- Saichudin
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang (UM)

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN ”TAKE AND RUN” DALAM PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK KELAS X SMK Erik Setiya Prambudi; M E Winarno; - Saichudin
Jurnal Pendidikan Jasmani Vol 24, No 1 (2014): Volume 24 , Nomor 1, April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pj.v24i1.4130

Abstract

Abstract: Development Playing Model “Take and Run” In Short Distance Run Learning on Classes X SMK, This study aims to find a way out of the problem a lack of interest of students towards learning materials sprint class X is to develop models of the game “Take and Run” in learning sprinting. Hopefully, this development can be a solution in learning so that students are more enthusiastic and happy in learning. Research conducted SMK Turen Widya Dharma includes research and development (research and development). The results of this study is the accuracy of product game “Take and Run” for use in class X SMK Turen Widya Dharma with evidence of the results of the evaluation trials with a small group of 10 students using the percentage of 86.88% was obtained, and in phase II trials (large groups ) using 30 students obtained the percentage of 81.58%, so the development of the game in the sprint learning in SMK Turen Widya Dharma can be used.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan kurangnya minat siswa terhadap materi pembelajaran lari jarak pendek kelas X yaitu dengan mengembangkan model-model permainan ”Take and Run”dalam pembelajaran lari jarak pendek. Diharapkan, pengembangan ini dapat menjadi solusi dalam pembelajaran agar siswa lebih antusian dan senang dalam pembelajaran. Penelitian yang dilaksanakan SMK Widya Dharma Turen ini termasuk penelitian dan pengembangan (research and development). Hasil penelitian ini adalah ketepatan produk permainan ”Take and Run” untuk digunakan pada siswa kelas X SMK Widya Dharma Turen dengan bukti dari hasil evaluasi uji coba kelompok kecil dengan menggunakan 10 siswa diperoleh persentase 86,88% , dan pada uji tahap II (kelompok besar) dengan menggunakan 30 siswa diperoleh persentase 81,58% sehingga pengembangan permainan dalam pembelajaran lari jarak pendek di SMK Widya Dharma Turen dapat digunakan.Kata kunci: permainan “Take and Run”, lari jarak pendek.DAFTAR RUJUKAN Abdoellah, A. 1981. Olahraga Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: PT Sastra Budaya. Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta: Pustaka Setia. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Lampiran Standar Isi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Borg, W.R. & Gall, M.D. 1983. Educational Research An Introduction. New York: Longman. Budiningsih. C. A. 2005. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1988.Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Atletik. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKBUD Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dwiyogo, Wasis D. 2010. Dimensi Teknologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: Wineka Media. Furqon H., M. 2006. Mendidik Anak dengan Bermain. Surakarta: Program Studi D-2 Pendidikan Jasmani Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Hakiim, Lukmanul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana PrimaHariyanto, D. 2011. Panduan Mata Kuliah Atletik I. Malang: IKIP Budi Utomo Malang. Khasanah I., Prasetyo A. & Rakhmawati E., 2011. Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian PAUDIA, 1 (1): 91-105. Mu’arifin. 2009. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: UM Press. Rahmatina. 2007.Penggunaan Permainan dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar. 16 (1):77-90. Saputra, Y. M. 2001. Dasar-dasar Keterampilan Atletik Pendekatan Bermain untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Sumarjo. 2009. Pengaruh Interval Training dengan Istirahat Aktif dan Pasif Pada Lari Jarak Pendek. Majalah Jurnal Ilmiah UKHUWAH. 4 (3):343-351. Syarifuddin. 1997. Pokok-pokok Pengembangan Program Pembelajaran Penjas. Jakarta: Depdikbud. Widijoto, H. 2011. Buku Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan. Malang:Universitas Negeri Malang UPT Program Pengalaman Lapangan. Winarno, M.E. 2011. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani.Malang: Media Cakrawala Utama Press. Winarno, M.E. 2012. Pengembangan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Jasmani & Rohani. Makalah disajikan dalam pidato pengukuhan Guru Besar dalam bidang Ilmu Keolahragaan FIK UM, Malang, 5 Desember. Yudi M., Mulyanto. 2005. Metode Latihan Lari Cepat 100 meter. Jurnal IPTEK Olahraga. 7 (3):143-159.
SURVEI KEGIATAN LATIHAN SEPAKBOLA DI KLUB SEPAKBOLA GAJAYANA KOTA MALANG Ari Darma Amirulloh; I Nengah Sudjana; - Saichudin
Jurnal Pendidikan Jasmani Vol 24, No 1 (2014): Volume 24 , Nomor 1, April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pj.v24i1.4180

