Nur Anita
FKIP, Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) Jombang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Representasi Matematis dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tingkat IQ dan Kecemasan Matematika Aula Nur Habibah; Nur Anita; Nurul Fitayanti; Ana Rahmawati
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti termasuk dalam kategori penelitian kualitatif karena bertujuan mendeskripsikan representasi matematis yang dilakukan oleh subjek dalam hal memecahkan masalah matematika berdasarkan tingkat IQ dan kecemasan matematika. Adapun, subjek penelitian ini terdiri dari 6 subjek: 1 subjek dengan tingkat IQ superior dengan kecemasan matematika tinggi, 1 subjek pada tingkat IQ diatas rata-rata dengan kecemasan matematika tinggi, 1 subjek pada tingkat IQ diatas rata-rata dengan kecemasan matematika sedang, 1 subjek pada tingkat IQ rata-rata dengan kecemasan matematika sangat tinggi, 1 subjek pada tingkat IQ diatas rata-rata dengan kecemasan matematika tinggi, dan 1 subjek dengan tingkat IQ diatas rata-rata dengan kecemasan matematika tinggi. Untuk mendapatkan data yang kredibel dilakukan triangulasi waktu. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini: representasi matematis yang digunakan oleh subjek dengan tingkat IQ superior dengan tingkat kecemasan matematika tinggi tidak banyak menunjukkan representasi verbal. Subjek menunjukkan representasi verbal pada saat menyimpulkan, sehingga bisa dikatakan subjek menunjukkan preferensi cenderung banyak memakai representasi simbolik.Subjek dengan tingkat IQ diatas rata-rata dengan kecemasan matematika tinggi tidak menunjukkan kecenderungan pada salah satu representasi matematis. Subjek dengan tingkat IQ diatas rata-rata dan kecemasan matematika sedang menunjukkan seluruh representasi dalam bentuk visual, simbolik dan verbal secara lisan, akan tetapi subjek hanya menunjukkan jawaban yang benar pada sketsa gambar dan pada melaksanakan rencana mencari nilai x saja. Subjek dengan tingkat IQ rata-rata dengan kecemasan matematika sangat tinggi tidak menunjukkan kecenderungan pada salah satu representasi matematis, namun hasil akhirnya salah. Subjek dengan tingkat IQ rata-rata dan kecemasan matematika tinggi representasi matematis yang paling menonjol adalah visual dan simbolik. Subjek dengan tingkat IQ rata-rata dengan kecemasan matematika sedang representasi matematis yang paling menojol adalah visual dan simbolik.
Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau Dari Tingkat Kecemasan Matematika Nur Anita; Ana Rahmawati; Tafsillatul Mufida Asriningsih
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.001 KB)

Abstract

Mendeskripsikan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tingkat kecemasan matematika pada siswa di MAU Darul Ulum Jombang merupakan tujuan utama penelitian ini. Subjek yang terpilih ada 3, yaitu subjek kategori tingkat kecemasan matematika sangat tinggi (TKST), subjek kategori tingkat kecemasan tinggi (TKT), dan subjek kategori tingkat kecemasan sedang (TKS). Metode angket, tes, wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data. Dari penelitian ini didapatkan hasil: Pada tahap memahami masalah TKS dan TKT menjelaskan informasi/data apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan jelas dan dapat menggambarkan sketsa dengan benar, sedangkan subjek TKST tidak menuliskan informasi/data apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dan sketsanya kurang tepat. Pada tahap merencanakan, ketiga subjek mempunyai rencana dalam rangka menyelesaikan soal tetapi dalam penggunaan rencana subjek TKST kurang baik. Pada tahap melakukan rencana, subjek TKS dan TKT menyelesaikan soal memakai rencana yang telah direncanakan sebelumnya, sedangkan subjek TKST kurang sistematis dalam melakukan rencana yang telah direncanakan. Pada tahap memeriksa kembali pemecahan, subjek TKS dan TKT memeriksa kembali jawabannya mulai dari gambar sketsa, rumus yang digunakan serta operasi perhitungan yang telah dikerjakan sehingga jawaban subjek benar dan sebaliknya subjek TKST tidak memeriksa kembali sehingga jawabannya salah.