Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Kadar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF- α) Pada Tukang Parkir 1-3 Tahun dan >3 Tahun Dengan Metode ELISA Ahmad Hidayat; Aprilia Indra Kartika; Meutia Srikandi Fitria
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 8, No 2 (2021): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v8i2.237

Abstract

Polusi udara terdiri atas campuran substansi-substansi kimia dalam bentuk gas dan zat-zat radikal bebas. Radikal bebas yang masuk ke dalam saluran napas secara langsung dapat mengganggu mekanisme pertahanan antioksidan tubuh serta dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan atau oksidasi pada lipid, protein dan DNA pada sel. Radikal bebas yang masuk akan di detoksifikasi oleh sel makrofag, neutrofil, eosinofil dan sel epitel. Hasil dari detoksifikasi radikal bebas oleh sistem pertahanan tubuh berupa Reactive Oxygen Species (ROS), yang kemudian memicu pelepasan sitokin-sitokin proinflmasi salah satunya ialah Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-????). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kadar TNF-???? pada tukang parkir 1-3 tahun dan >3 tahun menggunakan metode ELISA, sampel yang digunakan adalah tukang parkir dengan lama kerja 1-3 tahun sebanyak 10 serum dan >3 tahun sebanyak 10 serum. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar rata-rata TNF-???? pada sampel serum tukang parkir dengan lama kerja >3 tahun (1995.0565 pg/ml) lebih tinggi dibandingkan dengan masa kerja 1-3 tahun (1962.7485 pg/ml) sehingga lebih beresiko terkena penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru, penyakit jantung koroner, aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler.
IMOBILISASI ENZIM LIPASE PADA PADATAN PENDUKUNG ZEOLIT ALAM Fandhi Adi Wardoyo; Aprilia Indra Kartika
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.878 KB)

