Keamanan data merupakan hal yang penting. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kerahasiaan data menggunakan cipher untuk menyandikan data. Penelitian ini menggabungkan Vigenere dan Transposisi Columnar serta penambahan iterasi pada proses enkripsi. Parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja cipher gabungan ini adalah avalanche effect dan rnnning time. Analisis periodicity juga ditambahkan untuk menganalisis pengaruh dari Vigenere dan Transposisi Columnar terhadap persentase kekaburan yang dihasilkan oleh iterasi yang dilakukan terhadap cipher gabungan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gabungan Vigenere-Transposisi maupun iterasi, keduanya menghasilkan persentase kekaburan yang lebih tinggi dibandingkan hasil enkripsi dengan Vigenere cipher saja. Namun running time untuk iterasi cipher gabungan ini sangat tinggi. Hal ini mengindikasikan beban komputasi yang besar. Pola perulangan yang terjadi pada hasil persentase kekaburan dari Iterasi-Vigenere-Transposisi dipengaruhi oleh perubahan kolom pada Transposisi Columnar cipher. Semakin banyak jumlah kolom pada Transposisi Columnar maka periode perulangannya akan semakin pendek.