Dian Triadiawarman
STIPER Kutai Timur, Sangatta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Berbagai Jenis POC dan Dosis PGPR Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculenthus) Dian Triadiawarman; Rudi Rudi; La Sarido
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v8i2.274

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh berbagai jenis POC dan dosis PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculenthus). Penelitian dilakukan pada April sampai Juni 2020 di Kebun Percobaan Agroteknologi STIPER Kutai Timur. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan pola faktorial, dimana perlakuan jenis POC terdiri atas 4 perlakuan yaitu : P1 = POC Bonggol pisang, P2 = POC Batang pisang, P3 = POC Limbah buah, P4 = POC Sabut kelapa, sedangkan perlakuan PGPR terdiri atas 4 perlakuan yaitu : G1 = 0 ml/lt, G2 = 20 ml/lt, G3 = 40 ml/lt, G4 = 60 ml/lt. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat signifikasi 5% bila terdapat pengaruh nyata pada perlakuan. Variabel yang diamati meliputi Tinggi Tanaman (TT), Jumlah Daun (JD), Umur Berbunga (UB) dan Berat Buah (BB). Terjadi interaksi antara perlakuan jenis POC dan dosis PGPR hanya terhadap variabel umur berbunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P2G4 yang terbaik pada tinggi tanaman (64,70 cm), perlakuan P1G4 yang terbaik pada jumlah daun (27 helai), perlakuan P2G4 yang terbaik pada umur berbunga (53 hari), perlakuan P4G1 yang terbaik pada berat buah (80 gram).
Aplikasi Ragam Media Tanam pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Farida Farida; Nani Rohaeni; Dian Triadiawarman
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v9i2.315

Abstract

Produktivitas lahan menjadi salah satu faktor penentu dalam peningkatan kapasitas produksi suatu komoditi. Lahan yang produktif adalah lahan yang mampu menyediakan kebutuhan unsur hara bagi tanaman. Degradasi lahan yang telah terjadi maupun lahan marjinal memicu pola budidaya di pekarangan rumah khususnya untuk jenis tanaman obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam serta untuk mengetahui media tanam yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Penelitian ini dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan mulai dari bulan November 2020 sampai bulan Mei 2021 Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non factorial dengan 6 (enam) kali ulangan. Perlakuan media tanamnya yaitu M1 = Tanah, M2 = tanah + sekam perbandingan 1:2 (2,5 kg : 5 kg), M3 = tanah + sekam bakar perbandingan 1:2 (2,5 kg : 5 kg), M4 = tanah + serbuk gergaji perbandingan 1:2 (2,5 kg : 5 kg), M5 = tanah + serbuk gergaji bakar perbandingan 1:2 (2,5 kg : 5 kg). Hasil penelitian adalah Perlakuan media tanam sangat berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun umur 4 BST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter lainnya. Perlakuan media tanam sekam bakar (M3) merupakan perlakuan yang terbaik, karena menghasilkan berat rimpang segar per rumpun yang terberat yaitu 108,50 gram.