Abstract

Lipase is one kind of enzyme that widely use. Lipase has a great catalytic power, but easily influenced by environments and difficult to separate at the ends of the reaction, so it can not be re-used. Based on that, one solution to overcome that problem is through the enzyme immobilization. Pancreaticlipase was immobilized by absorption method in zeolit as solid support. The aim of this reseacrh is to determine the optimum pH of lipase solubility. The activity of immobilized lipase was tested through the hydrolysis reaction of palm oil. The optimum pH for enzyme dissolution was obtained at pH 6 .Pancreatic lipase and immobilized lipase on zeolite can produce free fatty acid as much as17,37% and 7,35% respectively.Keywords: lipase, immobilization, zeolit, absorption
Perbedaan Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Hipertensi Dan Tanpa Hipertensi Sindi Setiawati Ali Utami; Meutia Srikandi Fitria; Aprilia Indra Kartika; Sri Darmawati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulin. Lebih dari 50% penderita DM tipe 2 mengalami hipertensi. Penderita DM tipe 2 akan mengalami inflamasi dalam tubuh diperkuat dengan adanya penyakit penyerta lain yaitu hipertensi. hipertensi meningkatkan resiko aterosklerosis dengan mengaktivasi inflamasi pada dinding ateri.  Proses inflamasi ditandai dengan terbentuknyaprotein spesifik penanda dari hati yaitu C-Reactive Protein (CRP). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar hs-CRP pada penderita DM Tipe 2 dengan hipertensi dan tanpa hipertensi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desainpenelitian cross sectional. Sampel diambil secara consecutive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April 2022 di Laboratorium Biologi Molekuler Universitas Muhammadiyah Semarang. Hasil penelitian diperoleh rerata kadar hs-CRP pada penderita DM tipe 2 dengan hipertensi yaitu 0,136 mg/L, pada penderita DM Tipe 2 tanpa hipertensi yaitu 0,018 mg/L. Berdasarkan analisis uji statistik uji independen t-test terdapat perbedaan kadar hs-CRP pada penderita DM tipe 2 dengan hipertensi dan tanpa hipertensi, kadar hs-CRP pada penderita DM tipe 2 dengan hipertensi lebih tinggi daripada DM Tipe 2 tanpa hipertensi dikarenakan hipertensi dapat memberi pengaruh proinflamatori pada dinding arteri sehingga kadar hs-CRP pada penderita DM tipe 2 dengan hipertensi lebih tinggi daripada DM tipe 2 tanpa hiertensi. Kata Kunci : Diabetes Mellitus tipe 2, Hipertensi, hs-CRP
Gambaran Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) Pada Penderita Obesitas Desa Danyang Kabupaten Grobogan Deastika Widianingratri; Meutia Srikandi Fitria; Aprilia Indra Kartika; Sri Darmawati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas adalah seseorang yang memiliki berat badan lebih besar dari berat badan normal. Pada penderita obesitas, jaringan adiposit menghasilkan protein-protein duta yang menyebabkan adanyainflamasi. C-reactive Protein (CRP) adalah fase akut yang meningkat saat terjadi proses inflamasi di dalam tubuh. High Senitivity C-reactive Protein (hs-CRP) merupakan pemeriksaan yang dapat mengukur konsentrasi CRP yang sangat rendah sehingga bersifat lebih sensitive dengan rangepengukuran 0,1 – 20 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hs-CRP pada penderita obesitas. Hs-CRP diperiksa dengan metode ELISA Sandwich menggunakan  kit human ELISA hs-CRP yang diperoleh hasil data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari 20 sampel penderita obesitas di Desa Danyang Kabupaten Grobogan pada tahun 2022 di peroleh karakteristik jenis kelamin terdapat hasil positif sebanyak 3 (15%) dan hasil negatif sebanyak 7 (35%), sedangkanpada jenis kelamin perempuan terdapat hasil positif sebanyak 8 (40%) sampel dan hasil negatif nya sebanyak 2 (10%) sampel. Berdasarkan usia diperoleh pada usia 21-35 tahun hasil positif sebanyak 6 (30%) dan hasil negatif sebanyak 4 (20%) sampel. Pada usia 36-50 tahun terdapat hasil positif 3 (15%) sampel dan hasil negatif sebanyak 2 (10%). Pada usia 51-65 tahun sampel dengan hasil positif sebanyak 2 (10%) dan hasil negatif sebanyak 3 (15%) sampel. Rerata yang diperoleh pada penderitaobesitas perempuan adalah 0,181 mg/L, sedangkan pada laki-laki adalah 0,039 mg/L. Kata Kunci : hs-CRP, Obesitas, ELISA
GAMBARAN PEMERIKSAAN HBsAg PADA IBU HAMIL DI KLINIK ARIA MEDISTRA KABUPATEN SEMARANG Pangeling Impian Nugrahanti; Herlisa Anggraini; Aprilia Indra Kartika
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hepatitis B merupakan penyakit infeksius yang diakibatkan oleh infeksi virus Hepatitis B (VHB). Penularan penyakit ini dapat melalui horizontal dan vertikal, penularan secara horizontal terjadi pada 1 individu dengan virus Hepatitis B ke individu lain melalui kontak langsung, penularan secara vertikal terjadi dari ibu hamil yang terinfeksi Hepatitis B ke janin yang dikandungnya melalui plasenta atau saat proses persalinan. Sehingga harus dilakukan deteksi penyakit Hepatitis B pada ibu hamil. Salah satu cara deteksi virus Hepatitis B pada ibu hamil dilakukan pemeriksaanHBsAg menggunakan Rapid Test Metode Imunokromatografi. Berdasarkan data ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Antenatal Care di praktik mandiri bidan Minarti, STr.Keb pada periode Maret 2021-Februari 2022 sebanyak 350 orang. Tercatat sebanyak 120 orang ibu hamil yangmelakukan pemeriksaan HBsAg di Klinik Aria Medistra. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran HBsAg pada ibu hamil di Klinik Aria Medistra Kabupaten Semarang. Jenis penelitian adalah deskriptif, sampel diambil secara random dengan metode consecutive sampling kemudiansampel diperiksa dengan rapid test di Klinik Aria Medistra. Hasil pemeriksaan menunjukan dari total sampel 120 ibu hamil ditemukan hasil pemeriksaan HBsAg 1 pasien ibu hamil dengan persentase 0,83% usia kehamilan trimester III memiliki hasil positif  HBsAg, dan sisanya 119pasien dengan persentase 99,17% hasil HbsAg negatif. Berdasarkan usia kehamilan pada ibu hamil trimester I 48 orang (40%) , trimester II 49 orang (40,83%), trimester III 22 orang (18,34%) didapatkan hasil negatif. Kata Kunci : Hepatitis B, HBsAg, Ibu hamil.