Abstract

Abstract:Survey Training Activities in Football Club Football Gajayana Malang.The study aims to determine the form of physical exercise, exercise technique, exercise tactics in the game of football at the club Gajayana unfortunate city. In this study, researchers describe only forms of exercise activities that exist in Malang Gajayana football club. The subjects of this study consisted of : one chairman, two coaches, and 25 athletes. Data analysis techniques using non- test instruments were interviews and documentation. The results of this form of football practice at the football club is Gajayan Malang : Physical exercise is done with the aim to train endurance, speed, strength, flexibility, balance, and agility, such as : croos country ± 8 kilo, sprint training, jogging around the football field during 15 Minutes, sit ups and push ups, exercise techniques given in combination to form a variety of exercises that vary, just as : passing drills in pairs, in groups passing drills, passing drills combined with dribel, dribel exercise combined with shooting and passing exercises combined with shooting, tactical training conducted in order to develop strategies to use when attacking or defensive. Exercises such as : training of middle attack, attack from the right and left side, cut off the movement of the opponent, the opponent do the pressing, coordination defender and throw the ball forward. concluded that exercise performed in clubs Gajayana Malang broadly the same as in the training of other clubs with different variations of the exercise, a combination of some form of exercise so that players are not saturated. Exercise routines performed to achieve maximum performance.Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui bentuk latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik dalam permainan sepakbola di klub Gajayana Kota malang. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggambarkan tentang bentuk-bentuk kegiatan latihan yang ada di klub sepakbola Gajayana Kota Malang. Subyek dari penelitian ini terdiri dari: satu orang ketua klub, dua orang pelatih, dan 25 atlet. Teknik analisis datanya menggunakan instrumen non tes yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil dari bentuk latihan sepakbola di klub sepakbola Gajayan Kota Malang adalah: latihan fisik yang dilakukan dengan tujuan melatih daya tahan, kecepatan, kekuatan, kelentukan, keseimbangan, dan kelincahan, seperti: croos country ±8 kilo, latihan sprint, joging memutari lapangan sepakbola selama 15 Menit, sit up dan push up, latihan teknik yang diberikan dikombinasikan sehingga membentuk variasi latihan yang bermacam-macam, sperti: latihan passing berpasangan, latihan passing berkelompok, latihan passing dikombinasikan dengan dribel, latihan dribel dikombinasikan dengan shooting, dan latihan passing dikombinasikan dengan shooting, latihan taktik dilakukan dengan tujuan untuk menyusun strategi yang digunakan pada saat menyerang maupun bertahan. Latihan tersebut seperti: latihan penyerangan dari tengah, penyerangan dari samping kanan dan kiri, memotong pergerakan lawan, melakukan pressing lawan, koordinasi pemain belakang dan membuang bola kedepan. disimpulkan bahwa latihan yang dilakukan di klub Gajayana Kota Malang secara garis besar sama dengan latihan di klub-klub lain dengan perbedaan variasi latihan, kombinasi dari beberapa bentuk latihan agar pemain tidak jenuh. Rutinitas latihan dilakukan untuk tercapainya prestasi maksimalKata kunci: bentuk latihan sepakbola.DAFTAR RUJUKANBatty, E. C. 2003. Latihan Sepakbola Metode Baru Serangan. Bandung: Pionir Jaya. Gifford, Clive. 2003. Sepakbola. Jakarta: Airlangga. Giriwijoyo, S. Y. S. 2005. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB. Hariyono, & Yunus, M. 1991. Sepakbola. Malang: IKIP Malang. Mu’arifin, 2001. Materi Perkuliahan Sepakbola. Malang: Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Ilmu Keolahragaan. Salim, A. 2008. Buku Pintar Sepakbola. Bandung: Nuansa. Scheuneman, Tima. 2005. Dasar Sepakbola Modern untuk Pemain dan Pelatih. Malang: Dioma. Soejoso. 1998. "LOG BOOK" AFC/PSSI "C" Licence Coaching Award". Bogor: PELITA BAKRIE SAWANGAN. Suharno. 1993. Metodologi Pelatihan. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Penataran Koni. Winarno, M. E. 2007. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. Malang: Fakultas Ilmu Keolahragaan.
SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 2 LUMAJANG Beny Resmana; - Saichudin; Oni Bagus Januarto
Jurnal Pendidikan Jasmani Vol 24, No 1 (2014): Volume 24 , Nomor 1, April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pj.v24i1.4196

