karena kemampuan kreativitas anak rendah. Penggunaan permainan tradisional sebagai solusi karena merupakan potensi budaya yang ada dan belum dimanfaatkan dengan baik untuk proses stimulasi di PAUD. Penelitian dilaksanakan di kelompok B PAUD Mutiara Hati Mataram pada tahun 2016, dengan jumlah anak 16 orang. Action research dilakukan melalui tiga siklus, yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Proses pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen, dan dianalisis secara kualitatif. Permainan tradisional yang diterapkan dalam penelitian ini adalah permainan tradisional sasak pucia-cia, kemantenan, lung-lung se, dan meong begang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan permainan tradisional dapat mengembangkan kreativitas. Kreativitas yang berkembang untuk setiap karakteristik permainan berbeda-beda sesuai permainannya. Permainan yang dominan motoric halus, kelompok kecil dapat mengembangkan kreativitas dalam proses dan produk sesuatu, Sedangkan permainan yang dominan motoric kasar, kelompok besar menunjukkan kreativitas dalam menyusun strategi pemenangan permainan. Selain kreativitas, permainan tradisional ini secara bertahap dapat meningkatkan kemampuan social emosional anak, terutama untuk mengelola emosi, empati, membina hubungan, dan kerjasama. Disarankan kepada guru untuk dapat memilih permainan tradisional yang sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Kata kunci : kreativitas, sosial emosional, permainan tradisional, anak usia 5-6 tahun References Achroni, Keen, Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak melalui Permainan Tradisional, Yogjakarta, Javalitera, 2012 Dwi Istati Rahayu, Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional melalui Penerapan Permainan Tradisional (Penelitian Tindakan di Kelompok B PAUD Mutiara Hati Mataram pada tahun 2015), (Disertasi), Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 2015 Hughes, F. Fergus, Children, Play, and Development, 4nd ed., Sage Publications Inc, USA, 2010 Hurlock, B. Elizabeth, Child Development 6thEd. (terjemahan Perkembangan Anak oleh Meitasari Tjandrasa, dkk) Penerbit Erlangga, Jakarta, 1997 Mutiah, Diana, Psikologi BermainAnak Usia Dini, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta, 2010 Santrock, W. John, Child Development, 11th ed., (terjemahan Perkembangan Anak, jilid 2, oleh Mila Rachmawati), Penerbit Erlangga, Jakarta, 2007 Seefeldt, Carol; Barbour, Nita, Early Childhood Education: an introduction, 3rd ed. Ontario, Maxwell Macmillan Canada Inc, 1993 Suarta, Nyoman; Rahayu, DI; Zain Irawan, The Development of Traditional Game into Educative Game for Stimulating the Early Childhood Development in West Nusa Tenggara, Proceeding, the 3rd International Conference of Early Childhood Education (ICECE) 2015, Early Childhood Holistic and Integrative, Faculty of Education, State University of Padang, 2015 Taggart, Mc. Robbin; Kemmis, Stephen, The Action Research Planner, Australia, Deakin University LDS, 1990