Abstract

Abstract: Survey Participants Extracurricular Physical Fitness Level Basketball SMA 2 Lumajang. The purpose of this study was to determine the physical fitness level of the participants extracurricular basketball SMAN 2 Lumajang. The study was a descriptive observational study. The instrument used is the Harvard Step Up Test. Subjects were participants of extracurricular basketball, amounting to 16 students. The results of data analysis using Standard Classification Body Efficiency Index ( IET ) according to Harvard testy note that of 16 is 1 (6.25 %) excellent category, 6 ( 37.5 % ) either category, 9 (56.25 % ) category enough , for the medium category and less, respectively 0 % , or none of these testy in the category. The results of data analysis using pulse recovery calculation ( Protocol Steptes Indonesia ) from 16 testi known that there were 9 (56.25 %) less than once category, 3 ( ​​18.75 % ) less category, 4 ( 25 % ) medium category. None of testi that goes good and excellent categories. Based on the results of the study can be stated that the level of physical fitness of participants extracurricular basketball SMAN 2 Lumajang is low for a basketball players. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani para peserta ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 2 Lumajang. Penelitian adalah penelitian observasi deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah Harvard Step Up Test. Subjek penelitian adalah peserta ekstrakurikuler bola basket yang berjumlah 16 siswa. Hasil analisis data menggunakan Klasifikasi Standar Indeks Efisiensi Tubuh (IET) menurut Harvard diketahui bahwa dari 16 testi terdapat 1 orang (6,25%) kategori baik sekali, 6 orang (37,5%) kategori baik, 9 orang (56,25%) kategori cukup, untuk kategori sedang dan kurang masing-masing 0% atau tidak ada satupun testi yang masuk kategori tersebut. Hasil analisis data menggunakan perhitungan pemulihan denyut nadi (Protokol Steptes Indonesia) diketahui bahwa dari 16 testi terdapat 9 (56,25%) kategori kurang sekali, 3 (18,75%) kategori kurang, 4 (25%) kategori sedang. Tidak ada satupun testi yang masuk kategori baik dan baik sekali. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwasanya tingkat kesegaran jasmani peserta ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 2 Lumajang tergolong rendah untuk seorang pemain basketi.Kata kunci: kesegaran jasmani, harvard step up test, ekstrakurikuler DAFTAR RUJUKANArikunto, S, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta Budiwanto, Setyo, 2004. Pengetahuan Dasar Melatih Olahraga, Malang: Universitas Negeri Malang Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, 2003. Ketauhilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Edisi revisi ke 3. Dwiyogo & Sulistyorini, 1991. Pengetahuan Kesegaran Jasmani (Suatu Pengantar), Malang : IKIP Malang Saichudin & Januarto, 1991. Teknis Dasar dan Peraturan Permainan Bola Basket. Malang: IKIP Malang Sajoto, Mochamad, 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta: Depdikbud, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PPLPTK. (http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-kegiatan-ekstra-kurikuler), diakses September 2011 (http://id Ekstrakurikuler - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.mht). diakses September 2011 (http://www.id.wikipedia.org/wiki/Bola basket), diakses Juli 2011 (http://www.wikimedia .com/ bentuk latihan.htm, diakses 12 April 2012)